02. mencoba move on

66 8 1
                                    


Kabar putus nya letta dengan reza sudah menyebar dengan cepatnya ke seluruh saentro sekolah. Bagaimana tidak pasangan ini sangat fenomenal antara cewek cantik dan cowok ganteng.
Ada yang merasa kecewa. Juga ada yang merasa senang. Banyak pendapat pendapat miring untuk letta.

"Ehhh katanya siletta itu diselingkuhi gara gara sering ngekang reza loh"

"Masa. Tapi kayaknya reza udah bosen deh sama dia"

"Kemarin pas tau reza nyelingkuhin dia. Siletta itu langsung nyuruh abangnya buat ngehajar reza lo"

Letta tak sengaja mendengar obrolan para siswi kelas 12 itu. Sekarang ia tengah berada didalam bilik toilet sedangkan para siswi itu  berada diwastafel diluar bilik toilet.

Dengan jahil letta ikut berkomentar sambil mencuci tangan diwastafel.
"Itu semua nggak bener loh. Rezanya aja yang mata keranjang" kata letta ikut nimbrung.

"Bisa jadi ju......" mulut siswi itu langsung tercekat melihat siapa yang sedang mencuci tangan disampingnya.

"Emang bisa jadi ya kak riska" letta menyenggol bahu cewek yang diketahui bernama riska itu.

"Ehhh letta dari kapan ada disini??" Tanya riska sok manis dengan wajah memucat.

"Udah lama kok. Aku tadi dari wc. Oh iya bang rafan nggak suka loh sama cewek yang hoby rumpi" letta sudah tahu bahwa cewek bernama riska ini menyukai abangnya.

Kemudian ia langsung pergi meninggalkan riska dengan wajah memucat.

"Mampus" teriak teman riska.


Telinga letta saat ini sangat pedih. Mendengar sepanjang koridor kelas tidak henti henti orang menggosipkan tandasnya hubungannya dengan reza.
Tiba tiba sebuah earphone sudah menyumpal telinga aletta dengan musik dangdut.

"Sik asik sik asik. Kenal dirimu. Sik asik sik asik dekat dengan mu ahh aku berharap semoga kamulah...yang akan menjadi......
Jadi pacarku🎶🎵"

Letta langsung melihat siapa pelakunya. Dan benar saja cengiran khas billa sudah menyambutnya dengan hangat
"Nggak usah didengerin kata orang. Mending dengerin dangdut"

"Yehh sih oneng. Nggak usah lagu dangdut juga bisa kan" letta menoyor kepala billa.

"Lo ini. Nggak makasih apa sama gue" billa membalas toyoran letta.

"Makasih buat apa" letta kembali menoyor kepala billa

Dan sekarang aksi toyor toyoran itu berlanjut sampai mereka masuk kelas.
Tiba mereka dikelas. Kelas yang sedang hangat membincangkan breaking news mendadak sepi. Semua suara gaduh langsung menghilang bak ditelan bumi.

Letta langsung duduk kearah belakang. Sebelumnya ia sebangku dengan karin tapi melihat keadaan mereka yang sekarang. Lebih baik letta menjauh.
Ia langsung duduk dimeja alvaro dan reyhan.
"Rey please lo pindah kedepan yah??" Mohon letta kepada reyhan.

"Ehh si oneng lo yang berantem gue yang kena batunya" pasrah reyhan namun tak urung ia menuruti kehendak letta.

"Lo cakep kalau baik kayak gini" kata letta.

Billa yang duduk bersama rosa dibelakang meja karin pun memilih untuk menengok letta dimeja barunya.

"Lumayan dapet cewek cakep" kata alvaro

"Idih" letta bergeridik.

"Ehhh piwitttt.... ada couple baru nih dikelas" billa menggoda letta.

"Jangan gitu dong bil gue jadi malu" ujar alvaro dengan gaya sok malu malu.

alettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang