✔️Coming of the Villain Boss! [1]

Bab 104: Putri Kerajaan (10)

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Ketika Mu Ze pergi, seluruh tubuhnya dalam keadaan bingung dan terpana. Dia tidak bisa mempercayai kisah aneh yang pernah dia ceritakan.

Ming Shu mengirimnya pergi sambil tersenyum.

[Tuan rumah, Anda tidak memberi tahu Jiang Xun tentang semua ini di cerita terakhir, mengapa Anda memberi tahu Mu Ze sekarang?] Sistem Harmoni penasaran.

Jangan katakan itu hanya demi makanan lagi ... Bukankah Jiang Xun memberinya banyak makanan ringan?

Kenapa dia memilih untuk menceritakan semuanya langsung ke Mu Ze?

"Siapa tahu, mungkin aku sudah makan terlalu banyak." Aku hanya ingin memberitahunya, tanpa alasan.

Kebanyakan orang suka mencari alasan untuk apa pun yang mereka lakukan, untuk membuat tindakan mereka masuk akal.

Tetapi kadang-kadang Anda melakukan hal-hal tepat pada saat itu dengan iseng. Mungkin itu niat impulsif, tetapi tidak ada banyak alasan. Kemudian orang luar akan menafsirkannya dengan segala macam cara yang aneh.

Dia hanya ingin memberi tahu Mu Ze.

Dia hanya ingin, jadi apa ?!

[Tidakkah menurutmu ini kejam baginya?] Tiba-tiba mendapati bahwa orang yang disukainya memang orang asing yang menempati benda asing, dan orang itu sendiri sudah mati.

"Jika Anda bahkan tidak tahu orang yang Anda sukai hilang dari dunia, bukankah itu lebih kejam?" Ming Shu terkekeh. "Dan kamu, kamu adalah sistem yang selalu mendorongku untuk melakukan hal-hal kejam, kamu tidak memiliki kualifikasi untuk mengatakan itu!"

[Yah, sepertinya begitu.] Sistem Harmony sangat sesuai dengan Ming Shu. [Mungkin, Tamu, kamu harus mengaduk ini. Bagaimana kalau memberitahunya bahwa kaulah yang membunuh Shen Ci, jadi dia akan membencimu?]

"..."

Saya harus mengubah ke sistem lain!

Segera! Sekarang juga!!!

...

Dini hari berikutnya, kaisar mengirim pelayan untuk mengawal Ming Shu ke ruang belajar kerajaan.

Ming Shu, di bawah tatapan mendesak si kasim, dengan tenang sarapan dan mengemasi makanan ringan yang disiapkan oleh Zhi Qi, lalu perlahan-lahan dia mengambil waktu untuk mengikuti si kasim, berbaris ke ruang belajar kerajaan sebagaimana disebut.

Ada lebih banyak orang selain kaisar di ruang belajar kerajaan. Raja Huai dan menteri aneh lainnya juga hadir.

Di kaki Raja Huai, beberapa potong porselen berserakan di lantai. sementara menteri yang menggigil berlutut di sampingnya. Raja Huai menundukkan kepalanya, hanya memperlihatkan sisi wajahnya pada Ming Shu. Kaisar mengenakan ekspresi gelap, duduk tinggi di belakang meja mejanya. Suasananya sangat tertekan.

Dapat disimpulkan bahwa pertunjukan besar sudah ada sebelum Ming Shu tiba.

"Yang Mulia." Ming Shu memecah kesunyian ruangan.

Kaisar bertindak seolah-olah dia baru saja memperhatikan Ming Shu. Dia mengubah ekspresinya dan berkata dengan damai, "Putri kerajaan ada di sini, datang, duduklah."

Si kasim kecil di sebelahnya segera membawa kursi kayu cendana ke Ming Shu.

"Bawa dia keluar, usir dia delapan puluh kali, kemudian pengasingan dia ke perbatasan dan tidak pernah mengizinkannya untuk kembali." Kaisar memalingkan wajahnya, kembali ke tatapan suram yang sama.

Ketakutan membuat menteri jatuh ke lantai, dan dia bahkan memberikan kesempatan untuk membela diri. Kemudian dia diseret keluar.

"Kalian berdua, apakah aku membuatmu takut? Sayangnya, para menteri ini selalu berpikir saya terlalu tua dan tidak memiliki kapasitas untuk memerintah negara ini. Mereka berani menipu saya! ”Kaisar menekan kedua alisnya, terlihat sangat lelah.