Aku bersyukur dengan adanya Rose, Mr. Takeshi bersedia menginvestasikan modal ke perusahaanku. Aku terkesan dengan kemampuan Rose yang bisa berbahasa jepang dengan fasih.
" Terima kasih berkat kau, Mr.Takeshi mau berinvestasi ke perusahaan kita"
" Saya rasa itu semua bukan karena saya melainkan karena usaha anda yang berhasil meyakinkan Mr.Takeshi untuk menanamkan modalnya ke perusahaan"
" Apakah besok malam kau ada acara?"
" Mmm,, tidak ada. Memangnya kenapa?"
" Aku ingin merayakan keberhasilan kita dengan makan malam bersama"
Rose terlihat bingung untuk menjawab pertanyaanku tetapi ia setuju untuk makan malam bersamaku.
" Baiklah, saya setuju untuk makan malam bersama anda"
" Terima kasih, Rose"
Setelah mengantar Rose ke rumahnya, aku pulang ke rumah dengan perasaan bahagia.
***
Jam 12 malam, aku melihat mobil Vino tiba di rumah. Akhir - akhir ini Vino sering pulang larut malam dan rasanya aku sangat gelisah jika Vino memiliki wanita lain.
" Vino, kau darimana saja?"
" Maaf sayang, aku baru saja selesai meeting dengan klienku dari Jepang"
" Kenapa kau tidak memberitahuku? Aku sangat mengkhawatirkanmu"
" Lain kali aku akan memberitahumu jika pulang terlambat"
" Sayang, besok ulang tahun Geby. Aku ingin besok malam kita merayakan ulang tahunnya"
Aku melihat Vino tampak gelisah dan sepertinya ia menyembunyikan sesuatu dariku
"Mmmm..baiklah, besok malam kau pesan tempat untuk merayakan ulang tahun Geby"
" Terima kasih sayang. Aku sangat mencintaimu"
Rasanya sangat menyenangkan merayakan ulang tahun anak kami.
***
Aku baru saja ingat saat Selly memberitahu tentang ulang tahun Geby. Rasanya aku sangat kecewa tidak bisa makan malam bersama Rose.
Saat Rose tiba di kantor, aku memberitahunya jika makan malam dibatalkan.
" Rose, ada yang ingin aku sampaikan padamu"
" Ada apa Pak?"
" Maaf malam ini aku tidak bisa makan malam bersamamu karena malam ini aku ingin merayakan ulang tahun anakku, Geby, bersama Selly"
Rose terlihat kecewa tetapi ia berusaha menyembunyikan kekecewaannya dengan bersikap datar.
" Tidak apa - apa. Selamat ulang tahun untuk anak anda"
" Terima kasih"
" Kalau begitu saya permisi dulu"
" Selamat bekerja"
Sejujurnya aku sangat menyesal membatalkan makan malam bersama Rose tetapi aku tidak bisa menolak keinginan Selly karena Geby adalah putriku yang sangat ku sayangi.
***
Aku sangat kecewa ketika Vino membatalkan makan malam kami. Tetapi aku memaklumi karena hari ini ulang tahun anaknya sehingga malam ini ia ingin merayakan ulang tahun anaknya bersama istrinya.
Seandainya aku memiliki anak, pasti aku bisa merayakan ulang tahun anakku setiap tahun. Tiba - tiba terlintas di pikiranku untuk membelikan hadian untuk anak Vino.
Setelah aku selesai mengerjakan tugasku, aku mencari barang yang ingin ku pesan di online shop dan aku memesan boneka yang sangat lucu dan cantik untuk kuberikan kepada Geby.
Seandainya aku memiliki seorang putri pasti anakku seusia Geby. Tiba - tiba ada yang mengetuk pintu kerjaku dan aku langsung menutup laptopku.
" Hai Rose, sekarang waktunya makan siang."
" Iya pak, sebentar lagi saya makan siang"
" Bagaimana kalau kita makan siang bersama? Sebagai ganti makan malam"
" Oke, saya setuju"
" Ayo ikut aku makan siang"
Akhirnya Vino mengajakku makan siang bersama di restoran mewah. Seumur hidup baru pertama kali aku makan siang di tempat mewah seluas ini.
" Pesan saja apapun yang kau suka"
" Baik pak"
Tiba - tiba ada seseorang yang datang menghampiri kami dan aku sangat terkejut ketika mengetahui wanita itu adalah Selly.
Kelanjutan cerita bisa di baca di dreame

KAMU SEDANG MEMBACA
Kutunggu Dudamu
RomanceRose sangat menginginkan seorang anak tetapi ia harus menerima kenyataan ketika dokter menyatakan jika ia tidak bisa memiliki keturunan sehingga suaminya, Felix, memutuskan untuk menceraikannya. Rose sangat terpuruk ketika ia merasa tidak ada yang m...