16.

1.1K 76 15
                                    

beby pun berjalan ke arah pintu utama rumah shania. ia pun segera membuka pintu itu namun suara seseorang yang memanggilnya dari belakang membuat dirinya menghentikan langkahnya.

"aku sayang kamu".

beby yang mendengar itu langsung membalikkan badannya dan menghampiri wanita jangkung itu.

"aku sayang kamu. tapi maaf kamu masih milik orang lain nju" beby pun mengelus pucuk kepala shania dengan sayang. dan menciumnya.

shania pun meneteskan air matanya. ia merasa sangat kecewa dengan dirinya sendiri. sedih karena ia sangat bodoh saat itu. tipuan rayuan yang di berikan jojo hanya sementara. berbeda dengan beby yang sampai sekarang masih menyayanginya.

"hei jangan nangis" beby mengusap air maya yang ada di pipi shania.

"everything gonna be okey honey " bisik beby lagi. ia berusaha menguatkan shania meski semua kesalahan masa lalu itu di buat oleh dia.

gracia,veranda serta keynal menyasikan itu semua dari atas mereka hanya tersenyum. mereka semua tau shania maupun beby saling menyayangi tapi sangat di sayangi. anak dari veranda dan keynal itu menyakiti hati beby yang sangat tulus menyayangi shania.

"gemes deh mah pah" celetuk gracia

"kamu kalah nal sama dia" ujar veranda

"yang penting bidadari sudah menjadi milik ku" ucap keynal sambil memeluk veranda dari samping.

tiba tiba, gracia melontarkan kata kata yang membuat mamah dan papahnya menenggok kearahnya.

"ihhh kok gree gak di ajak pelukan si" teriakan gracia membuat pasangan yang di bawah sana langsung menengok ke arah gracia.

"ih ganggu aja " gumam shania pelan tapi masih terdengar oleh beby.

"hahah biarin. "

"ih kamu sama gracia aja"

"aku pulang yaa"

"iya hati hati by"

"iya nju"

"kabarin aku kalo udah sampai rumah " ujar shania sambil tersenyum.

"iyaaa" jawab beby menggok ke arah shania.

shania pun melihat beby mulai masuk kedalam pintu pengemudi. tak lupa kaca di buka oleh sang pengendara tersebut. ia melihat beby memunculkan kepalanya melalui jendela itu.

beby tersenyum simpul melihat shania menatap kearahnya. ia hanya mau menikmati moment ini. jujur ia binggung antara mau senang atau sedih.

ia pun mulai melajukan mobilnya meninggalkan rumah gadis jangkungnya itu. hari ini rasanya sangat campur aduk bagi beby. anin yang memberinya undangan. dan mantannya yang masih mengharapkannya.

lantunan radio begitu indah saking indahnya tiba tiba muncul lah salah satu lagu.

Mau dikatakan apa lagi
Kita tak akan pernah satu
Engkau di sana, aku di sini
Mesti hatiku memilihmu

"mau sejauh apapun aku melangkah,mau sejauh apapun aku pergi. mau sejauh apapun kita berjarak. hati ini tetap memilih kamu nju" ucap beby.

Don't leave againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang