3

210 33 3
                                    

Disclaimer by © Hajime isayama

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

4. Awal pertemuan yang sebenernya nggak awal.

Waktu istirahat

"Alamakjang daku laper lagi... Mana duit dah abis:("

Sasha ngedumel di salah satu kursi taman sekolah nya.

"Hm... Sasha kirstein kan?" (Nama nya jadi marga nya Jean ya disini...)

Sapa seorang gadis cantik, mungil, berambut blonde panjang yang di gerai.

"Hooh... Btw anda siapa? Tau nama saya dari siapa?

"Ya Taulah aku tuh temen sekelas kamu... Kan di chapter sebelum nya kamu nempelin KK kamu"

"Owalah pantes tau" Sasha mempersilahkan teman sekelas nya duduk di samping nya.

"Perkenalkan namaku historia reiss..." Gadis itu memperkenalkan diri.

"Owh... Reiss ya?"

Sasha memasang wajah berpikir nya, seperti sedang mengingat sesuatu.

"Ano... Ada apa dengan reiss?"

"Hm... Sepertinya aku mengenal reiss yang lain, tapi wajah nya sangat berbeda dengan mu"

Bruk!!!

Seorang gadis memeluk *menerjang* historia dengan powerfull hingga historia hampir terjungkal dari kursi.

"Adik ku sedang apa kau bersama bocah kentang tukang makan ini? Kau tidak di apa apakan oleh dia kan?"

Tanya gadis yang diketahui kakak nya historia, tapi bagi Sasha itu adalah sebuah penghinaan walau ada benarnya.

"Ehem! Permisi nenek lampir saya disini hanya sedang bengong dan adik anda yang menyapa saya duluan"

Keributan tak terelakan lagi. Historia yang berusaha melerai pun sudah menyerah.

Sampai...

"Adik ku!!!"

Trap trap trap trap

Suara nyaring nan melengking seperti kuda menginterupsi semua orang. Yang sekedar lewat, yang lagi ribut, yang lagi nonton orang yang lagi ribut.

"Ayo makan siang bersama manusia tertampan di muka bumi ini!!!" Semua nya auto muntah pelangi.

Sasha yang mendengar suara siluman kuda yang nyatanya Abang nya sendiri, langsung melesat kabur menuju toilet perempuan. Ya biar Abang nya nggak bisa masuk.

"Eh! Frieda liat adek w g?" Tanya Jean dengan ekspresi sedih bagaikan anak di tinggal emak nya seabad.

"Bocah kentang? Oh... Dia pergi ke toilet tadi"

"Owalah ya udah lah terimakasih dan sampai jumpa"

Ia Pun melesat pergi menuju..... Entah kemana, yang penting sekarang dia pergi intinya.

Bonus

"Kami-sama semoga keluar toilet nggak ada kuda jadi jadian ya kami-sama"

"Saya nggak mau ketemu dia dulu di sekolah sehari aja, saya masih harus beradaptasi dengan adanya kuda jadi jadian di full satu hari saya"

Sasha terus berdoa  dengan suara kecil sambil berjalan.mumpung toilet sepi.

Tiba tiba muncul seseorang di depan toilet dengan gaya rambut seperti ini

"Sekarang nggak keliatan kayak kuda jadi jadian kan? Ayok makan bareng!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sekarang nggak keliatan kayak kuda jadi jadian kan? Ayok makan bareng!!!"

Orang itu mengagetkan Sasha dan membuat Sasha menabok nya dan kabur.

"Astaga!!! Makin mirip kuda"





Garing, g jelas, g nyambung. Alamak:v

>Nuri<

BROTHER [JeanxSasha]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang