pertemuan

796 51 0
                                    

*seminggu kemudian*

*pagi di uchiha*

Sarada bangun pagi pagi karena ia di amanahkan untuk mengirim surat penting dari ayah dan ibunya

(Tapi sarada kebiasaan manggil ayah dan bunda)

"Hmm sudah pagi . Aku harus bersiap siap"batin sarada

"Oh putri sudah bangun sepagi ini putri memang gadis yg rajin baik dan lembut ya" puji shion kepada sarada sekaligus sahabat/temannya.

"Eh iya kamu ikut aku ya nanti!"

"Eh kemana sarada chan?"ucap shion.

"Ke istana uzumaki. Mengantar surat untuk ratu hinata"

"Baiklah saya akan bersiap siap"

Sarada langsung pergi ke pemandian di temani dengan temannya siapa lagi kalo bukan shion.

Setelah selesai sarada di bantu memilih baju yg telah di siapkan sasuke dan sakura. Itu membuat sarada bingung karena pakaian itu terkesan lebih indah tapi dia tak mau kalau kalau di marahi oleh ayah dan ibunya.

Sarada di bantu shion memilih akhirya memilih pakaian berwarna merah hati yg siap memikat hati lelaki di luar sana.

Sarada memang putri yg cantik,anggun,pintar memasak tapi jika berhadapan dengan orang yg ia sayangi ia bisa jadi pemarah dan dingin ketika orang yg ia sayangi terluka.

*di istana uzumaki*

Karena lama di perjalanan sarada dan shion datang sore hari.

Terlihat seseorang sedang membicarakan putri uchiha yg akan datang langsung mengirimkan surat untuk ratu uzumaki.

Orang yg membicarakan putri uchiha tak lain adalah putri himawari dan pangeran mahkota ya siapa lagi kalo bukan boruto.

"Hima apa kau ingat nama uchiha sarada. Kakak merasa familiar dengan namanya"

"Kakak masa tidak ingat sih kan 5 bln yg lalu itu cinta pertama kakak tapi ia meyelingkuhi kakak.kan kakak yg cerita" ungkap hima

"Tapi kak kurasa kak sara itu baik tapi kenapa kaka bilang kak sara jahat?"ucap hima lagi

"Iya aku baru ingat dan aku tak sudi melihatnya"

"Tapi kak kakak tidak mengenal kak sara dengan baik"

Boruto pergi meninggalkan adiknya begitu saja merka tidak tahu ada sepasang mata mendengar pembicaraan mereka yg tak lain dan tak bukan sarada.

Sarada tak langsung menanyakan itu pada gadis yg ia tahu adiknya uzumaki itu. Sarad langsung masuk ke istana.

Di kamar hinata*

"Maaf hinata-sama seorang putri dari istana uchiha datang membawa surat untuk anda" ucap asistennya.

"Oh persilahkan dia masuk!"

"Baik hinata-sama "

Sarada masuk dengan anggun membuat hinata terpanah dengan keanggunan Sarada yg jarang di lihatnya dari putri putri yg lain karena kalian tahu lah hinata mempunyai byakugan.

"Ada apa kau kesini putri sarada?"

"Maaf hinata-sama saya kesini untuk mengantarkan surat dari ibunda dan ayah saya untuk anda"

Hinata pun mengambil suray yg di serahkan Sarada

Isinya:

Maaf hinata aku dan sasuke ingin menemui mu di istanamu tapi kami sangat sibuk jadi kami kirimkan sarada untuk mengantarkan surat maaf temanmu ini
Maaf karena tidak bisa hadir untukmu
Aku mengirim sarada untuk menginap beberapa minggu di istanamu untuk kamu uji dan ingat apa yg pernah kita bicarakan .
Jika kamu menyetujuinya kita akn adakan pesta di istanamu.

Salam
Sakura

Sarada yg bingung akan wajah serius hinata. sarada tidak tahu mereka membahas tentang apa

"Terima kasih ya"ucap hinata lembut.

"Mm i iya . Hinata-sama tidak perlu mengatakan itu karena saya jadi tidak enak"ucap sarada tidak kalah lembut.

Hinata kaget karena seorang uchiha bisa sangat lembut tidak seperti ayah dan ibunya yg dingin dan juga terlalu keras. Sarada sangat lembut menurut hinata karena mata byakugan nya ia melihat semua sifat yg sarada miliki dan betapa terkejut nya lagi karena semua sifat yg ingin hinata jadikan menantunya berada tepat di hadapannya ya benar satu satunya yg berada si depannya sekarang adalah
SARADA

"Ya sudah kamu tidur dulu hari sudah mulai gelap kamu istirahat pasti kamu kelelahan "ucap hinata.

"Baik terima kasih hinata-sama "ucap sarada dengan tutur ktanya yg sangat sopan.

"Aku akan mengantarmu ke ruangan mu dan aku tidak menerima penolakan "ucap hinata

"B-baik terima kasih atas perhatiannya" ucap sarada terkejut . Ia berpikir kalau hinata itu orangnya keras tapi saat bicara dengan nya ternyata pikirannya itu salah besar.

*di kamar sarada*

Sarada berada di ruangan yg dihiasi dwngan bunga bunga dan background kamarnya putih bercampur merah membuat kesan romantic.

Ketika sarada hendak bertanya kepada pelayan di luar kamat tapi tiba tiba ia melihat seseorang yg menarik perhatiannya.

Sarada pun menghampiri nya.sarada senang bercampur takut karena orang itu tak lain adalah Boruto.

"Mmm boruto-sama"

"Iya ada apa sih?" Ucap boruto kasar karena ia tahu yg berbicara adalah uchiha sarada orang yg pernah mengkhianatinya.

"A-aku i-ingin berbicara denganmu apa ada waktu untukku berbicara denganmu"

"Tidak ada waktu untukmu bicara!!!"bentak boruto.

Deggg

Hati sarada seakan akan panas ketika ia mendengar boruto membentaknya.

"JADI TOLONG SARADA UCHIHA JANGAN GANGGU DIRIKU LAGI. CAMKAN ITU"bentak boruto lagi

seaakan akan terserang oleh musuh sarada langsung pingsan di saat boruto membentaknya lagi.

Boruto kaget tapi ia langsung pergi meninggalkan sarada yg pingsan.










Author :Hiks hiks boruto sadis amat

Boruto:siapa suruh dia mengganguku dengan kehadirannya

Author:hiks jangan bicara gitu  dong . Dia itu gadis baik

Boruto:gadis?bagi ku dia itu hanya seorang pelacur

Sarada:heh enak aja kau bilang. kalau di cerita aku diam tapi kalau di sini aku g diam ya

Boruto:eh gomen gomen sarada tadi yg nulis orang lain hehe

Sarada:emang aku pikirin sini kamu aku tebas lehermu dengan katana ku

Boruto:waaaa author tolong

Author: mampus hahaha :-D











Jangan dibaca diatas ya cuma bercandaan aja di atas hehe

Maaf kalau ada typo dan kata kata yg tidak mengenakan hati
Bye bye

sarada fantasy(tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang