Part 20

6.6K 215 23
                                    

Kali ini Tasya dan Calvin tengah menuju mansion Alexander,teman teman nya sangat tidak sabar menunggu nya.Tetapi aneh nya sedari tadi Tasya terlihat gelisah,entah apa yang di pikirkan nya,Calvin sangat risih melihat Tasya yang sangat tidak nyaman duduk di kursi sampingnya.

"Ck,lo kenapa si sya?!"-Tanya Calvin yang mulai kesal sendiri.Jika ia bertanya 'ada apa?' pasti Tasya akan menjawab 'Gapapa' dasar perempuan!

" Sya,please,tolong kasih tau gue apa yang membuat lo ga nyaman?"-Mohon Calvin yang tanpa ia sadari ia telah menghilangkan sikap dingin nya di depan Tasya.

"Aku gapapa"-Calvin membeo sejenak,apa baru saja Tasya mengucap kata 'aku' bukan kah belakangan ini Tasya mengucap dirinya 'gue'?aneh,terserah gadis itu saja,Calvin mengalah.

"Jadi panggilan nya sekarang jadi 'aku kamu' nih?"-Tanya Calvin dengan senyum jahilnya.Tasya mengangguk sekilas.

"Ya,aku rasa nerd ga cocok pake panggilan 'gue lo',apalagi ke kamu yang notabe nya most wanted"

Calvin menatap Tasya sendu,bukan Tatapan tajam dan dingin seperti yang ia berikan pada oranglain. "Sya,dengerin gue ya,setiap orang itu punya hak masing-masing,jadi terserah lo mau ngelakuin apa,mau berbuat apa itu hak lo,Jadi diri lo sendiri Sya,jujur gue lebih suka orang kaya lo,lo lebih sederhana,ga kaya mereka di luaran sana yang selalu tebar pesona,menjudge orang lain padahal dirinya sendiri belum tentu lebih baik,dan juga mereka semena-mena dan cuma bisa membanggakan materi yang nyatanya milik orang tua mereka"

Tasya tertegun,ia menatap manik mata Calvin,tetapi ia tidak melihat adanya kepalsuan di sana,yang ia lihat hanya ketulusan.Tapi bagaimana jika Calvin tau dirinya berbohong?apa calvin masih mau berteman dengan dirinya?

Tasya POV

Jujur gue salut sama si Calvin,walaupun wajah nya dan sikap nya dingin dan jutek banget,tapi ternyata hatinya itu mulia banget,eh tapi gue ga boleh baper,jangan sampe gue jatuh cinta,kalo sampe itu terjadi,itu bisa jadi bencana buat gue dan orang di sekitar gue.

Tapi kenapa makin lama perasaan gue makin ga enak ya?apa gue tanya bang Kevin aja?yaudah deh.

Gue mulai mencari kontak bang Kevin,dan tanpa pikir panjang gue menelpon dia.

Tut..

'Khm,iya kenapa Sya?Ada masalah?'

'Tolong pantau mobil yang gue sama Calvin pake bang'

'Bentar Sya,GAWAT SYA,ada sekitar 5 orang yang nguntit mobil lo,Tapi mereka pinter banget Sya,mereka pake tekhnologi baru,mereka pake mobil transparan Sya,jadi lo gaakan bisa liat mereka'

'Sial!yaudah makasih bang'

'Eh sya!emang lo tau cara ngalahin mereka!?'

TASY'ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang