"Unha! Bangun! Ini anak gadis kayak orang mati kalau tidur!" Eunha sang ibu mengguncang bahu putri nya agar bangun, Unha mengerjabkan matanya dan menatap sang mama malas.
"Apaan sih ma! Masih pagi juga," ujar Unha dengan santainya. Eunha melotot tak percaya melihat putri gila nya.
"Heh! Kamu mau terlambat?! Iya! Mau gak sekolah?!" tanya Eunha dengan garang. Unha mencurutkan bibirnya dan turun dari kasur menuju kamar mandi.
"Udah mau nikah juga." gerutu Eunha kesal.
"Aku gak dengar!" teriak Unha kesal dari kamar mandi. Eunha menggelengkan kepalanya pelan.
"Kalau bukan anak udah aku pites kamu nha." Eunha turun menuju meja makan, di sana sudah ada anak laki-laki nya dan suami nya.
"Unha udah bangun sayang?" tanya jackson lembut. Eunwoo yang melihat kemesraan orang tua nya hanya mendengus kesal.
"Tolong ya hargai orang jomblo di sini" gerutu Eunwoo kesal, jackson melirik anak nya malas,sementara Eunha terkekeh pelan.
"Siapa suruh jomblo? Cari pacar gih, udah gede juga. Ehm tadi Unha udah aku bangunin kok." Eunwoo mencurutkan bibirnya kesal.
"ABANG UNHA YANG JOMBLO KARATAN!! UNHA KANGEN." Unha lari dan langsung menerjang tubuh tegap abangnya. Eunwoo melotot kesal kepada Unha untung saja dia bisa menyeimbangkan badan nya jika tidak maka pantat mulus nya akan mendarat di lantai.
"Bukan adek aku" gumam Eunwoo, Unha yang mendengar itu menabok bibir abangnya dan turun dari pangkuan abangnya.
"Kesel amat aku sama ni jomblo!" Eunwoo memutar kedua bola matanya malas, Unha suka sekali mengejek nya dan rasanya Eunwoo ingin membuang adiknya ini ke sungai agar di makan ikan-ikan.
"Iyain dah yang mau nikah" ejek Eunwoo. Unha yang ingin memasukkan makanan ke mulutnya tiba-tiba berhenti dan menatap Eunwoo tajam, Eunwoo yang di tatap seperti itu hanya menyengir takut, takut karna Unha akan mengamuk.
"Ini garpu tajam tau, kalau nusuk enak ini." Unha memainkan garpu yang ada di tangannya dengan mata tajam. Jackson menarik pipi Unha geram, ada saja tingkah putri nya ini.
"Papa aku tuh gak suka di giniin, papa jahat!" Eunha, Eunwoo dan jackson menatap Unha datar.
"Yaudah sih, Unha mau makan ini. Muka jangan datar amat" gerutu Unha kesal. Setelah selesai makan Unha pergi sekolah bareng abangnya, karna kampus Eunwoo dan Unha yang searah.
"Belajar yang baik!" peringat Eunwoo. Unha mengacungkan jari jempol dan mencium pipi Eunwoo.
Unha jalan menuju kelasnya, Felix yang kebetulan lewat langsung menghampiri Unha dan merangkul nya.
"Pagi Unha calon masa depan nya Felix." Unha menatap Felix datar, tangan Felix di tepis Unha. Unha berkacak pinggang di hadapan Felix.
"Semalam anak bayi gue lo hasut ya?'' tanya Unha dengan mata yang memicing curiga. Felix yang di tanya sepeti itu gugup, bisa habis dia di tangan Unha. Felix menyengir dan langsung lari.
"FELIX AWAS LO!!" Unha berteriak dan mengejar Felix. Felix langsung bersembunyi di belakang Jeongin, Unha yang tadinya mau marah tiba-tiba melembut melihat anak bayi nya.
"Eh anak bayi mama, sini sayang.'' dengan polos nha jeongin mendekat ke arah Unha. Unha merangkul Jeongin membuat pria yang ada di kelasnya cemburu.
"Siapa yang ngajak lo cabut?" tanya Unha lembut, Jeongin melirik bang chan yang pura-pura membaca buku.
"Bang chan?" tanya Unha, dengan lugu nya Jeongin mengangguk.
"Tapi jeongin yang mau kok. Unha jangan marah ya" pinta jeongin. Unha tersenyum manis di hadapan Jeongin.
"Enggak kok." Unha mengelus Rambut jeongin dan mendekat ke arah chan yang semakin ketakutan.
"Ehem... Rajin amat!" tegur Unha. Chan menoleh dan menyengir pelan.
"Unha maaf, maaf deh, besok gak lagi."
"BANG CHAN!! SEKARANG SINI GAK. UNHA MAU JAMBAK BANG CHAN" teriak Unha kencang saat chan lari keluar kelas. Teriakan Unha itu membuat seisi kelas menutup kupingnya.
"UNHA GUE BILANG JANGAN SUKA TERIAK-TERIAK!" teriak Mina kesal.
"IYA'' balas Unha membuat mina mencebik makin kesal.
LANJUT?
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND (HWANG HYUNJIN)
Fanfiction"Ma, pa, aku gak mau di jodohin sama dia" uneunha. "Gadak penolakan sayang, kamu akan tetap mama nikah kan sama hyunjin." uneunha memejamkan matanya menahan emosi. "Mama aku gak mau nikah! Huwaaa" "Berisik! Pokoknya kamu tetap papa nikah kan sama hy...