Two

39 4 0
                                    

~No One- Lee Hi Feat. B.I of iKON

Sebelum Lily masuk ke dalam kamar, Ester sudah menghadangnya dengan kedua tangannya yang membentang luas menghalangi pintu masuk kamar Lily.

"Minggir." Ucap Lily. Namun Ester tak bergerak sedikitpun, ia tetap menyabotase pintu masuk kamar Lily.

"Kak Ester. Plis deh."

Pandangan Ester lalu beralih menuju dua kantong plastik yang dijinjing oleh Lily. Ester memberi isyarat dengan dagunya yang ia gerakan kearah makanan. Tentu saja, Lily sudah paham betul apa yang dimaksud kakaknya itu.

"Gak mau, beli aja sendiri." Ucap ketus Lily seraya menyembunyikan dua kantong plastik ke belakang tubuhnya.

"Kalo gitu, buatin gue mie rebus!" Titah Ester dengan wajah bantalnya

"Ogah banget, bikin aja sendiri." Ucap Lily seraya memaksa dirinya untuk masuk kedalam kamar, namun usahanya gagal karna Ester tak sedikitpun goyah dari depan pintu kamar miliknya. Tenaga Ester bukan main, dari luar dirinya memang terlihat seperti manusia kekurangan gizi, tapi siapa sangka, ternyata tenaganya benar-benar kuat hampir sebelas-duabelas dengan Violet.

"Bikinin makanan atau—" Ester menyambung pembicaraannya dengan sorot matanya yang beralih lagi pada kantong plastik berisi makanan yang dijinjing Lily.

Lily berpikir sejenak. Makanan yang diberikan Dieter pasti makanan mahal, belum lagi didalam kantong plastik tersebut ada beberapa makanan kesukaan Lily. Lumayan juga, makanannya bisa buat makan malam, Jika diberikan pada Ester, sayang sekali. Dengan segala pertimbangan, akhirnya Lily memilih membuatkan mie rebus daripada harus berbagi makanan berharganya.

"Oke,deh. Gue buatin mie rebus. Sekarang minggir, gue mau nyimpen ini dulu." Ujarnya malas.

Suasana Didapur

"Kenapa sih kak, gak bikin makanan sendiri?" Tanya Lily yang tengah memanaskan air.

"Males."

"kalo gitu kenapa gak Delivery aja?"

"Males." Ucapnya sambil bertopang dagu diatas meja makan.

"Kalo gitu, cari pacar aja biar ada yang beliin kakak makan!"

"Males."

Lily merasa jengkel sendiri mendengar jawaban Ester. "Bukannya kakak harus cari kerja?"

"Udah, tapi ditolak."

"Cari lagi lah."

"Males."

"Kalo Bunda tahu kakak Cuma santai-santai dirumah, dia pasti marah." Lily berujar seraya memasukan mie ke dalam air yang sudah mendidih.

Ester berdecak. "Bunda gak akan tahu kalo kalian tutup mulut."

"Emang kakak udah ngelamar ke berapa perusahaan?" Lily kembali bertanya

"sepuluh."

"semuanya ditolak?"

"Baru Sembilan."

"Wah, masa depan yang suram."

"Berisik!"

"Kalo yang satunya lagi ditolak, gimana?"

Ester terdiam mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh adiknya tersebut.

"Kak?" Lily kembali bertanya.

"Jangan ngomong lagi."

"Kenapa?" Tanya Lily heran

Dengan sangat entengnya Ester menjawab "Kakak lagi sibuk nafas."

Home Sweet HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang