(WARNING )
--Typo anywhere !♡Happy Reading♡
_____________________________
Felora's POVMalam ini sangat dingin sebab hujan baru saja reda beberapa menit yang lalu. Aku berada di teras rumah saat ini. Ya-- di rumah yang di beli bibiku untuk kami tinggal.
Hari ini tepat seminggu kami berada di Indonesia. Aku mengikuti bibi ku untuk pindah dari Spanyol ke Indonesia.
Oh ! Biar ku ceritakan sedikit tentang diriku.
Sekarang aku berusia dua puluh tahun. Ya--aku sudah tua.
Kata ibuku aku anak yang cantik dan penyayang, kata Ayahku aku anak yang sangat kuat, cerdas dan mirip seperti ibuku. Kalian tahu, orang tua akan mengatakan itu hanya untuk membuat anak nya senang. HAHA.Ayahku, Franco Moneil merupakan seorang pembalab mobil berkebangsaan Spanyol dan ibuku, Rosela Tan merupakan seorang model berkebangsaan Indonesia. Kata ayahku, mereka bertemu di Indonesia ketika ayahku sedang berlibur. Ayahku cukup mahir berbahasa Indonesia karena ibuku memberi persyaratan jika ingin dekat dengannya maka ayahku harus bisa berbahasa Indonesia. Ayahku menerima persyaratan itu. Entahlah apa yang ada di pikiran ibuku saat itu, padalah mereka bisa saja berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Setelah menjalani hubungan yang cukup lama, mereka memutuskan untuk menikah dan hadirlah aku.
Di rumah kami, aku di biasakan berbahasa Indonesia. Di sekolah aku berbahasa Inggris karena sekolahku merupakan sekolah bertaraf internasional. Dan berbahasa Spanyol ketika bertemu keluarga ayahku. Jadilah aku menguasai tiga bahasa.Aku resmi menjadi anak yatim piatu saat aku baru saja naik ke kelas tiga sekolah menengah pertama.
Saat itu ayahku yang merupakan pembalab mobil mengajak kami, aku dan ibuku. Kami akan pergi bertamasya, namun di tengah perjalanan mobil kami mengalami kecelakaan. Ayah dan ibuku tidak bisa diselamatkan. Mereka pergi meninggalkan aku dengan kenangan bersama mereka.
Aku sempat kritis beberapa saat dan ketika aku sadar, aku mengalami kelumpuhan. Aku sangat marah, frustrasi dan berniat mengakhiri hidupku saat itu. Teman-teman ku menjauhiku. Bahkan hal yang sama pun terjadi ketika aku berada di sekolah menengah atas.
Yah--bisa di katakan aku tidak mempunyai teman di sekolah saat itu.Aku memiliki orang yang aku sukai, kami berkomunikasi lewat media sosial dan setelah berlangsung sebulan lebih, kami memutuskan untuk bertemu. Namun ketika kami bertemu, dia tidak bisa menerimaku. Hal seperti ini sudah sering terjadi. Aku mengerti, siapa yang akan menerima orang lumpuh seperti ku.
Di rumah, aku tinggal sendiri. Setidaknya itu berlangsung sampai aku berhenti dari universitas. Bibi Roseli dan Aina anaknya, datang berkunjung ke Spanyol dan tinggal sekitar enam bulan bersamaku. Setelah itu Bibi ku memberitahuku bahwa dia akan kembali ke Indonesia untuk mengurus usahanya. Bibi ku memiliki beberapa toko bunga di Indonesia dan sebuah restoran.
Aku memutuskan untuk mengikuti bibiku karena beliau mengajakku tinggal bersamanya. Mengingat keluargaku yang di Spanyol sangat sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing dan aku pun tidak ingin terus merepotkan mereka.
Setelah berhenti dari unversitas, aku hanya tinggal di rumah dan tidak memiliki pekerjaan. Aku hanya mengandalkan harta warisan orang tuaku. Tapi aku tidak mau seperti itu terus menerus. Namun aku sudah mencoba melamar pekerjaan di beberapa kedai dan tetap saja tidak ada yang menerimaku.
Sebenarnya tinggal bersama bibiku, sama saja dengan aku merepotkannya. Tapi bibiku terus saja membujukku untuk tinggal bersamanya. Dan akhirnya aku menyetujui hal itu. Aku pun membantu bibiku bekerja di tokonya.Yah--mungkin itu saja yang dapat aku ceritakan tentang diriku dan perlu kalian ketahui, aku tidak menyalahkan atas apa yang terjadi padaku, aku sudah menerimanya. Karena aku percaya setiap orang pasti akan menemukan kesedihan dan kebahagiaannya. Dan saat ini aku sedang mencari kebahagiaanku. Kebahagiaan dari seseorang yang mau menerimaku dengan tulus dan akan selalu bersamaku. Seseorang yang akan tinggal dan bukan pergi. Seorang pria yang mencintai jiwa dan ragaku. Seorang pria yang tidak memiliki alasan untuk mencintaiku dan bersedia menjadi kaki bagiku dan membimbingku berjalan bersamanya, di sisinya, selamanya.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
FELORA
RomanceKisah tentang perempuan dengan keterbatasan fisik dalam memperjuangkan cintanya. "Seorang pria yang tidak memiliki alasan untuk mencintaiku dan bersedia menjadi kaki bagiku dan membimbingku berjalan bersamanya, di sisinya, selamanya."-Felora Moneill...