Convenience Store

105 16 4
                                    

How ?

Sudah ku bilang sebelumnya kalau rumahku dan rumahnya berdekatan, maka dari itu Jungkook sering pergi ke minimarket yang sering aku datangi. Beruntung sekali kan kan?

Sesekali aku mengintipnya dari jauh, karena dia sering belajar di situ ditemani dengan mie instan dan cola.

Sudah berkali-kali aku mencoba menghampirinya, tapi nyaliku belum sekuat itu.

Tapi kali ini berbeda . . .

----

Author POV

Jinhye sengaja datang terlebih dahulu dari Jungkook, agar tidak terlihat mencurigakan. Jinhye sudah hafal jadwal Jungkook mendatangi minimarket, harinya maupun waktunnya. Literally, she knows everything about him.

Sebagai tambahan, dia juga sengaja membawa buku, rencananya akan belajar di tempat itu juga.

Saat ini, Jinhye sudah duduk di dekat jendela minimarket. "Ramyeon sudah ada, banana milk sudah ada, buku fisika sudah ada, okay siap."

20 menit~

Jinhye menghentikan aktivitas belajarnya, matanya menatap keluar jendela. Terlihat diluar semakin gelap.

"Di luar sepertinya akan hujan, apa dia akan datang?" Ekspetasinya mulai turun, orang yang ia tunggu tak kunjung menunjukkan batang hidungnya.

Kringg

Terdengar suara bel dari pintu, tanda ada yang masuk ke dalam. Jinhye menoleh ke arah suara tersebut.

Itu orang yang ia tunggu selama ini. Terlihat Jungkook yang bajunya sedikit basah dan rambutnya yang basah terkena hujan.

"Damn, he looks so damn manly," batin Jinhye.

Setelah beberapa detik memandangi pemandangan yang menurut Jinhye sangat indah itu, ia kembali fokus pada buku di depannya.

Jungkook seperti biasa langsung membuat mie instan dan mengambil cola, lalu duduk tepat di samping Jinhye.

Jantung Jinhye sudah berdetak tidak karuan daritadi. Beberapa menit berlalu tidak ada perbincangan antara dua insan tersebut.

Mungkin saat ini Jungkook agak sedikit peka dengan keadan sekitar, kepalanya menoleh ke samping melihat perempuan yang melakukan aktivitas yang sama sepertinya.

"Lee Jinhye?"

"Eh? Jungkook?" Pura-pura kaget of course.

"Ini anak ganteng banget kalau dilihat dari deket yalord, rambutnya basah pula, astaga someone help me please," batin Jinhye saat melihat Jungkook yang menatapnya intens.

"Kau juga belajar?" Tanya Jinhye sambil melihat buku-buku di depan Jungkook. Jungkook hanya mengangguk dengan muka datarnya.

"Eoh? Kau juga belajar fisika?"

"Iya," akhirnya Jungkook menjawabnya dengan kata-kata. Akhirnya.

"Kau jago fisika?"

"Mayan," jawab Jungkook singkat.

"Emm kalau begitu, bisa ajari aku?" Pinta Jinhye. Tetapi Jungkook hanya diam, mungkin bingung.

"Sa-satu materi aja kok, bisa?" Ucap Jinhye dengan senyum sedikit canggung.

Jungkook menganggukan kepalanya, mengiyakan pintaan Jinhye.

Sesekali Jinhye melirik Jungkook yang sibuk menerangkan materi padanya. Jinhye merasa Jungkook sedikit risih, daritadi badannya bergetar.

"Jungkook-ah, kau kedinginan?"

"Tak apa," jawabnya masih menatap buku.

Jinhye merasa kasihan melihat Jungkook, ia langsung melepaskan jaketnya yang tidak terlalu tebal, lalu memakaikan di pundak Jungkook.

"Setidaknya ini mengurangi dingin," Jinhye tersenyum lembut pada Jungkook.

"Aku tidak butuh ini," Jungkook melepaskan jaket milik Jinhye dan menaruhnya di meja.

"Tapi saat ini, ini yang paling kau butuhkan," Ucap Jinhye kembali tersenyum lembut pada Jungkook dan memakaikan jaket itu lagi pada pundak Jungkook.

"Tetaplah memakai ini untuk sementara waktu."

Jungkook menatap Jinhye kesal, Jinhye tidak peduli tatapan itu. Ia malah menjawab tatapan itu dengan senyuman. Yang penting Jungkook tidak kedinginan, begitu pikirnya.

Lebih dari satu jam mereka belajar, akhirnya Jungkook membereskan buku-bukunya, begitupun Jinhye.

"Kau mau pulang?" Jungkook mengangguk sebagai jawaban.

"Tetapi di luar masih hujan," ucapmu dengan nada yang sedikit sedih melihat luar jendela.

"Aku duluan."

"Jungkook-ah! Aku ikut."

"Diluar masih hujan."

"Kalau kau pulang, aku juga pulang."

Jungkook sedikit bingung dengan ucapan perempuan di hadapannya itu. Jungkook menatapnya sedikit aneh.

"I-itu jaketnya bisa dijadikan payung kan?" Ucap Jinhye dengan senyuman lebar.

Pada akhirnya Jungkook menuruti kata Jinhye, walaupun tetap saja mereka akan basah kuyup.

I believe in miracle, a miracle that happen in this moment (with you)

How To Get Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang