Mine (Love The Way)

Fiveteen

Camelia POV

Sampai di Jakarta. Pukul 9 malam. Ternyata di jakarta pun hujan deras.
Aku diantar aska sampai kerumahku. Ah bahagianya akhirnya aku bisa tidur dikamar ku yang lebih nyaman. Karena terbiasa.

"Thank's ya. Gua seneng banget, um," ucapku tadi sempat membekap mulut dengan tangan kananku. "maksud saya, saya seneng banget akhirnya bisa tidur dikamar saya sendiri. Hihi lebih nyaman." jelasku sambil nyengir kuda yang memperlihatkan gigi kelinciku.

Dia hanya diam menatapku.

"Iya sama sama, Nona." jawabnya sambil tersenyum manis sampai memperlihatkan lesung pipinya padaku.

"Ok." ucapku lalu masuk kedalam.

Aska POV

Tiba tiba dia masuk kedalam tanpa mempersilakanku. Baiklah. Dia tipe yang tidak peka.

C'mon, cam. Jangan seperti ini denganku. Kau sangat membuatku gila.

Saat camel sudah sampai pintu. Baru saja aku ingin memanggilnya seraya menahan agar dia melihatku. Tetapi,

"Mas nggak mau mampir?" tanyanya berbalik sebelum memasuki pintu rumahnya.

Tanpa aba aba aku pun langsung masuk tanpa permisi dan sedikit mendorong tubuh kurus camel.

Sampai didalam dia terkejut karena aku menutup pintu dengan cepat.

"Um, ayah sama bunda nggak ada dirumah. Soalnya kan mereka belum pulang dari kantor." ucapnya gugup karena aku memicingkan mataku.

"Terus?"

"Ya, tadi itu... Saya cuma iseng aja nanya kayak tadi ke kamu."

"Jadi?"

"Jadi," ucapnya tertahan karena aku sekarang telah mensejajarkan wajahku padanya dan hidung kami sedikit lagi hampir bersentuhan.

Aku terus menatapnya sedang dia menatap ke arah lain.

Hujan deras tidak ada yang bisa menghentikannya. Debaran jantungku pun tak terdengar karena usaha hujan.

Dia masih diam tak bergerak saat aku seperti ini padanya.

Hey nona! Sungguh aku ingin menerkammu sekarang. Saat aku mulai ingin menciumnya. Tiba tiba tanpa kuduga dia bersin tepat didepan wajahku.

Gotcha! Dia berhasil membuatku benar benar gila!

Camelia POV

Setelah bersin aku melangkah pergi menuju ruang tv. Aska terlihat mengacak rambutnya entah mengapa.

"Mas, saya mau ke kamar dulu. Mas nonton tv aja dulu ya tunggu aku kelar dari kamar." jelasku yang hanya diangguki olehnya.

Di kamar.

Hoh,, kamarkuuu...

Author kejam. *gua salah apa lagi 😭

Author baru kali ini nulis cerita di kamar aku. *yaAlloh 😲

Dan author dari kemarin kemana aja sampai baru ingat kalau aku juga punya kamar. *boker, ups 🙊

Tapi akhirnya, yeayyyy kamar akuuuu! *semerdeka lu aje deh 😒 lu cocok sama aska, sama sama nge labrak gua 😑

Aku pun langsung menjatuhkan tubuhku ke kasur empuk milikku. Yeay senangnya dalam hati 🎶

Aska POV

Aku menonton film catch me if you can. Seakan ingin sekali aku mengejar camel ke kamarnya dan bilang 'i can'.
Sebal dengan author sialan yang tidak tahu apa mauku sekarang. *astakajim (ngelus dada)

Entah apa yang author gila ini pikirkan sampai sadisnya dia merumitkan kisah cintaku pada camel. *syalan!

Dia pikir, dia Tuhan. Yang ciptain aku aja Tuhan. Bukan dia. *gua itu yang ciptain lewat WP. oke, selamat tinggal!

Tapi dia manis, si. Sayang kalau di sia sia in, *o em ji, model tampan aska bhayangkara bilang gua manis 😘

Camelia memang manis. *anjeng 🙅

Haha akhirnya bisa juga author di boongin (tertawa di atas penderitaan author). *taik! besok nggak ada cerita ini baru nyaho lo! 😡 (tangan kanan pegang kampak)

Ampun dah, ada orang gila bawa kampak (tertawa sampai guling gulingan di sofa milik camel) *bangsat! (ngegorok leher aska di atas sofa)

"Aska!" kaget camel.

"Camel," aku tak kalah kaget karena camel terkejut sambil menutup mulut dengan tangan kanannya.

"Dia siapa?" tanya camel menunjuk ke author.

"Dia!, dia author sialan, Cam."

"Oh iya lupa." ucap camel menepuk jidat.

*I KILL YOU!

Lohaaa gengs, aku baru muncul lagiiiiiii hohoho

Dan aku mo kabarin kalo kemarin aku sempet kehilangan WP (wattpad) aku di akun ini huhu

And, fyi. Cek akun baru aku di @LathifahBani. Disana ada story baruku judulnya POSSESIF MINE.

Tenang, story di akun ini bakal aku complete-in okeh.

Hehe tirimikiciiiih atas sapot dan udah dengerin curahan hati ehe 😂