✔️Coming of the Villain Boss! [1]

Bab 128: Putri Kerajaan (34)

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Pada tahun-tahun itu, ada dua murid berbakat di Kuil Surgawi. Keduanya memasuki Kuil Surgawi bersama dan karena mereka rukun, mereka mengembangkan persahabatan yang sangat dekat di antara mereka.

Namun seiring berjalannya waktu, jalur keduanya berangsur-angsur menyimpang.

Kakak senior berpikir bahwa itu membosankan dan tidak berharga untuk menjaga negara untuk keluarga kerajaan, bahwa Kuil Surgawi tidak perlu bergantung pada keluarga kerajaan sama sekali. Dia ingin meninggalkan keluarga kerajaan dan berdiri sendiri, atau menumbangkan keluarga kerajaan dan menggantikannya.

Namun, saudara junior itu tidak menganggap ini benar.

Oleh karena itu, hubungan di antara mereka semakin buruk. Pada awalnya, mereka berbicara satu sama lain tentang hampir segalanya, tetapi sedikit demi sedikit, tidak ada yang tersisa bagi mereka untuk dibicarakan. Setiap kali mereka bertemu, mereka akan berdebat sengit seperti musuh.

Akhirnya, suatu hari, saudara senior itu mengambil tindakan. Dia membujuk beberapa murid Kuil Surgawi untuk memberontak bersamanya.

Tentu saja, pada akhirnya, pemberontakan itu ditekan oleh saudara junior dan para pengikutnya. Kakak senior kalah perang dan melarikan diri, sementara saudara junior mengumpulkan orang untuk mengejar. Kemudian mereka sampai di tebing saat pengejaran. Kakak senior itu terluka parah dan tidak bisa menahan diri, jadi dia memilih untuk melompat dari tebing.

Orang biasa akan mati jika mereka melompat dari tebing, tetapi jika protagonis atau penjahat melompat, mereka akan selalu bertahan dengan segala macam peluang dan petualangan.

Secara umum, protagonis akan mendapatkan jari emas untuk bertahan hidup, seperti berlari ke orang tua, mengambil pedang yang tiada taranya, mendapatkan buku-buku seni bela diri, dan sebagainya.

Sementara itu, para penjahat hanya bisa bertemu sesuatu yang jahat pada umumnya.

Saudara senior itu bertemu dengan roh jahat di dasar tebing. Dia adalah murid yang berharga dari Kuil Surgawi dan tahu bahwa Kuil Surgawi pada awalnya didirikan untuk membasmi roh-roh jahat, jadi dia tidak merasa aneh bertemu dengan roh jahat.

Roh jahat ini adalah Raja Roh roh jahat ratusan tahun yang lalu. Dia melarikan diri dari penindasan melalui keberuntungan. Namun, untuk membuat Kuil Surgawi percaya bahwa dia sudah mati, dia harus menghabiskan banyak kultivasi untuk bersembunyi.

Akibatnya, kekuatannya tidak pernah bisa pulih, dan dia hanya bisa bersembunyi di tempat sepi ini.

Saudara senior itu mencapai kesepakatan dengan roh jahat demi membalas dendam. Dia setuju untuk melepaskan roh-roh jahat yang ditekan di Dragon Root, dan roh itu berjanji kepadanya bahwa dia akan menjadi penguasa seluruh dunia.

Karena pada saat itu kakak senior tidak tahu di mana Dragon Root berada, dia mulai merencanakan. Pertama, dia berencana untuk memperkenalkan Raja Dewa yang lemah ke dalam permaisuri, yang sedang hamil pada saat itu, memungkinkan Raja Dewa untuk berbagi tubuh yang sama dengan sang pangeran. Untuk menghindari penemuan, saudara senior itu kemudian menyegel Raja Tuhan dengan segala cara.

Setelah itu, sang nabi meramalkan sang pangeran adalah reinkarnasi dari roh jahat.

Awalnya, Raja Raja ingin menempati tubuh pangeran ketika bocah itu menjadi dewasa. Tetapi dia menemukan itu tidak mudah untuk melakukan itu, karena sang pangeran memiliki pikiran yang kuat, sehingga tidak ada kesempatan baginya untuk bertindak.

Raja Tuhan harus menunggu dan menunggu waktu yang tepat.

Sementara itu kakak senior pergi mencari Root Naga.