6

172 26 12
                                    

Ayo Mangat update nya!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
6. Demo club (2)

Setelah kekacauan yang di buat Hanji, pihak sekolah setuju menunda demo club menjadi esok hari. Pembelajaran di lanjutkan dan ini membuat sebagian besar para siswa kecewa besar...

Hanji berjalan menuju kelas nya kelas 3-1. FYI kelas yang berakhiran 1 biasa nya kelas anak anak berprestasi maupun jenius. Hanji menggeser pintu kelas nya sambil tersenyum kecil dan bersenandung. "Konnichiwa minna!!!" Hening tak ada yang menjawab. "Kok sepi si--hmm!" Kata kata Hanji terputus karena mulut nya di bekap oleh seseorang. Hanji ingin memberontak tetapi pergerakan nya terkunci.

"Eren, cepat lakukan tugas mu!!!"

"Ohohoho~~~baik lah Jean mari kita lakukan!"

"WAAAAaaa... Geli erenn WAAAaaaa!"
Hanji berteriak meronta ronta, tidak tahu saja yang sedang mengunci pergerakan nya ini punya tenaga kuda.

"Tidak akan Hanji! dasar perusak freeclass!" Eren berkata dengan aura suram dan menekan yang sangat tajam.

"Rasakan hukuman nya!" Jean menimpali eren.

Hanji pun mulai meminta pertolongan pada yang lain, matanya mencari sosok undercut dan bingo! Dia menemukan sosok itu. Hanji mulai mengeluarkan puppy eyes nya sambil tertawa karena di kelitiki.
"LEVIIiii tolonGGGG!!!!" Hanji mengeluarkan senjata terakhirnya. Tapi ekspetasi tak sesuai dengan realita sobat. "Bersihkan taman belakang sekolah pulang sekolah nanti. Aku tak menerima penolakan!". Levi berkata penuh penekanan, wajah nya datar tapi sorot matanya menyiratkan 'kabur, semua peliharaan mu ku lepaskan'. Hanji pun hanya dapat menelan ludah kasar.

Nampak nya nasib ilmuan gila kita sehabis ini tak akan baik----

( ͡° ͜ʖ ͡°)

Hari ini di lanjutkan kembali demo club. Anak kelas 2 dan 3 pun kembali ikut ikutan menonton bersama. Tapi ada juga yang memanfaatkan kesempatan buat Mabar, makan, tidur, nyapu, ngepel.

'woi Thor! Siapa yang nyapu ngepel'

Levi: "Napa lu, nggak suka?!"

-Menghilang dari peradaban-

Club olahraga akan memulai demo mereka. Di mulai dari club sepak bola. Kapten nya adalah Erwin Smith dari kelas 3-1. Erwin sangat handal memimpin tim nya, dengan slogan. 'shinzou wo sasageyo' yang sering di teriakan nya dengan semangat sampai kalo teriak kuah nya home run.

Mereka melakukan gerakan yang sepertinya sulit, dengan di iringi musik mereka bergerak dengan lincah.

Sasha POV

b~o~s~a~n~~~~

'kapan waktunya club memasak tampil!?!?!' aku terus memperhatikan lapangan dan jadwal demo secara bergantian. Tapi saat ku teliti lagi... Club memasak tak akan tampil hari ini! Karena tak semua club tampil:(

Club sepak bola telah selesai mendemokan club mereka, sekarang saat nya club basket yang akan tampil.
'aku tak melihat Sumiati tralala kali ini di club basket, atau karena ia sudah kelas 3 ia berhenti? Ntah lah mari kita nikmati saja demo mereka, lagipula aku menyukai basket'.

Aku melihat segerombolan laki laki menggunakan masker dan topi hitam, sepertinya mereka sengaja akan hal itu. Pertunjukan mereka melakukan one on one antar anggota club. Aku melihat pemain berpunggung No. 1 dan No. 2 yang sangat sengit, aku pun memperhatikan dengan seksama.

'ya ampun mengapa mereka memakai topi dan masker, aku jadi tak dapat melihat wajah mereka. Mungkin saja mereka tampan tampan.'

Aku melihat pemain No.1 berlari menuju ring dengan secepat kilat. Hebat sekali pemain ini, selain teknik nya yang hebat dia juga dapat membuat antensi ku sepenuhnya menuju dia. Dia berhasil memasuki bola ke ring, entah dorongan apa aku tak sadar bahwa aku sudah berdiri dan berteriak.

BROTHER [JeanxSasha]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang