23

1K 78 8
                                    

setelah adegan pengambekan tadi yang sebenernya hanya sebuah gurauan dari anin untuk ke beby.

"aku gk ngambek kok ka "

"hmmmmm"

"ish ka beby mah " ujar anin dengan mengembungkan pipinya.

"hahahaha lucu deh " beby pun langsung mencubit pipi anin dengan gemas

"ish"

merasa sudah cukup mengisi tenaga mereka pun memutuskan pergi dari resto itu dan kembali ke tujuan awal yaitu ketoko buku.

tangan beby dan anin saling merekat,bergandengan tanpa malu banyak orang berlalu lalang melihat itu semua. di dalam hati gadis mungil itu senang karena mimpinya bisa berjalan berdua dengan beby menjadi kenyataan. karena dahulu dia hanya berangan angan saja .
"terima kasih tuhan. aku tau ini salah tapi apa boleh buat? aku jatuh hati kepada makhluk satu ini " gumam anin sambil tersenyum.

lain halnya dengan beby, sebenernya ia sedang memikirkan sesuatu yaitu shania. jujur ini pertama kalinya ia jalan lagi dengan orang lain selain shania dan teman temannya.
pikiran beby pun melayang kembali. dimana kenangannya bersama shania menguap ke permukaan .

"by. aku mau eskrim itu"
"ish beby mah"
"ini bagus gk by?"
"aku beli ini ya ya boleh kan?"
"ih make up aku yang ini udah abis jenong"
"gk! aku gk mau ya kamu beli gundam"
"terserah kamu"

beby pun mengelengkan kepalanya. ia berupaya menghentikan ingatan itu. ia lelah kenapa setiap langkah yang dirinya ambil selalu bersangkutan dengan mantannya itu.

"gini! gk boleh! gue harus maju dan harus bahagia" gumam beby.

***********
shania yang melihat postingan beby di sosmed pun langsung tersenyum hambar. hatinya merasa sakit. dirinya merasa bahwa ini adalah salah satu bentuk karma karena ia telah mencampakkan orang yang ternyata amat disayangi olehnya.

"apakah aku gk boleh miliki kamu lagi by? aku sayang sama kamu by" tanpa di sadari air matanya menetes.

setelah merasa semua tritmen yang di lalukannya sudah selesai. ia pun segera membayar dan beranjak dari salon tersebut.

shania pun berjalan keluar dari salon itu, pikirannya pun sudah kacau karena ia menjadi memikirkan apa yang di lakukan beby dan anin ketika jalan ber2 di mall.
"keknya mereka ke toko buku deh"
ia pun langsung berjalan ke arah toko buku untuk melihat apa instingnya tentang beby kesana benar atau tidak.

"engga nju, baju kamu udah banyak ya"
"etsss gk boleh makan eskrim dulu ya cantik "
"nju........"
"bukannya make up kamu masih banyak?"
"gak gitu nju"

dirinya hanya tersenyum saat ingatan itu kembali datang.rasa penyesalan pun kembali hadir.
"ego ku terlalu tinggi, sehingga aku pergi meninggalkan kamu by"

Grealay

cici dimna?
ish bales dong ci
ci shania!!!!
astaga dragon ball

shania menyerngit tumben sekali adiknya ini menanyakan keberadaannya.

tak lama kemudian ponselnya bergetar dan menunjukkan nama sang adik

"ish cici!!!!"

"apa si gre"

"cici dimna? gre lagi di mall nih."

Don't leave againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang