Saat menuju kekantin letta terheran heran kenapa kantin hari ini tak seramai kantin seperti biasanya.
"Tumben sepi ya??" Letta berguman"Sepi salah. Rame juga salah. Mau lo apa??" Tanya billa sewot.
"Kok sewot??"
"Terserah gue. Gue lagi Pms" katanya kemudian duduk disalah satu meja kantin yang berada dipojok kantin
"Lo mau gue pesenin apa. Tapi tetep lo yang bayarin ya"
"Eh nyet prasaan lo ini gak berubah berubah mau yang gratisan terus"
"Yeehh sekali sekali sedekah sama gue. Gak dapet dosa juga"
Pletak
Billa menoyor kepala letta.
"Mmm yaudah gue mau pesen bakso aja. Banyakin kuah nggak pakek daun sop. Terus es jeruk pakek gulanya dikit ae""Duittt?"
"Banyak cingcong" billa menyerahkan selembar uang kertas lima puluh ribuan kepada letta.
kemudian letta beranjak dari tempat duduknya dan pergi untuk memesan."Ehh itu kakak gantengnya nggak ketulungan" ujar salah satu siswi kelas sepuluh yang baru saja memesan bakso disamping letta.
"Bener aing rasanya pengen melelehhhh" siswi yang satunya mendramatisir.
"Kalau boleh. Udah gue bawa pulang terus gue masukin kekantong plastik" ujarnya lagi.
Tidak mengerti dengan obrolan para ciwi ciwi itu letta lebih memilih pura pura tidak mendengar.Pesanan letta sudah siap ia beranjak dari tempatnya memesan. Namun, Hal yang terjadi saat ia berada dikedai es krim waktu itu.
Kini kembali terulang
Prankk
Nampan yang berisi mangkuk bakso ditangan letta sudah beralih ke seragam milik cowok bermata hitam pekat itu.
"Yahh bakso gue" letta frustasi karena bakso yang baru saja ia beli dengan susah payah membujuk billa kini sia sia terkena seragam cowok itu.
Cowok itu menatap letta.
"Lo harus ganti bakso gue" letta menunjuk dada cowok itu.
Tunggu ia memperhatikan wajah cowok ini. Ini bukannya teman bang refan yang tadi pagi ikut majet pager."Ohh lo temennya bang refan kan. Nah daripada gue aduin ke bang refan. Mending lo ganti bakso gue"
Para ciwi ciwi yang dari tadi mengikuti cowok itu pun banyak yang menatap sinis ke letta.
Melihat ada keributan dikantin. Billa memutuskan untuk ikut menengok. Tak disangka yang menjadi tontonan orang orang adalah letta dengan new most wanted sekolah.
"Cepet ganti BAKSO gue" letta menekankan kata kata bakso.Cowok itu masih menatap letta.
Gemas akan hal itu letta naik pitam.
"Ehh lo itu budek apa tuli sihhh??" Letta mulai ngegas."Ohh gue tau jangan jangan lo bisu lagi"
"Atau jangan jangan buta. Hah kasian yah ganteng ganteng CACAT"
Malu akan ucapan letta. Billa segera menghentikan letta sebelum akan lebih banyak lagi kata kata pedas keluar dari bibir mungil letta.
"Eehhh lett nggakpapa ikhlasin aja. Kak maaf ya letta memang orangnya emosian.
Maaf banget ya kak"
Usai mengatakan itu billa memaksa menarik tangan letta."Lo apa apaan sih bil masa minta maaf sama tuh orang"
"Lo tuh yang apa apaan. Dasar. Dia itu cowok baru disma kita dan langsung jadi most wanted. Kalau lo kayak gitu sama dia sama aja lo cari mati"
KAMU SEDANG MEMBACA
aletta
Teen FictionSelamat datang didunia milik Ririn. Kalian bakal aku ajak kedunia romansa sma yang sangat sulit ditebak. Aletta nadera Cewek cantik yang memiliki sifat sangat hiperaktif ini Sangat mudah dicairkan ketika sedang marah hanya dengan sebuah es krim. Nam...