✔️Coming of the Villain Boss! [1]

Bab 155: Zombie Note (24)

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Hari sudah gelap ketika mereka kembali ke markas. Basisnya terang benderang dan lampu sorot terus menyapu, untuk menemukan zombie penyerang.

Itu sangat bising di luar pangkalan. Ming Shu tidak tahu apakah selalu seperti ini di malam hari, tetapi sopirnya jelas melakukannya.

"Apa yang terjadi?" Sopir itu mencondongkan tubuh ke depan. "Mereka memblokir seluruh jalan, apa yang akan dilakukan orang-orang ini ..."

"Apakah mereka tidak takut menggambar zombie di sini? Begitu berisik ... ”pengemudi itu mengeluh ketika ia langsung menghubungi pangkalan dengan interkom. "Buat mereka menyingkir. Nona Ye Miao dan Mister Xu Shuo harus memasuki pangkalan. "

Tetapi orang-orang di dalam terlalu banyak bekerja. Bahkan jika seseorang peduli, itu tidak mudah untuk membuat jalan bagi mereka untuk masuk.

Mereka bisa menghentikan mereka yang selamat di luar, tetapi mereka tidak bisa menembak mereka.

Pengemudi itu juga bingung harus berbuat apa. Mereka harus menunggu di luar.

Ming Shu membuka jendela mobil. Dia bermaksud mencari tahu situasinya.

Tetapi kebanyakan orang mengabaikannya, atau meminta persediaan.

Akhirnya, Ming Shu melihat seorang gadis muda, sekitar 17 atau 18 tahun.

(B oxnovel.c om) Gadis itu agak takut pada awalnya. Tapi melihat senyum lembut dan indah di wajah Ming Shu, entah bagaimana dia merasa lega di hatinya. Kemudian dia dengan berani mulai menjawab pertanyaan Ming Shu.

“Pada sore hari, seorang kakak perempuan mengumpulkan orang-orang ini. Dia mengatakan kepada mereka bahwa tidak tepat bagi pangkalan untuk menghentikan mereka karena mereka tidak memiliki persediaan. Dia meminta pangkalan untuk mengizinkan kami masuk. Tapi pangkalan itu tidak setuju. Lalu seperti ini ... "

"Mereka ingin masuk?" Tanya Ming Shu.

Gadis itu mengangguk.

"Kenapa kamu tidak pergi?"

Gadis itu sedikit menggelengkan kepalanya, tampak agak takut. "Mereka menakutkan."

Tampilan mengerikan dari orang-orang itu tidak berbeda dari zombie yang dilihatnya.

Ming Shu tersenyum dan melepas mantelnya untuk mengenakan gadis itu. “Terima kasih telah menjawab pertanyaan saya. Kamu gadis yang baik. ”

Gadis itu memiliki perasaan hangat pada saat itu. Dia sepertinya mencium aroma yang tidak jelas.

Jendela mobil perlahan ditutup. Tapi dia terkesan dengan senyum indah di wajah Ming Shu.

Itu seperti bunga harapan yang tumbuh dari jurang keputusasaan.

Cerah, dan hangat.

Dia menarik mantel itu erat-erat.

Melihat gadis itu hanya mendapatkan mantel yang tidak berguna, beberapa korban di kejauhan yang berniat merampoknya dengan enggan, lalu berjongkok kembali.

Gadis itu masih mengenakan mantel itu. Ada tas di jasnya. Dia menyentuh benda keras.

Dia tidak tahu apa itu, tetapi dia yakin saudari itu sengaja memasukkannya ke dalam. Dan dia juga tahu dia harus menyembunyikannya, atau orang lain akan mencurinya.

...

"Aku tidak percaya kau begitu baik." Xu Shuo tidak bisa membantu membedah Ming Shu saat jendela mobil ditutup.

"Aku tidak pernah mengatakan aku tidak baik." Ming Shu bersandar ke jendela dan menatap gadis yang berdiri di luar sendirian.

Xu Shuo menatap profil Ming Shu. Sudut mulutnya yang agak terbalik menunjukkan senyum yang sempurna seolah-olah busur itu diukur dengan tepat.