the day 💙

3.2K 511 163
                                    

Jinhyuk sedang memegang dada nya, jantungnya memompa dua kali lebih cepat.

Ini benar-benar membuat seorang jinhyuk merasakan ketakutan yang sangat besar, ia takut melakukan kesalahan.

"saya terima nikahnya.... Huftt gimana ini grogi gua kok gak ilang-ilang si"

Lalu tak lama seseorang masuk keruangan tersebut dan memandang jinhyuk sembari tersenyum.

"papa? "

"kamu grogi ya? " tanya papa jinhyuk sembari duduk di sampingnya.

Jinhyuk pun hanya bisa menganggukkan kepala sembari tertunduk.

"dulu papa juga gitu kok, tapi kalo difikir-fikir buat apa grogi kan mama mu nungguin papa jadi suaminya jadi ya papa harus bisa ngomong ijab kobul secara lancar. Coba sini latihan sama papa"

Papa jinhyuk langsung menjabat tangan anaknya sembari tersenyum dan mengangguk untuk memberi kode bahwa jinhyuk harus mengucapkan dengan tegas.

Jinhyukpun langsung menarik nafas panjang dan memulai ucapannya

"saya terima nikahnya kim wooseok bin kim jun myeon dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai"

"sahh" balas papa jinhyuk sembari tertawa kecil.

Dan jinhyukpun mengulas senyum serta tertawa. Ternyata ia salah menilai papa nya selama ini, ia fikir papa nya adalah seorang yang ambisius dan keras kepala tapi nyatanya ia bisa membuat jinhyuk menjadi lebih tenang.

"yuk kita kebawah acara akan segera dimulai"


















Disinilah jinhyuk sekarang.

Berhadapan dengan seorang lelaki yang hebat, yang membesarkan anaknya seorang diri tanpa bantuan seorang wanita. Yang selalu bekerja keras demi menyekolahkan anak semata wayangnya.

Dan di sampingnya pun ada seorang manusia berhati malaikat. Yang tak pernah lelah untuk membanggakan ayahnya, yang tak pernah menyerah walau banyak orang mencibirnya, dan yang selalu tersenyum walau sesungguhnya ia rapuh.

Ia mulai menjabat tangan pria yang ada dihadapannya saat ini, dan pria tersebut mengulas senyum untuk memberi semangat pada jinhyuk.

"saudara lee jinhyuk bin lee dongwook saya nikahkan anda dengan anak saya kim wooseok bin kim jun myeon dengan mas kawin seperangkat alat shalat dibayar tunai"

"saya terima nikahnya kim wooseok bin kim jun myeon dengan mas kawin seperangkat alat shalat dibayar tunai"

"bagaimana para saksi? "

"sahhh"

"alhamdulillah"

Jinhyuk dan wooseok tak bisa menahan air mata mereka. Wooseok langsung menjabat tangan pria yang berstatus suaminya saat ini. Dan jinhyuk langsung mencium kening istrinya tersebut.

Jinhyuk pun langsung menghampiri papanya dan langsung mencium tangan serta memeluknya.

"maafin jinhyuk pah, selama ini jinhyuk gak nurutin apa kata papa"

"sudah-sudah anak laki-laki gak boleh cengeng, sekarang kamu mau tidak mau harus ngurusin perusahaan papa untuk biaya hidup kalian"

Jinhyuk tersenyum lalu mengangguk.

Dilanjut dengan wooseok yang sekarang sedang mencium tangan ayah mertuanya itu .

"paman, wooseok minta maaf jika ada salah"

"wooseok mulai sekarang jangan panggil paman lagi, panggil aja papa ya. Dan kamu harus menerima semua kelakuan jinhyuk mengerti? "

Wooseokpun tersenyum lalu mengangguk sebagai balasan.

Kemudian keduanya beralih ke mama jinhyuk yang sedang menangis sedari tadi.

Jinhyuk mencium tangan mamanya.

"mama jangan nangis dong, kan jinhyuk udah ngasih mama istri yang mama mau"

"hiks pokoknya kamu harus jaga wooseok, jangan sakiti dia, dan selalu buat dia bahagia"

"siapp ma"

Kemudian berganti wooseok yang mencium tangan mama mertuanya itu.

"tante wooseok minta maaf kalo wooseok ada salah"

"hiks kamu gak pernah salah kok, hiks sekarang kamu jangan manggil tante lagi tapi mama"

Wooseokpun tersenyum lalu mengangguk.

"rawat jinhyuk baik-baik ya seok, dia itu keras kepala persis seperti ayahnya jadi kau harus banyak bersabar "

"iya ma wooseok akan selalu berusaha jadi yang terbaik untuk jinhyuk"

Setelah mereka berdua melewati orangtua jinhyuk barulah mereka menghampiri ayah dari wooseok.

Jinhyuk menangis di dekapan ayah wooseok.

"hiks paman maafin jinhyuk udah ngambil wooseok dari paman. Jinhyuk gak tau apakah jinhyuk yang terbaik buat wooseok atau bukan , tapi yang pasti jinhyuk akan berusaha semaksimal mungkin jadi yang terbaik"

"paman yakin kamu adalah yang terbaik untuk wooseok, jaga mutiaranya paman ya. Dan mulai sekarang jangan panggil paman lagi tapi panggil ayah"

Jinhyuk pun mengangguk sembari menghapus air matanya.

Kemudian berganti dengan wooseok yang memeluk ayahnya dengan erat tanpa berbicara apapun.

"kamu gak mau minta maaf atau terima kasih gitu sama ayah? "

Wooseok hanya menggelengkan kepalanya di dada sang ayah. Ia belum melepaskan pelukannya sama sekali.

"ayah sayang sama kamu, tapi sekarang ada seseorang yang lebih menyayangimu daripada ayah. Maka dari itu ayah menyerahkan mu padanya agar kau lebih bahagia.

Sayangi jinhyuk seperti kau menyayangi ayah, dan patuhi jinhyuk seperti kau mematuhi semua perkataan ayah"

Wooseok mengangguk lalu menatap sang ayah.

"wooseok sayang ayah"

Kemudian mereka tersenyum bahagia.

























Jam menunjukkan pukul 9 malam. Pesta pernikahan pun telah usai dan disinilah mereka saat ini. Dikamar pengantin yang di hiasi bunga mawar serta hiasan-hiasan lainnya.

"kau mau mandi dulu atau langsung tidur seok? "

"a-ah iya aku mandi dulu hyuk"

Suasana sedikit canggung karena memang mereka tidak mengalami masa pacaran dan tak pernah melakukan hal-hal romantis sebelumnya seperti mencium kening bahkan bibir. Mereka benar-benar pasangan yang sehat.

Setelah jam menunjukkan pukul 10 malam barulah keduanya memutuskan untuk tidur.

"seok apa kau sudah tidur? "

"belum "

Mereka tidur saling membelakangi satu sama lain. Mereka masih malu dengan hal seperti ini.

"seok balik badan deh"

Wooseok langsung membalikkan badannya lalu terkejut dengan pelukan tiba-tiba yang jinhyuk berikan.

"gak usah canggung lagi kan kita udah suami istri "

"i-iya"

"yaudah sekarang kita tidur ya"

Wooseok mengangguk dengan kepala yang tenggelam di dada jinhyuk.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

End








Mau ada epilog gak nih???

Akhirnya book ini tamat jugaaa....

Seneng deh aku

Aku punya book baru yang gak kalah serunya loh. Kuy di cek....





TO MY YOUTH  (WEISHIN X JINWOO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang