Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku siswa kelas 11 di sma produce .
Aku hanyalah anak dari seorang petani di daerah busan yang memberanikan diri menempuh pendidikan di sma ternama dikota seoul dengan berbekal beasiswa yang ku dapat.
Aku anak semata wayang karena ibuku telah meninggal setelah aku dilahirkan.
Aku sangat bersyukur walau ekonomi keluargaku tidak terlalu baik tetapi aku bisa membiayai hidupku sendiri selama di seoul.
Uang dari beasiswa aku gunakan setengah untuk membayar kost dan setengah lagi untuk kelangsungan hidup.
Aku juga bekerja part time setiap sepulang sekolah, dan hasil dari kerja tersebut aku tabung untuk biaya kuliahku nanti.
Nama gue lee jinhyuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa si yang gak kenal gue disekolah?
Gue kapten tim basket sma produce.
Kerjaan gue disekolah? Basket, ngantin, tidur. Gitu aja terus
Akademik gue?
Haha.. Gua rangking 10 dari bawah untuk satu angkatan. Hebat kan gue
Gue anak dari CEO WEI CORP, nyokap gua punya butik, dan gue punya adek yang ngerdusnya minta ampun namanya Lee Guanlin.
Tapi yang gue heranin. Walaupun gue hobinya bolos . Kenapa banyak yang suka sama gue?
Mereka yang ngedeketin gue gak ada yang tulus. Maka dari itu gue gak pernah merespon sedikitpun rasa suka mereka.
Jam menunjukkan pukul 7 pagi yang menandakan sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
Wooseokpun segera melangkahkan kakinya masuk kedalam kelas lalu membenarkan kaca mata yang bertengger di hidung mancungnya.
"pagi wooseok" ucap teman sebangkunya
"pagi midam"
Ya teman sebangku wooseok adalah midam. Mereka sudah berteman sejak sekolah menengah pertama.
Akhirnya bel pun berbunyi dan pelajaran pertamamu dimulai.
Wooseok POV
Jam menunjukkan pukul 10 yang menandakan bel istirahat berbunyi. Akan tetapi tiba-tiba saja ada pengumuman yang membuatku mengerutkan alis
'perhatian untuk kim wooseok kelas 11 ipa 1 dan lee jinhyuk kelas 11 ips 4 harap keruang BK sekarang juga'
"seok kok kamu di panggil BK? Kamu ada salah sama si jinhyuk?" tanya midam
"enggak nih dam, aku aja gak tau jinhyuk itu siapa"
"serius kamu gak tau jinhyuk?"
Akupun menggelengkan kepala sebagai jawaban atas pertanyaan midam
"yaudah aku ke ruang BK dulu ya dam, nanti aku nyusul ke kantin"
Akhirnya akupun pergi keruang BK sembari berfikir apa yang salah denganku hari ini.
Jinhyuk POV
'perhatian untuk kim wooseok kelas 11 ipa 1 dan lee jinhyuk kelas 11 ips 4 harap keruang BK sekarang juga'
"hadeh apalagi salah gue , prasaan gue diem aja hari ini"
"mungkin lo gak sengaja buat kesalahan sm si wooseok wooseok itu kali" ujar seobin yang sedang memakan mie goreng buatan mbak hyuna.
"tau yang namanya wooseok aja kagak gimana mau buat masalah sama dia"
"yaudah lah mending lo sekarang ke BK aja , daripada bokap lo dipanggil lagi"
Akhirnya gue pun pergi ke ruang BK sambil mikirin apa kesalahan gue hari ini.
Author POV
"baik karena kalian berdua sudah disini sekarang ibu mau bertanya ke kalian. Siapa dia? "
Bu yoojung menunjuk anak laki-laki berumur 3 tahun yang sangat imut
Wooseok dan jinhyukpun menggelengkan kepala sebagai jawaban.
"mama papa lupa ama jinu? "
"mama?"
"papa?"
Wooseok dan jinhyuk saling melirik satu sama lain setelah mendengar perkataan bocah 3 tahun tersebut.
"hiks mama papa jaat, jinu mau nangis aja hiks hiks"
Mendengan perkataan dari jinu akhirnya wooseok pun memberanikan diri untuk menenangkan anak tersebut.
"aduh jinu jangan nangis, nanti matanya sakit loh"
Wooseok pun mengambil jinu dari bu yoojung dan menaruh di pangkuannya.
"baik wooseok, menurut data dari sekolah kau adalah anak beasiswa dan salah satu aturan dari beasiswa adalah jika kau memilih untuk berkeluarga maka beasiswamu resmi dicabut" ujar bu yoojung dengan tegas
"t-tapi bu anak ini bukan anak sa-"
"mama 😢"
"itu sudah aturan wooseok, saya juga tidak menyangka kau telah berkeluarga, padahal yang saya tahu kau anak yang pendiam dan sangat pintar"
Mendengar perkataan bu yoojung wooseokpun hanya menundukkan kepala sembari menahan tangisannya.
"b-baik bu kalau begitu saya dan jinu permisi"
Wooseokpun segera pergi dari ruangan tersebut dan mencari tempat yang sepi untuk menenangkan pikirannya.
"kau tidak mengejar istrimu lee jinhyuk? "
"h-hah? Apa? Istri? Aku bahkan tak mengenalnya"
"sudah lah jinhyuk sepertinya wooseok sangat terpukul dengan pencabutan beasiswanya. Sebaiknya kau menyusul mereka"
Jinhyuk hanya menghela nafas lalu pergi dari ruangan tersebut.
Hai haiiiiiiii aku bawa ff keluarga cemara nih. Jangan bosen-bosen baca ceritaku yaaa... JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 😭😭😭😭
