"TZUYU! BANGUN, UDAH JAM BERAPA INI HAH!" terdengar suara teriakan dari bawah. Itu membuat sang gadis yang tengah enak tidur terganggu.
Ia bangun dari tidur nya dan duduk sebentar di pinggir ranjang, sembari mengumpulkan nyawa pelan pelan.
"IYA SEBENTAR" ucap nya, lalu beranjak dari tempat tidur nya dengan malas menuju kamar mandi.
Menghabiskan waktu 15 menit untuk mandi. Gadis itu keluar dari kamar mandi dengan dililiti handuk di seluruh tubuhnya, lalu berjalan sedikit lambat menuju kasur nya.
Duduk sebentar di pinggiran kasur, karena jujur saja, Ia masih mengantuk walaupun wajah nya sudah tersiram air tadi.
Tzuyu beranjak lagi menuju lemari dan mencari baju lalu memakainya. Setelah semua baju sudah terpakai, Ia langsung berjalan keluar kamar dan menghampiri orang tua nya di meja makan.
"Hi, good morning, Ma, Pa"
"Too sayang"
"Sarapan dulu, jangan langsung berangkat"
"Ih, tau kali, masa ga sarapan, jadi apa aku nanti di sekolah"
Setelah saling berbicara sebentar kepada kedua orang tua nya, Ia langsung saja duduk dan sarapan bersama kedua orang tuanya.
Hening, semua nya sibuk pada makanan nya, tidak ada obrolan diantara keluarga itu.
"Oh iya Tzu, nanti kamu berangkat bareng Jungkook ya" Ny. Chou mencairkan suasana. Tzuyu menatap Ibu nya dengan tatapan malas.
"Iya"
10 menit telah habis untuk sarapan. Kini Tzuyu tengah menunggu jemputan untuk ke sekolah.
"Mana sih, lama banget, bisa bisa gue telat, sialan"
Setelah 5 menit ia berkata seperti itu, langsung saja tiba-tiba ada motor yang menghampirinya.
"Ayo"
"Iya sabar"
Saat berada di perjalanan sangat hening, tidak ada sapaan atau obrolan dari kedua orang itu.
Menghabiskan waktu sekitar 10 menit-an untuk mereka sampai di sekolah, sang pria langsung memarkir-kan motor nya.
Tzuyu langsung saja turun dari motor itu, sembari melepas helm dan mengembalikan nya kepada sang pemilik.
"Thanks, gue duluan"
Tzuyu berjalan di koridor sekolah, berjalan agak cepat, tapi tenang saja, Ia tidak akan tertabrak lagi seperti kemarin.
Tak lama, ia menemukan salah satu temen se kelompok nya, Momo. Ia menghampiri teman nya.
Tzuyu menepuk bahu teman nya itu, mwmbuat Ia sedikit terkejut.
"Sialan ngagetin, kenapa?"
"Nggak papa sih, cumen ngapain lu disini?"
"Mau tau aja, sana lo"
"Yaelah, gue mau kekelas, ikut nggak?"
"Yaudah ayo"
Tidak lama mereka sampai ke kelas, terkejut bukan main, karena keadaan kelas ini sungguh, tidak bisa diucapkan oleh kata kata.
Kursi terbalik, meja tidak tepat pada tempat nya, sampah dimana-mana, alat-alat kebersihan sudah tergeletak tidak beraturan di lantai, dan masih banyak lagi.
Ya, sebenarnya sudah biasa seperti ini. Mereka hanya berjalan santai menuju meja nya dan mengatur meja dan kursi nya dengan benar.
---
"Kring!"
Suara bel berbunyi, menandakan jam istirahat telah tiba, semua warga kelas langsung saja bangkit dari duduk nya dan berlari keluar kelas.
Kini Twice tengah berjalan menuju kantin sembari mengobrol dalam perjalanan.
Saat sampai, semua meja sudah penuh. Sepertinya, tidak ada lagi yang tersisa.
edited ; 27 march 21
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin chou tzuyu (revision)
Fiksi Penggemar[ tahap revisi ] dijodohin sɑmɑ diɑ? warn!⚠️ tzukook area non baku typo bertebaran copyright © itznanda , 2019