Sejak hari itu, Nara merasa Yunseong ada dimana-mana. Entah Nara yang selama ini gak sadar kalau Yunseong ternyata 'sedekat itu' dengannya, atau memang Yunseong yang sengaja cari kesempatan buat deket-deket terus?
Pernah tuh, si Yunseong ini bohong ijin ke kamar mandi padahal nyatanya malah nyamperin Nara ke kelasnya.
Nara masih ingat betul. Hari itu hari Rabu, jam ke 4 pelajaran Fisika. Kelas yang tadinya sunyi senyap berubah sedikit ricuh ketika cowok dengan tittle 'playboy' bernama Hwang Yunseong tiba-tiba mengetuk pintu.
Sempat mengedar pandang dan terhenti ketika mendapati mangsanya tengah menatap kaget padanya, Yunseong mengulas senyum manis sebelum berujar.
"Permisi, Pak. Saya diberi mandat Bu Irene untuk membawa Lee Nara kelas 11-3." ucap Yunseong setelah mengubah mode menjadi malaikat.
Pak Suho menyipit curiga, namun mengiyakan saja omongan anak satu itu.
"Mana Lee Nara?" ucap Pak Suho.
Cewek yang duduk dibarisan belakang itu mengangkat tangan ragu. "S-saya, pak."
"Yasudah cepat temui Bu Irene."
"Baik, Pak." Nara bangkit, diikuti riuh rendah teman-teman sekelasnya.
"Permisi, Pak." Nara bergegas keluar setelah mendapat anggukan dari Pak Suho.
Yunseong yang masih setia berada di koridor depan kelas itu tersenyum jumawa melihatnya.
"Dimana, Kak?" tanya Nara setelah keduanya berjalan sedikit menjauh.
"Ini, aku disini kok dicariin. Gimana sih?"
"Ck! Serius aku Kak." ucap Nara gemas.
"Jangan serius-serius ah." Yunseong melipat tangan sambil senyum jahil.
Nara memutar bola mata, antara jengah dan gemas. "Kak Yunseong!"
"Apa, sayang?"
Astagaaaaa.... Kok deg-degan?!!!
"Kakak bohong ya soal bu Irene?" tuding Nara.
Yunseong menjentikkan jarinya, "Bingo! Kamu ngerti aku banget ya. Uh jadi tambah sayang.."
"Kak Seong ih!" kesal Nara, lebih untuk menutupi gugupnya. "
Audah ah, males!" Nara berbalik, hendak berjalan sebelum lengannya dicekal kuat oleh Yunseong.
"Mau kemana?"
"Balik kelas lah," jawab Nara sedikit ketus.
"Kata siapa boleh?" tantang Yunseong.
"Aduh kak, sekarang kelas Pak Suho iniiii.."
"Biarin aja. Gak bakal nyariin kamu juga." Yunseong masih mencekal lengan Nara.
Nara mendengus pelan. "Maunya apa sekarang?"
"Kamu." balas Yunseong tanpa berfikir.
Didetik itu Nara baru menyadari ada sesuatu yang berbeda dari Hwang Yunseong, entah sesuatu yang seperti apa Nara sendiri tidak paham.
"Ra," Yunseong berujar pelan. "Peluk boleh?"
HEH?!!
Nara mendelik. "Kak Yuns—"
Kata-katanya belum selesai terucap karena Yunseong telah lebih dulu meraih tubuh Nara dan mendekapnya erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]Kak YunSeong; HIM
Fanfiction[BOOK 1] And i realize...that my life goin' much more beautiful when you enter on it. -/- Was #1 on yohan [17/7/19] And #1 on yunseong [27/7/19] -/- All Rights Reserved Under credits by Hooneyhwang