Enam

620 31 1
                                    

Setelah selesai mandi ponsel kaila kembali menyala menandakan notifikasi masuk.

081351xxxxxx
Hai kai? Ini bener kaila kan?

Kaila mengerutkan dahi. Nomor siapa ini. Hanya teman-teman kaila yang mengetahui nomor ponsel kaila.

Me : iya gue kaila

Tidak lama kemudian

081351xxxxxx
Gue elvan. Save nomor gue ya kai

Seketika mata kaila melotot. Bagaimana bisa elvan mendapatkan nomor kaila.

Kak elvan :Lo lagi ngapain kai?

Me : lagi tiduran kak

Kak elvan : besok gue jemput ya. Boleh?

Me : gausah kak. Aku naik angkot kak

Kak elvan : gue gak nerima penolakan. Besok gue jemput jam setengah 7. Lo udah harus siap. Oke ?

Me : hm ya

Kak elvan : oke cantik💙

What? Kak elvan balesnya gini amat ya? Bukannya kak elvan lagi deket sama kak annisa? Ya bodo amat lah gumam hati kaila.

Tok..Tok..Tok

"Nak ini bunda. Makan dulu sayang. Kamu daritadi belum makan lo,"

Kaila membukakan pintu

"Eh bunda. Bunda sejak kapan pulang? Kok kaila gak tau? "

"Daritadi sayang. Yaudah yuk kita makan, " sifa menggandeng kaila untuk makan bersama dengan ayahnya

"Ehm ehm. Gimana nak sekolah kamu? Baik-baik aja kan?" Tanya pratama sang ayah

"Em kaila sukaaaa bangeeettt yah sekolah disana. Temen-temen nya baikkk semuaaa. O iya yah,bun kaila udah punya temen baru lo namanya orlin, vania sama rea. Mereka baik bangettt sama kaila. Kaila jadi betah sekolah disana" kaila menjawab dengan antusias

"Syukurlah nak, semoga kamu suka dan betah nak sekolah disana," balas pratama diikuti senyum senang dari sifa bunda kaila

🍁🍁🍁

Keesokan harinya, Kaila bangun lebih awal karena teringat pesan elvan untuk menjemputnya

"Eh anak bunda udah cantik aja nih. Tumben sayang kamu jam segini udah siap? Biasa masih molor,"

"Ish bunda, masa iya bunda gak pengen ngeliat sikap anaknya berubah?" Ucap kaila cemberut

"Jelas pengen dong sayang. Sarapan yuk udah bunda buatin sop cream sama chicken cheese,"

Tin...tin...tin

"Non biar saya saja yang membukakan pintu. Non, tuan dan nyonya silahkan melanjutkan sarapannya,"

"Yaudah bi, makasih ya bi,"

Seorang cowok memakai hoodie berwarna maroon dengan motor sport merah nya membuat bi minah bertanya-tanya

"Maaf den , cari siapa ya?"

"Saya cari kaila bi, kaila nya ada kan bi?" Tanya elvan pada bi minah

"Ada den, silahkan masuk,"

Kaila yang melihat seseorang dibelakang bi minah membuat terkejut

"Maaf non, non di cari sama temen non,"

"Iya bi, bentar lagi saya selesai,"

"Temen kaila siapa bi?" pertanyaan sifa membuat mata kaila melotot

"Saya tidak tau nyonya. Temen non kaila laki-laki nyonya,"

"Pacar kamu ya kai?" Lagi dan lagi pertanyaan ini membuat mata kaila semakin melotot

"Bunda ih apaan sih. Yaudah kaila berangkat dulu yah,bun" pamit kaila

"Tunggu sebentar ayah dan bunda ingin melihat siapa teman kamu itu,"

Kaila sedikit percaya tidak percaya

"Eh om, saya elvan temenya kaila,"

"Oh kamu ya. Yasudah om ijinkan kalian berangkat. Hati-hati bawa motor nya nak elvan. Kalau sampai terjadi dengan anak om, saya tidak akan perbolehkan lagi kamu bertemu dengan nya,"

"Baik om, yuk kai berangkat" elvan menggandeng tangan kaila. Saat itulah detak jantung kaila mendegup kencang sangat kencang.

"Bun, yah kaila berangkat dulu ya. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam sayang" jawab serempak kedua orang tua kaila

🍁🍁🍁

Sesampainya di sekolah banyak tatapan wajah yang membicarakan mereka.

"Gila gila gue gabisa ngomong lagi"

"Kaila pake pelet jenis apa tuh"

"Ga nyangka gue "

"Gue juga mau kalik"

Begitulah pembicaraan dari beberapa orang.

"Kai tunggu kita masuk bareng dong. Masak iya gue ditinggal sendiri," elvan menggandeng tangan kaila.

"Elvaaannnnn," langkah mereka terhenti saat melihat annisa menghampiri

"Elvan ih, kenapa kamu gak jemput aku? Kenapa van? "

"Sorry gue tadi lupa," balas elvan berbohong

"Ih elvan gitu. Ntar pulang anter gue dan temenin gue ke mall. Yayaya please van?" Rengek annisa dengan puppy eyes nya

Kaila yang mendengar itu geli dan jijik. Kaila memutuskan ingin pergi meninggal kan mereka

"Kak aku duluan, permisi"

"Kai tunggu," kata yang diucapkan oleh elvan sama sekali tidak dipedulikan kaila

Kaila masuk ke dalam kelas dengan wajah yang lesu

"Hai kai," sapa ketiga temannya

"Kai, lo kenapa sih? Kesambet ya?" Kaila tetap diam

"Woi kai, budek ya lo?" Sahut vania

"Apasih kalian. Badan gue lagi gak enak. Ganggu aja deh,"

"Yeee bilang dong songong amat sih," vania

"Tauk tuh kaila," rea

"Udah kalik aja kaila lagi PMS," orlin berusaha menenangkan

Vote dan komen sebanyak-banyaknya ya guys🖤

Apasih untung nya jadi silent readers tu heran deh akunya😭
Kalo komen InsyaAllah aku jawab :)

TBC,

Salam Manis, Zahra

Mencintaimu Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang