Geduarrr duarrr
"Letta bangun sayang" teriak airin dari balik pintu kamar aletta.
"Letta""Belom bangun mah??" Tanya rafan yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.
"Belom sayang. Lettaaa" teriak airin kembali.
"Ma. Rafan nggak bisa nganterin letta hari ini. Rafan ada rapat OSIS pagi ini. Ntarr letta ikut refan aja ya mah" kata rafan sambil menyalami tangan airin.
"Iya sayang. Ini anak pasti semalem nonton drakor" kata airin geram.
"Letttaaaaaaaaaa" teriaknya untuk kesekian kalinya
"Oooohhh tuhan" letta terkaget kaget mendengar teriakan mamanya dari arah pintu luar.
"Mama apa apaan sihhhhh" geram letta. Namun saat ia melihat kearah jam yang sudah menunjukkan pukul 6.30. Letta langsung bergegas kekamar mandi. Sambil terus menggerutu.
"Mama kok nggak bangunin letta sih. Letta kan masuknya jam 7.00" letta mandi dengan grabak grubuk.
Saking parahnya ketika ia menggosok gigi bukannya menggunakan odol tapi sampho."Ahhh sial" letta langsung membuang sampho yang baru ia beli kemarin kekotak sampah dan mengambil odol.
"Ehhh kenapa gue buang inikan baru" ia memungut sampho itu kembali sambil menggosok gigi.
Seusai mandi letta langsung turun sambil memasangkan dasinya
"Ma. Bang rafan udah berangkat belom??" Letta masih tergesa gesah sambil memasang sepatunya."Udah. Diluar ada refan udah nunggu kamu cepetan ntarr bang refan marah lo"
Ujar airin sambil memasukkan roti tawar kemulut letta."Iyhaaa mhaa. Lethaaa branghhkat"
Letta langsung keluar dan melihat refan sudah memanaskan motor ninja berwarna merahnya.
"Bhang ahhyoo brangkat" letta langsung naik keboncengan refan."Busett dahh telen dulu baru ngomong"
"Buruan" teriak letta saat melihat sudah pukul 6.46. Heran abangnya ini masih aja santai.
"Yaudah pegangan nyet" letta langsung memeluk pinggang refan.
Brummm brummmm
Dengan lincahnya motor refan menyelip nyelip kendaraan bermotor lainnya.
"Bang pelan pelan aja letta takut" teriak letta dengan mata terpejam."Ehh lo itu cukup diem. Nggak mungkin abang mau nyelakain loh"
Kurang lebih 15 menit perjalanan yang mereka tempuh dari rumah kesekolah.
Sampai disekolah.
"Tuhh kan bang kita telat" letta melihat pagar sekolahnya yang sudah tertutup rapat."Ehhh nyet lo kok nyalahin gue. Yang bangun siang tadi siapa"
"Bener juga ya"
"Yaudah naik lagi kemotor gue mau nitipin ni motor kepotokopian belakang sma" kata refan seraya menghidupkan mesin motornya.
"Ngapain kesitu mau jajan. Yaelah bang pagi pagi udah jajan ae"
"Bacot nyet. Cepet naik mau masuk apa nggak"
"Hm iya iya sabar kali" letta menaiki motor refan kembali.
Dan kini mereka sudah berada di warung fotokopian dibelakang sekolah yang menurut letta ini adalah tempat tongkrongan para anak sekolah yang nakal.
Bau rokok menyebar kemana mana. Kartu remi, domino semua berserakan diatas meja yang berada dibawah pohon jambu biji itu."Ehh kan lo kesiangan juga" refan menyapa salah satu cowok yang baru datang dengan motor ninja hitam.
Cowok itu membuka helm. Mata hitam pekat nya menatap manik mata aletta sekejap.
Kemudian cowok itu mengangguk
"Iya. Kalau gue kepagian pasti gue udah duduk dikelas" katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
aletta
Teen FictionSelamat datang didunia milik Ririn. Kalian bakal aku ajak kedunia romansa sma yang sangat sulit ditebak. Aletta nadera Cewek cantik yang memiliki sifat sangat hiperaktif ini Sangat mudah dicairkan ketika sedang marah hanya dengan sebuah es krim. Nam...