Prolog

283 24 1
                                    

    Koridor sekolah yang semula tampak ramai mendadak hening. Dua remaja dengan perbedaan bak langit dan bumi itu melenggang tenang, melewati siswa - siswi lain yang menatap keduanya dari pinggiran. Secara otomatis, siswa - siswi itu menyingkir, membukakan jalan dengan lebar kepada dua orang yang cukup berpengaruh di sekolah ini.

    Di sisi kiri, berjalan seorang Rebecca. Sang pentolan sekolah, dengan segala kenakalan yang tak akan ada habisnya jika diceritakan. Sedangkan di sisi kanan, ada Rega. Ketua osis dengan tatapan dingin yang mampu mengintimidasi siapapun.

    Keduanya memang selalu berjalan berdampingan. Kadang malah saling bergandengan. Sama sekali tak memperdulikan perbedaan yang begitu mencolok diantara keduanya.

    Mereka itu berasal dari langit yang sama. Dibesarkan di bumi yang sama pula dan tumbuh dengan baik dengan pijakan yang sejajar.

    Rega akan selalu ada untuk Rebecca. Begitupun sebaliknya. Mereka itu saling membutuhkan. Seperti bulan dan bintang yang bersinar di langit malam, keduanya akan selalu berdampingan, hingga sinarnya padam.

- Bulan Untuk Bintang -

Bulan untuk BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang