[+] Bonus; Midnight Call

2.7K 397 49
                                    

Rencana awal ingin melanjutkan book ini setelah pengumuman debut sepertinya TIDAK jadi:')

4 pick utama ku salah satunya gugur (15,1,X,8,+9)

But, keep support on Hwang Petite Yunseong, guys! :'')

***

Yunseong tidak ingat kapan tepatnya Ia selesai melakukan packing. Rasa-rasanya baru beberapa menit terlelap dan tiba-tiba ponsel disamping kepalanya bergetar.

Masih dengan mata berat dan lelah disekujur tubuh, Yunseong akhirnya menggeser ikon hijau disana.

"Ekhem.. hal-"

"Kak Seong!"

Detik itu juga matanya praktis terbuka. Bisa Ia dengar suara tertahan Nara diseberang. NARA?? Ada apa ini?!

"Ra? Ada ap-"

"To-tolongin aku, k-kak.."

Kali ini Yunseong sampai terduduk sangking kagetnya. Jantungnya mendadak berpacu tak karuan.

"Kenapa? Ada apa? Kamu dimana, Ra?? Kok suaranya nyebar? Kamu diluar??!"

Nara diam beberapa saat.

"Aku..hiks..lagi perjalanan..rumah kak Yunseong...Eunsang, tap-tapi ditengah jalan Eunsang...rempet motor.."

Yunseong masih mencoba memahami ucapan Nara yang tersendat itu. Dan baru mengerti ketika dirinya mendengar suara adu mulut Eunsang dengan seseorang diseberang.

"Mas jangan gitu dong! Saya kan udah minta maaf!" suara Eunsang terdengar sangat nyolot.

"...bukan cuman mas doang! Gak liat adek saya berdarah?!"

Manik Yunseong melebar mendengar ucapan Eunsang barusan.

"Kamu jatoh??!"

"Gak..aku gak papa, tapi Eunsang...Eunsang-"

"Oke, oke, keep calm. Kamu dimana sekarang?"

"Gak tauuu..gak ngeertiii.." Yunseong mendengar tangis tertahan Nara disana.

Cowok itu makin kelabakan, Ia berdiri gusar disamping kasurnya.

"Coba kamu-"

"AAAAAKK!!" Yunseong membeku. Teriakan Nara barusan berhasil mengambil paksa fokus yang belum sepenuhnya terkumpul.

"..NJING! Woy gak usah tarik-tarik adek gue, bgst!" Eunsang beneran ngamuk.

Yunseong makin bingung. Pikirannya terbelah tak karuan. Cowok itu meremas tengkuk dan rambutnya sedikit frustasi.

"Ra? Ra? Kamu denger aku?"

Nara tidak menjawab, Yunseong makin yakin situasi disana benar-benar sangat tidak baik karena suara adu mulut Eunsang dan si mas mas itu masih terdengar samar.

"Ra?"

"I-iya.."

Masih dengan mengontrol emosi, Yunseong lanjut berujar..

"Coba liat sekeliling, kasih tau apa yang kamu liat."

"Emm...ini dijalan masuk gang, a-ada minimarket didepan, rumah-rumah nya sepi gelap gak ada orang. Disini gelap kak, aku gak sukaaa..."

[✔]Kak YunSeong; HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang