prolog

182 9 3
                                    

Tik tik

Berulang kali tetesan air berlomba lomba untuk turun dari atas langit yang berwarna abu abu pekat hanya untuk menggapai tanah yang hanya akan membuatnya terhempas dan Sakit!!

Mungkin cuaca saat ini juga menggambarkan isi hati yang sedang aletta rasakan. Cewek ceria yang sangat hiperaktif ini mendadak berubah menjadi pemurung sejak kejadian dimall sekitar satu jam yang lalu.

Tok tokk

Suara ketukan pintu terdengar menyapa telinga milik aletta.
"Letta kamu kenapa kok tadi nggak bilang kalau udah pulang" teriak airin sang ibu tercinta dari balik pintu.

"Letta nggak kenapa kenapa kok ma. Mama tenang aja" jawab letta berusaha membuat suara seperti sedang tidak terjadi apa apa.

Merasa ada yang tidak beres dari anak bungsunya itu. Pelan pelan airin menarik handle pintu untuk melihat keadaan anaknya. Benar saja!!
Disana gadis berumur 16 tahun itu sedang melungkupkan kepalanya diatas kasur queen size miliknya.

"Let kenapa lagi??" tanya airin lembut sambil mengusap kepala putri kesayangan nya itu.

Letta mendongak. Ini sudah biasa terjadi jika ada masalah ia akan menceritakan masalahnya kepada mama tersayangnya itu.
"Reza selingkuh sama karin ma" jawab letta mulai terisak.

Airin kembali mengelus kepala anaknya lembut.







_o0o_

"maafin aku ya nggak bisa nganter kamu pulang. Habis ini masih ada rapat OSIS" ujar cowok tinggi itu sambil mengusap kepala aletta lembut.

"Yaudah deh. Aku pulang bareng bila aja rez" jawab aletta "bila gue nebeng lo ya" teriak letta sambil menyembulkan kepalanya kedalam kelas.

"Ck. Gue mau ngajak karin hari ini kita mau cari novel  yang lagi tren" balas bila

"Maaf ya bil gue lupa kalau hari ini gue ada rapat OSIS bareng reza" karin bicara pada bila.

"Tuhh karin nggak bisa gue aja yang nemenin lo ya. Please" kata letta yang entah sejak kapan sudah berada disamping bila.

"Astagfirullah lo kok udah disamping gue aja!!!"

"Hehehe gue ikut lo ya please" mohon letta sambil menampilkan puppy eyes miliknya.

"Iyadehh" putus bila pasrah.

"Billa emang yang paling cantik" letta mencubit kedua pipi tirus milik billa gemas.

"Ihhhh letta gue sumpahin lo dinikahin sama reza" teriak bila sambil mengusap kedua pipi miliknya yang dicubit oleh letta.

"Aminnnnnnnnnnn"

Pletak
Reza menoyor kepala milik letta
"Ada ada aja kamu. Masak mau nikah pas sma" kata reza.

"Ya kenapa emang?? Kan nikahnya sama kamu. Aku mah mau mau aja" jawan letta tanpa beban.

Mendengar jawaban letta sontak karin dan billa bergeridik ngeri.

1 detik

Pletak. Pletak

Dua toyoran sekaligus dihadiahkan oleh karin dan billa.

alettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang