My husband 1

355 22 0
                                    

"Uneunha sahabat gue yang bohai, liat pr dong" ujar pria dengan wajah imutnya, dia adalah lee minho, sahabat uneunha yang sangat gesrek dan jangan lupakan lee minho sangat suka mencontek, dan itu membuat uneunha geram.

"Nyontek mulu lo! Belajar dong!"

"Iss unha mah gitu, tega lo liat gue kena hukum." minho mencurutkan bibirnya lucu, siapa sih yang tega melihat manusia tampan sedang merajuk dengan bibir yang mencurut lucu.

"Utututu imutnya ini anak jadi pengen nabok." uneunha melempar buku nya dengan kesal, minho langsung menangkap dan menyengir lebar.

"Makasih unha, sayang unha." uneunha menoyor kepala minho saat lelaki  tampan itu hendak mencium nya. Minho dengan semangat lari ke bangku nya dan menyalin pr uneunha.

"Nha" panggil mina pelan, uneunha menoleh dengan pandangan bertanya.

"Lo udah siap pr?" bisik mina lagi, uneunha menyernyit bingung, kenapa mina bertanya seperti itu.

"Udah, emang kenawhy?" tanya uneunha bingung.

"Gue liat dong, soalnya tadi malam gak sempat ngerjain, plisss" mohon mina dengan wajah di imut-imut kan. Uneunha memutar kedua bola mata malas, mina juga adalah sahabatnya,sahabat tergila nya walaupun mina pintar, tapi mina lumayan gila.

"Tuh sama sih minho" tunjuk uneunha pada minho yang sedang asik menyalin. Mina tersenyum senang dan langsung menghampiri minho.

"Mama, kenapa nelvon ya" ujar uneunha bingung.

"Iya ada apa ma?'' tanya uneunha.

”Nanti kalau udah pulang sekolah langsung pulang jangan keliaran!”

"Iya ma"

Uneunha mencurutkan bibirnya kesal, biasanya dia akan nongkrong bersama para sahabatnya tapi mungkin nanti tidak bisa karna mama nya yang baik hati menurut nya agar cepat pulang.

"Makasih ya unha." uneunha hanya mengangguk pelan.

"Han, felix, bang chan sama jeongin mana?" tanya uneunha bingung.

"Palingan cabut, kayak gak tau aja" ujar minho.

"Hah? Cabut? Mereka bawa anak bayi gue sih jeongin? Awas aja kalau jumpa gue pijak-pijak mereka! Enak aja cabut bareng anak bayi gue!" uneunha memaki dengan kesal. Jeongin adalah anak bayi nya karna terlalu polos, dan itu membuat uneunha kesal karna mengajak jeongin melakukan hal yang bodoh.

"Udah deh diem, guru udah di depan"

"Awas aja nanti ya lo Han, felix, chan, bakalan gue pijak!" kesal uneunha.

****

"Ma" panggil uneunha. Eunha sang ibu langsung menghampiri anak nya dan menarik lengan uneunha langsung ke dalam kamar.

"Sekarang kamu dandan ya? Gaun nya ada di lemari kamu, mama tunggu." baru saja hendak protes, eunha langsung ngacir menghampiri sang suami.

"Untung mama, kalau enggak udah gue cekek deh" gerutu Uneunha. Setelah berdandan dan memakai gaun yang sangat indah di tubuh nya, uneunha turun ke bawah lebih tepatnya di ruang keluarga, ada banyak cemilan di dekat mereka. Eunha berdiri dan menuntun Uneunha agar duduk di tengah-tengah mereka. Jackson sang papa tersenyum hangat kepadanya.

"Ma, pa, mau ngapain sih? Aku bingung?" tanya Uneunha.

"Udah kamu diam aja, eh itu mereka." Eunha berdiri dan mempersilahkan tamu mereka duduk, di sana ada sepasang suami istri dan seorang pria tampan dengan wajah datar nya.

"Ini yang namanya Uneunha?" tanya si istri pada Eunha, Eunha mengangguk semangat.

"Iya ini anak aku." uneunha tersenyum kikuk.

"Nama tante sowon, ini suami tante namanya mark" ucap tante Sowon. Uneunha tersenyum hangat saat om mark menatapnya hangat.

"Kamu perkenalkan diri kamu gih" suruh tante sowon kepada anak lelaki nya yang sedari tadi hanya menyimak.

"Nama saya Hyunjin" ucap pria bernama Hyunjin tersebut dengan senyum tipis nya. Mama dan papa uneunha tersenyum senang melihat wajah Hyunjin yang sangat tampan.

"Ma, ini acara apa ya?" tanya uneunha setelah mereka saling mengenal.

"Jadi di sini mama sama papa kamu dan tentunya orang tua Hyunjin, setuju kalau kalian akan kami nikah kan dua minggu lagi.'' ucap jackson dengn tenang.  Uneunha melotot kan matanya tak percaya, sementara Hyunjin hanya diam tak bereaksi, lagian dia sudah tahu, walaupun sempat menolak keras tapi akhirnya luluh juga, lagian calon istri nya tak buruk walapun masih SMA.

"Maaa, aku masih SMA yakali nikah" ucap Uneunha dengan cemberut.

"Bulan depan tamat kan? Yaudah gampang. Hyunjin aja setuju" ucap Eunha.

"Aku gak mau nikah sama dia, emang aku mau di kasih makan apa?" tanya Uneunha licik, agar kedua orang tua nya membatalkan pernikahan mereka.

"Gausah bodoh, Hyunjin CEO muda, usia kalian cuman beda empat tahun" ucap jackson jengah, diam! Uneunha terdiam di tempat, alasan apalagi yang mau di perbuat nya, sudah tak adalagi, kepalanya rasanya mau pecah.

"Kamu mau ya sayang'' ucap sowon penuh harap. Uneunha semakin tak tega jadinya, akhirnya dia mengangguk dengan berat hati.

"Yaudah kami pulang, besok kamu sama Hyunjin bakalan beli cincin" ucap mark, Uneunha dan Hyunjin mengangguk.

"Kami pulang.'' papa dan mama Uneunha mengantar mereka sampai mobil mereka tak terlihat lagi.

"Ma,pa, aku gak mau di jodohin sama dia" uneunha.

"Gadak penolakan sayang, kamu akan tetap mama nikah kan sama hyunjin." uneunha memejamkan matanya menahan emosi.

"Mama aku gak mau nikah! Huwaaa"

"Berisik! Pokoknya kamu tetap papa nikah kan sama hyunjin, papa gak terima penolakan!"

"Malang nya nasib gue" lirih uneunha.













BALIK LAGI CERITA BARU, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA SAY

MY HUSBAND (HWANG HYUNJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang