beby terbangun saat matahari belum menjukan cahayanya. ia pun segera ke toilet untuk mengambil air wudhu dan menjalankan tugasnya sebagai muslim.
setelah selesai ia pun berjalan ke arah sofa yang berada dekat balkon kamarnya . ia menunggu matahari muncul.
ketika matahari sudah muncul menampakkan dirinya. pintu kamarnya pun terbuka menunjukkan sang bunda yang berada di kamarnya saat ini
"kirain bunda kamu belum bangun. " ujar melody saat melihat sang anak yang kini berada di balkon kamarnya.
"kenapa bun" tanya beby.
"gak papa ko. oh iya mandi sana terus nanti sarapan" ujar melody sambil berjalan keluar kamar beby.
sesuai perintah dari bundanya ia pun bergegas untuk membersihkan dirinya.
Ting!! Ting!!!
Jenong tubir and the geng
Jeje : pagi gaes!!!
Nabilah : bawel lo kek enci enci lagi di pasar.
Ghaida : hoam!! gue masih ngantuk anjay.
Nabilah : eeh eh.. Mulut tutup muluttt napas lo bau ketek ayam
Jeje : emang ayam punya ketek?
Ghaida : ketek ayam? Ko lu tauu bau ketek ayam si nab?? Wahh ketawan lo sering nyembunyi diketek ayam ya lo..
Nabilah : hasstttt
Beby : jangan jangan selama ini lu ngumpet di keteknya gaby YA?!! AYO NGAKU LU KUBIL
Jeje: nah ngaku lu kang bajai
Ghaida : nah ngaku lu kang bajai (1000)
Nabilah : karena gk ada emot bajai. jadinye aye kabur pake emot 🚑🚑🚑🚑
beby tertawa puas dengan lelucon pagi dari pada sahabatnya itu.
"gue punya sahabat pada gini amat ya kocak" ucap beby sambil tertawa
.
vieny yang berada di kamar sang kaka pun menatap beby yang sedang tertawa dengan heran.
"kenapa dah lu pagi pagi udah ketawa " ujar vieny yang terlihat bingung
"kepo aje anak kecil "
"yeh songong lu cungkring " ujar vieny yang kesal dengan sang kaka
"disuruh ke bawah sama bunda beb. " vieny yang pergi meninggalkan sang kaka yang masih saja tertawa.
sesampainya di ruang makan yang ternyata sudah kumpul semua.
"pagi yah." ucap beby sambil menghampiri sang ayah yang tengah membaca koran .
"pagi juga nak" ucap dyo yang langsung menurunkan korannya.
"pagi bunda ku yang cantik" beby berjalan mendekati sang bunda sambil mencium pipi sang bunda.
"pagi anak bunda " balas melody.
"pagi inyi jelek " ucap beby sambil memeletkan lidahnya.
"pagi cungkring " jawab vieny dengan bada kesal.
kedua orang tua beby dan vieny pun hanya bisa menggelengkan kepala mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't leave again
Fiksi Penggemarsejauh apapun arah langkah membawa saya pergi. rumah saya hanya kamu nju -beby sekuat apapun aku mengatakan tidak, tetap saja hati ini hanya ada nama beby chaesara -shania
