Sembilan

531 23 4
                                    

Di perjalanan ardian dan kaila sama sekali tidak berbicara. Ardian melirik kaila dari kaca spion

Cantik gumam ardian dalan hati

"Kai, rumah lo dimana?" Tanya ardian

Kaila tidak menjawab sebab jalanan ramai ditambah deruman motor ardian

"Kaiii, rumah lo dimana?"

"Haaa? Rumah aku di jalan angsa nomor 3 kak," jawabnya asal karena sama sekali tidak mendengar pertanyaan ardian

Sesampainya di rumah kaila,

"Makasih kak, maaf ngrepotin kak ardian" lirihnya

"Gapapa, lain kali kalo elvan gak bisa jemput lo bisa bareng pulang sama gue. Jangan segan-segan buat minta tolong, gue selalu ada disamping lo kai."

"Mmm...iii..iya kak sekali lagi makasih"

"Sama-sama kai. Gue balik dulu," pamitnya

Saat ardian ingin menghidupkan mesin motornya kaila menahan ardian untuk pergi

"Kak tunggu,"

"Kenapa kai?"

"Hati-hati kak" ucapan yang menghangatkan dan senyum dari bibir kaila

"Iya, sono lo masuk. Gue balik"

Sosok ardian telah hilang dari hadapan kaila, kini kaila memutuskan untuk ke kamarnya. Kaila tengah memikirkan pembicaraan ardian.
Apakah benar ardian menyukainya? Apakah kaila yang hanya salah paham? Seperti itulah pemikiran kaila saat ini.

Drrrttt...Drtttt

Kak elvan : kai gue minta maaf ya, karna tadi gue gak jadi nganter lo pulang. Maaf kai

Kaila membaca pesan itu sangat malas, menurutmya elvan sudah mengingkarinya untuk pulang bersama.

30 menit kemudian....

Kak elvan : kai lo marah sama gue? Tadi lo pulang sama siapa?

Me : kak ardian

Kak elvan : oh

Tumben banget ni bocah jawabnya singkat gumam hati kaila

Keesokan harinya, kaila sudah siap dengan seragam sekolahnya

"Morning bunda, ayah" kata yang selalu terucap dari bibir kaila

"Morning juga kesayangan bunda. Anak bunda udah wangi aja nih"

"Iya dong, kaila gitu loh"

"Bunda udah masak sayur sop sama ikan asin nih"

"Wii kaila mau dong bun"

"O iya yah hari ini kaila berangkat sama ayah ya"

"Loh emangnya kenapa? Elvan gak jemput ya?" Tanya pratama ayah kaila

"Em kaila lagi pengen dianter sama ayah. Please yah"

"Iya sayang"

Sesampainya di sekolah, banyak para siswa yang heboh membicarakan sosok elvan dan ardian

"Guys kayaknyaa seru nih berantem sama sahabat sendiri cuma gara-gara cewek murahan kaila itu"

"Elvan my babyyy"

"OMG ardian berantem sama elvan gila"

"Wah parah nih guys"

Kaila mendengarkan hal itu hanya menaik turunkan alisnya. Kaila memutuskan untuk ke kelas

Mencintaimu Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang