Kaila berjalan menyusuri koridor sekolah dengan pandangan kosong untung saja saat ini jam istirahat. Kali ini kaila lolos tidak mengikuti pelajaran selama 3 jam penuh karena menemani ardian di uks.
"Hai kai," sapa sosok laki-laki bersuara berat
"Widih gaya amat lu van, sok-sok an nyapa lagi" cibir brian meledek
"Iye van, keknya lagi ada yang jatuh cintrong nieh," cibir arka lagi
"Awas ntar kena tabok bos geng," farhan menyenggol lengan arka
"Anjing!diem napa," ucap elvan dengan tatapan tajamnya
"Udah udah, gak usah pada berantem," kaila mencairkan suasana
"Kai, lo marah sama gue?" Tanya elvan
"Enggak kok kak,"
"Beneran?"
"Iya bener,"
"Yaudah, ntar pulang lo gue anter sebagai ganti kemarin,"
"Iya kak, makasih"
Gilak, dianter cuma sebagai ganti. Nyebelin banget sih, tapi gapapa deh yang penting pulang bareng kak elvan aja gue udah seneng. gumam hati kaila
"Aku duluan ya kak, bye"
"Bye kai,"
Saat kaila ingin memasuki ruang kelasnya orlin saat gembira melihat kaila datang.
"Gila!Parah lo kai, udah kabur, ga pamit mana kabur nya 3 jam pelajaran lagi"
"Tau tuh kaila, saking senengnya sama kakel cogan jadi lupa kalo pelajaran" sahut vania
"Kai jangan-jangan lo juga suka kak ardian ya?" Celetuk rea asal. Kaila mendengar ucapan rea langsung membelalakan mata
"Lo pada kalo ngomong jangan asal. Gue bantuin kak ardian karena dia lebam. Gue tadinya mau bantuin elvan tapi udah keduluan itu tuh sahabat tercinta nya elvan," balas kaila mengedikkan bahu
"Emang ya annisa tu pengganggu. Kai kita gak bisa diem aja," Orlin berusaha membela kaila karena sudah tak terina sahabatnya diperlakukan seperti itu.
"Udah gak usah. Kalian tenang aja, biar gue yang tanggung ini semua," kaila berusaha tegar di depan ketiga sahabatnya.
Bel pulang berbunyai 10 menit yang lalu, kaila dan keempat sahabatnya tengah berjalan menuju gerbang sekolah. Saat kelima nya sedang sendau gurah tatapan kaila beralih pada sosok pria tinggi dan berkulit putih.
"Kai," ardian memegang tangan kaila
"Kalian duluan, gue lagi ada urusan sama tu anak," bisiknya pelan
"Oke bye kai," keempat sahabatnya telah pergi, tinggalah kaila dan ardian.
"Kenapa kak? Ada masalah? Kan aku udah bilang kakak tenang aja gausah khawatirin" satu jari ardian lolos mengetupkan bibir kaila membuat mata kaila terbelalak.
"Lo gausah banyak bicara. Gue cuma mau bilang tolong jangan diemin gue. Gue rela nglakuin apa aja demi lo biar lo gak marah sama gue kai,"
"Oke, kakak harus minta maaf ke kak elvan sekarang juga. Kalo gak mau yaudah," dua tangan mendekap di depan dada dengan bibir cemberut
"Iya bawel. Lo harus ikut,"
"Oke,"
Tatapan tajam dan cibiran dari banyak murid SMA N 28 Jakarta
"Gila kemarin elvan sekarang ardian"
"Emang ya kaila bener pake pelet tuh"
"Gue sama kaila mah cantik gue kali"
![](https://img.wattpad.com/cover/190081787-288-k633372.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Dalam Diam
Teen Fiction[NO PLAGIAT COVER DAN CERITA] [FOLLOW SEBELUM BACA] Kaila Sherly Sifabella adalah sosok perempuan most wanted di SMAN 28 Jakarta. Cantik, ramah, sopan, selalu riang itulah karakter dari kaila. Namun ketika kaila mulai bersekolah disana, ia jatuh cin...