-20

1.1K 49 2
                                    

Malam ini Arsha dan Sharen sedang berada di kamar mereka dan berniat untuk tidur sebelum Sharen yang tiba-tiba bertanya tentang pr besok.

"Besok ada pr ngga?" Ucap Sharen.
"Ada" Ucap Arsha.

"Apa?" Ucap Sharen.
"Matematika hal 72 yang bawah" Ucap Arsha.

"No berapa?" Ucap Sharen.
"No 1 sama 3" Ucap Arsha.

"Udah?" Ucap Sharen.
"Belum hehe" Ucap Arsha yang di akhiri dengan cengiran ga jelas nya.

"Ya udah besok aja liat Rio hehe" Ucap Sharen nyengir.

"Idih, kirain" Ucap Arsha.
"Tidur ngga nih?" Ucap Arsha lagi.

"Ya udah ayo, aku juga udah ngantuk" Ucap Sharen.

"Night Sha" Ucap Arsha sebelum menutup mata nya untuk tidur.

"Too Ar" Ucap Sharen yang kemudian menyusul Arsha tidur.

                                  ***

"Bangun Ar, udah jam 5" Ucap Sharen yang memang bangun lebih awal.

"Masih jam 5 Shaaa" Ucap Arsha kemudian menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuh nya.

"Ihh, ayoo cepetan bangun" Ucap Sharen yang masih setia menggoyang goyang kan tubuh Arsha.

"5 menit lagi" Ucap Arsha.
"Ngga ada 5 menit! Sekarang, ayo bangunn" Ucap Sharen.

"Iya iya, ini bangun" Ucap Arsha dengan setengah hati membuka mata nya dan beranjak untuk duduk.

"Sana mandi" Ucap Sharen.
"Kamu udah mandi emang?" Ucap Arsha.

"Udah dong, kamu gak liat aku udah siap, rapi, wangi gini apa?" Ucap Sharen tak terima.

"Mana? Sini" Ucap Arsha malah memeluk Sharen dan membuat pundak Sharen sebagai bantal.

"Ihh, bangun dasar kebo!" Ucap Sharen menyingkir kan kepala Arsha dari pundak nya.

"Iya iya" Ucap Arsha malas dan berjalan gontai menuju kamar mandi.

"Aku kebawah dulu, kamu mandi nya cepetan" Ucap Sharen sedikut keras agar Arsha dapat mendengar ucapan nya dari dalam kamar mandi.

"Iyaa" Ucap Arsha juga sedikit keras.

Sharen pun berlalu ke dapur untuk menyiap kan sarapan untuk mereka berdua.

Sekitar 15 menit Sharen berkutat dengan alat dapur, sekarang sarapan yang ia buat telah selesai dan siap di makan.

Sederhana saja, hanya nasi goreng dan telur mata sapi sebagai pemanis diatas nya.

Bertepatan dengan itu, Arsha pun sudah siap dengan seragam yang sudah melekat rapi di tubuh nya.

"Nih, selamat makan" Ucap Sharen sembari memberikan nasi goreng buatan nya di depan Arsha.

"Terima kasih Sha" Ucap Arsha mengecup singkat pipi Sharen.

"Iya. Sama sama" Ucap Sharen.

Dalam sekejap, keadaan pun menjadi hening dan hanya terdengar dentingan sendok yang di hasil kan oleh dua sejoli tersebut.

Seusai makan, Sharen langsung mencuci piring dan Arsha menuju ruang tengah untuk bersiap dan menunggu Sharen.

"Ayo, aku udah siap" Ucap Sharen.
"Oke" Ucap Arsha meraih kunci motor nya di atas meja dan langsung menuju teras untuk memanasi motor nya terlebih dahulu.

Tak butuh waktu lama, Arsha pun menancap kan gas nya untuk pergi ke sekolah, mereka berangkat jam 5.50

Mereka sengaja berangkat pagi karena memang mereka akan melancar kan misi rahasia mereka, yaitu menyalin jawaban pr matematika milik Rio.

Sesampai nya mereka, sekolah masih sepi karena jam masih menunjuk kan pukul 6 lebih 10.

Mereka pun segera melesat ke arah kelas dan mereka menemukan Rio yang sedang memainkan handphone di bangku nya.

"Eh Yo! Gue pinjem matematika mu dongg" Ucap Arsha.

"Iya yo, ya yaa yaaa?" Ucap Sharen dibelakang nya.

Rio pun merogoh loker nya dan menemukan yang dia cari, yaitu buku matematika dan memberikan nya kepada Arsha dan Sharen.

"Makasihh Riooo" Ucap Arsha dan Sharen kompak kemudian kembali ke bangku masing-masing untuk menyalin tugas Rio tentu nya.

Namun detik berikut nya..

"RIOO!" Siapa yang mengira Arsha dan Sharen akan berteriak sekompak itu.

Sedangkan Rio masih setia memasang wajah datar nya, Rio sengaja belum mengerjakan tugas nya karena tau akhir nya akan seperti ini.

                         ___Sha's___

Maaf ngaret😭

Sha's ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang