5

1.6K 95 11
                                    

#Beby

beby terus berjalan meninggalkan beberapa temannya yang menatapnya kebingungan. nabilah yang merasakan raut wajah sahabatnya itu mulai berubah pun mencari apaa yang tadi beby liat. dan nabilah pun menemukan apa yang membuat beby berubah menjadi seperti tadi.

"masih aje di liatin. udeh tau itu bikin hatinye sakit. heran gue mah beb sama lu " gunam nabilah dalam hati. dan terus berjalan tanpa mempermasalahkan apa yang di liatnya tadi.

sesampainya di kelas beby tampak serius dengan benda persegi yang selalu iya bawa dan ia memandang sebuah wallpaper handphonenya.

sesampainya di kelas beby tampak serius dengan benda persegi yang selalu iya bawa dan ia memandang sebuah wallpaper handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"sampai kapan nju. sampai kapan aku begini? sampai kapan kamu mempermainkan ini semua? kamu bilang sayang sama aku. tapinya nyatanya kamu memilih dia di banding aku." gumam beby yang terus memandang handphonenya.

setelah cukup puas memandang wallpaper handphonenya. beby pun kembali memikirkan hal yang membuat dirinya dan shania berpisah. bukan beby yang memilih untuk pergi tapi gadis jangkungnya lah yang memilih untuk pergi.

saat di koridor tadi beby sempat melihat shania bersama seseorang yang membuat hatinya merasa kecewa. karena seorang shania meninggalkan dirinya demi lelaki itu.

********
flashback

saat beby sedang bermain basket dengan viny,nabilah, ghaida,jeje,rachel serta nadila . mata beby tidak sengaja  melihat gadis jangkungnya itu bersama seorang player cap badak. alias jonathan atau di sapa jojo.

"beb. jangan lu pandang kalau itu memang menyakitkan." nabilah yang terus mengikuti arah pandang beby. yang sedang melihat ke atas tersebut.

"engga kok bill. gue udah. biasa aja "

" mulut lu emang bilang biasa aja. tapi hati lu!! hati lu mengatakan itu gk biasa aja!!"

"yeh kang bajai. ngomong bawa bawa hati entar baper loh"

"serah lu beb, gue sebagai temen lu cuma gak mau lu berlarut larut dalam kesedihan beb. come on beb. banyak yang suka sama lu."

" iye bil iye"

" au ah. bodo gue cape ngomong sama papan triplek kek elu" dengan kesel nabilah melanjutkan permainan basketnya

"sakit ya hehe. tapi aku mencoba ikhlas nju demi kamu " dengan pandangan yang tak pernah lepas melihat shania dan jojo itu..

setelah melihat itu semua beby kembali bermain basket dengan yang lain. sudah tidak memperdulikan apa yang sudah bukan menjadi miliknya lagi.

saat beby sudah selesai bermain basket dan berjalan ke arah kelasnya yang berada di lantai 2. ketika berjalan menuju kelas. beby terus menerus memperhatikan koridor ipa. yang mana dekat sekali dengan koridor ips.

Don't leave againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang