Part 17

10.3K 366 9
                                    

"SENIN TELAH TIBA!SENIN TELAH TIBA!HORE!HORE!HORE!!!!!"

"BRISIK BEGO!"

"LU JUGA SAMA BAMBANG!"

"LO!"

"LO!"

"LO!"

"LO!"

"DIAM!"

Hening....

"Nah gini dong.Dari tadi kek.Kan gue jadi bisa tenang." ucap Tasya mengakhiri pertengkaran para sahabatnya.

"Huftt...bosen Sya.Lagi nya si Tisha apa maksud nya coba bangunin sepagi ini!" ucap seorang gadis yang tak lain adalah Tania.

"Udah lah mending kita mandi" saran dari seorang Tisha pun keluar.

"Mandi bareng?!dih ogahhh!!!"

"Go block!yakali!mandi sendiri sendiri lah oneng!" pekik Tisha kesal.

"Oh gituh" dan akhirnya perdebatan pun telah usai.Di menangkan oleh saudari Tisha.Awokawok:b

06.00 (mansion Alexander).

"Sayang!ayo sarapan!" teriakan seorang wanita pun terdengar.

"Iya mah!"

Tak lama kemudian pun kedua anaknya datang lengkap dengan seragam sekolahnya.

"Morn all!!" ucap kedua anaknya yang tak lain Satria dan Satrio.

"Morn too Son!" jawab kedua orang tuanya.Mereka makan dengan tenang tanpa ada kendala.

"Hm sayang apa kalian sudah menemukan Asa?" pertanyaan tersebut membuat semua yang ada di meja makan menoleh.

"Huft...belum Mah" jawab Satria lesu.

"Tapi aku malah makin penasaran sama nerd di sekolah aku Mah." ucap Satrio antusias.

"Hm gimana kalau pulang sekolah nanti kalian ikutin nerd itu?" saran Papah mereka yang langsung di angguki semua.

"Yaudah mah pah kita berangkat dulu ya" pamit Satria dan Satrio sambil menyalimi kedua orang tua nya.

"Iya dear...hati hati ya" ucap kedua orang tuanya itu.

Satria Pov

Saat ini gue sedang ada di mobil bareng adek kembar gue.Ya karna males bawa mobil sih.

"Bang,gue bener bener curiga deh sama si Tasya nerd" ucapan adek gue yang tak lain adalah Satrio pun membuat gue menoleh.

"Gue juga sih.Feeling gue tuh mengatakan kalo dia princess kita"

"Gue masih merasa bersalah banget sejak kejadian dulu" ucap si Satrio sambil menunduk.

"Udah lah mending kita fokus dulu ajah ama pencarian Asa.Okey?"

"Iyadeh"

Author Pov

"Gc bego!kita udah telat!!!" pekik seorang gadis yang tak lain adalah Tisha.

"Kaya ga pernah telat aja lo.Biasanya juga telat" ucap Tasya membuat Tisha cengengesan.

"Dah ayok!!"

"Eh Sya kita kapan buka identitas sih?!gue capek tau di bully mulu ih"

"Au nih gue juga" ucap Tania menambahi.

"Secepatnya" ucap Tasya membuat dua sahabatnya terpekik girang.

Skip sekolah

"Huaaa akhirnya sampe juga!" pekik Tania yang dari tadi mengoceh karena padatnya ibukota.

TASY'ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang