-2

2.6K 95 2
                                    

Arsha sekarang berada di rumah dengan tenang dan tentram namun sebelum nya.

Flashback On

"Arsha pulang," ucap Arsha.

"Kok udah pulang? Bolos ya?" ucap Keysha tanpa melihat Arsha.

"Kalo bolos ya mending ke tempat lain ma," ucap Arsha malas.

"Terus kamu pulang ngapain?" ucap Keysha masih fokus ke tv nya.

"Liat nih kenapa," ucap Arsha di sebelah Keysha.

"Astagfirullah, kamu habis ngapain sayang?" ucap Keysha terkejut.

"Bantu masa depan Arsha," ucap Arsha.

"Apaan masa depan," ucap Keysha sewot sedangkan Arsha hanya nyengir.

"Tadi tuh Arsha bantuin cewek yang digangguin preman ma," ucap Arsha.

"Oh, bagus tuh, ya udah gak jadi ngomel deh," ucap Keysha nyengir.

"Dih mama ngomel mulu," ucap Arsha.

"Suka suka mama dong, ngomong ngomong ini udah di obatin kan?" ucap Keysha.

"Udah tadi di obatin sama Sarden," ucap Arsha.

"Hah? Sarden?" ucap Keysha bingung.

"Cewek tadi loh maa.. Itu nama nya Sarden eh Sharen," ucap Arsha.

"Oh, iya udah sana istirahat," ucap Keysha.

"Siap ma," ucap Arsha mencium pipi Keysha kemudian berlalu ke kamar nya untuk istirahat.

Flashback Off

~•~

Seminggu telah berlalu dengan suasana dan kegiatan yang tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelum nya.

"Morning mom," ucap Arsha.

"Morning" balas Keysha.

"Papa mana mom?" tanya Arsha.

"Masih di kamar, mungkin habis ini turun," ucap Keysha.

Sedang kan Arsha mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban.

"Nah, tuh, papa mu turun," ucap Keysha melihat Arga yang berjalan menghampiri mereka.

"Morning babe" ucap Arga mengecup pipi Keysha.

"Morning" balas Keysha sama seperti saat membalas Arsha.

"Ar, kamu dapet surat lagi?" ucap Arga.

"Iya pa, dari bu Rista," ucap Arsha dengan wajah tanpa dosa nya.

Arga memijat pelipis nya, ia merasa  pusing dengan kelakuan anak nya yang satu ini.

"Nanti papa ke sekolah," ucap Arga.

"Lah ngapain?" ucap Arsha.

"Kamu lupa itu sekolah milik siapa?" ucap Arga.

"Milik papa, Arsha ingat pa, tapi buat apa papa kesana?" ucap Arsha.

"Mau ngurus kamu biar di gantung di tiang bendera aja," ucap Arga ngasal.

"Wah! papa parah, jahat banget sama anak sendiri," ucap Arsha tak percaya.

"Tau deh, bareng papa atau berangkat sendiri kamu?" ucap Arga.

"Berangkat sendiri aja pa, nanti kalo Arsha bareng sama papa Arsha pulang naik apa? terus ya nanti kalo misal Arsha naik angkot atau ojek online kalo supir nya tuh mau culik Arsha gimana? Kan jadi repot trus nanti mama nangis in Arsha kan nanti Arsha jadi gak tega liat mama sedih pa terus--" ucap Arsha terpotong karena Arga menyahut nya.

Sha's ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang