12; its begin!

2.4K 389 14
                                    

Nara termangu, tubuhnya berdesir seperti baru saja diguyur air es. Oh pasti dirinya salah dengar. Ya pasti, pasti salah dengar, kan?

"..maaf, Ra." ulang Yunseong.

Mendengar begitu nelangsanya suara Yunseong, Nara langsung yakin Yunseong sedang tidak bercanda. Cowok itu serius.

Nara menyandarkan punggungnya pada pintu mobil lalu menunduk. Sisa hati yang tadinya masih bertahan baru saja remuk.

Menahan sesak, Nara kemudian bertanya. "Kenapa?"

Tidak ada jawaban apapun dari Yunseong. Cowok itu sama terlukanya seperti Nara, bahkan untuk menatap cewek disebelahnya pun Yunseong tidak sanggup.

"Karena kakak tadi, ya?" suara Nara terdengar mengerikan.

Yunseong akhirnya menoleh. "Maksud kamu?"

"Aku tau, kakak tadi pacarnya Kak Yunseong." Nara lalu tersenyum miris. "...kalian...cocok."

Yunseong mengernyit bingung. "Kamu ngomong apa sih, Ra?"

"Aku tau semuanya kok, Kak. Gak perlu minta maaf."

Hah? Yunseong makin bingung dibuatnya.

"Cewek, pacar, kakak tadi, cewek yang mana sih? Pacar yang mana??"

"Cewek yang aku liat diparkiran waktu itu bareng kak Seong, itu kakak yang tadi kan? Bego nya aku gak sadar kalau kalian ternyata pacaran.." Nara berujar miris. Matanya kini mengabur karena selaput tipis yang menutupinya.

Demi Tuhan, Yunseong beneran bingung. Cowok itu seperti orang linglung yang cuman bisa diam ngeliat cewek menahan nangis disebelahnya.

"Ra, kamu tuh ngomong apa sih aku gak ngerti...cewek diparkir—" mendadak Yunseong ingat sesuatu dan langsung paham ucapan Nara. "Maksud kamu Yeji?"

Ah, Nara gak peduli siapa namanya.

"Yeji kan maksud kamu? Yang kemaren ngobrol sama aku diparkiran trus tadi nyamperin aku itu?" Yunseong memastikan.

Nara mendecih, dalam hati mengumpati Yunseong karena menyekip bagian dirinya 'bermesraan' sama si Yeji Yeji itu.

"Tau." balas Nara ketus.

Yunseong tiba-tiba tergelak. "Yaampuun..."

Nara praktis menoleh, kini giliran cewek itu yang mengernyitkan dahi bingung.

Apaan sih, anjir!

"Yeji itu sepupu aku, Ra yaampuun.." Yunseong masih ketawa. Sedang Nara terhenyak kaget.

"Bohong!"

"Kok bohong? Beneran tau! Tau Hyunjin anak ips mantan ketos itu, gak? Nah Yeji ini kembarannya." jelas Yunseong. "Mereka berdua itu sepupu aku."

Fix Nara cengo. Sirkuit otaknya mendadak macet. Oh, Nara juga mendadak merasa pening.

Yunseong yang kelewat gemas melihat Nara yang hanya berkedip-kedip polos itu langsung mendekat dan mengelus lembut puncak kepala Nara.

Hati Nara menghangat..

"Kamu cemburu nih, ceritanya?" goda  Yunseong, masih dengan tergelak.

"Mana ada!" Nara mengelak. Cewek itu membuang muka, malu banget dong!

Yunseong lalu mengambil ponselnya. "Liat sini, coba."

Diputarnya tubuh Nara agar kembali menghadapnya.

"Ini aku sama Hyunjin di depan, ini ayah sama bunda, dan ini Om Minhyun lagi gendong Yeji disebelah tante Seulgi. Kalo yang masih bayi ini si beler Juno.." jelas Yunseong sambil menunjuk orang-orang di foto jaman dulu keluarganya.

[✔]Kak YunSeong; HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang