Jimin bangun lebih awal dari yoongi itu hal biasa karena hari harinya jimin yang akan memasak sarapan untuk tuan min yoongi kesayangannya
"Hyung jiminie bangun dulu, sudah peluknya nanti lagii" yaa memang posisinya jimin menjadi guling seorang yoongi yang tidur seperti orang mati
"Mmm" bukan jawaban pemirsa yoongi malah mengeratkan pelukannya pada jimin
"Isshh jiminie mau buat sarapan hyung" jimin masih berusaha keluar dari pelukan posesif yoongi hyungnya
"Morning kiss baby" yoongi bisa meminta morning kiss bahkan tanpa membuka matanya
"Tidak mau hyung belum sikat gigi" jimin menutup bibirnya dan kembali mencari jalan keluar
"Kalau begitu jangan bangun dulu" suara berat yoongi adalah favorite jimin tapi untuk saat ini jimin bersikeras untuk bangun sampai mengigit pergelangan tangan yoongi
"Akhh apa yang kau lakukan sayang, cukup gigit bibir hyung saja jangan tangan okay?"
Saat yoongi melepas tangannya dari pinggang jimin, ia langsung bangkit dan lari membuka pintu dan menuju dapur dengan cepat.
Apa kalian kira yoongi akan mengejarnya? Tentu saja
Tidak. Manusia es itu melanjutkan tidurnya sebentar dikamar dan membiarkan jiminnya memasak sarapan uhm calon istri idaman------------------------------💜-------------------------------
Jimin sudah berada di bawah tepatnya di dapur, menurut jimin urusan memasak memang sudah ia kuasai bahkan ia biasa memasak hidangan besar keluarga dengan eommanya.
Satu jam jimin fokus dengan masakannya sampai jimin tidak sadar yoongi menonton dari samping pintu kulkas.
Yoongi berjalan mendekat memeluk pinggang ramping kekasihnya lalu menenggelamkan wajahnya diceruk leher jimin mengecupi pundaknya yang sedikit terlihat mengeratkan kembali backhugnya
Jimin tersentak melihat satu tangan kekar putih macam cat tembok sedang melingkar di perutnya, siapa lagi.. jimin tau siapa orangnya
Jimin mematikan kompor untungnya sudah selesai sarapan untuk yoongi jadi ia akan mengurus bayi besar ini sebentar agar tidak rewel nanti
Sempurna posisi mereka berhadap hadapan dengan kening yang menyatu menatap satu sama lain tanpa berkedip tak ada pergerakan dari keduanya sampai yoongi menarik pinggang jimin agar lebih merapat, menggendong koala kekasihnya agar terduduk di meja makan lalu menyatukan kedua belah bibirnya
Yoongi melumat halus bibir tebal jimin sangat halus tanpa nafsu dan tidak memaksa jimin membalas tapi jimin tidak kuat godaan ia bahkan membalas lumatan yoongi dengan brutal yoongi terkekeh dalam ciuman merasakan aksi kekasihnya
Yoongi melepas tautan bibir mereka mengusap dahi kekasihnya turun ke bibir bawahnya dan mengecupnya sekali lagi hanya kecupan singkat, sebenarnya jimin ingin lagi tapi ia tidak tau bagaimana mengatakannya
"Sarapanku?" Yoongi memulai percakapan menatap mata jimin dalam tapi bukan tatapan dingin mencekam, tatapannya lebih seperti mengagumi jimin apalagi dibelakang jimin terlihat sinar matahari pagi lengkap sekali pagi nya
"E-eh itu sudah siap hyung, kau mengacaukan sarapannya" jimin sedikit salah tingkah karena tatapan yoongi dan hey mengacaukan sarapan? Ck mochi itu
"Okay suapi aku" senyum yoongi seakan mematikan seluruh sistem kerja gerak jimin, terkejut dengan permintaan kekasihnya
"Makan sendiri ya hyung jiminie mau mandi" akan lama jika meladeni yoongi yang sedang manja seperti ini
"Aku tidak mau makan kalau begitu" tantang yoongi bersidekap dada menatap kearah lain
"Arraseo jiminie ambilkan dulu sarapannya"
Senyum kemenangan yoongi memberikan jalan jimin mengambil piring dan sendokYoongi duduk di kursi lalu menepuk paha kanannya mengisyaratkan agar jimin duduk disana, yoongi sangat menyukai jimin yang penurut seperti ini jimin langsung duduk di pangkuan yoongi menghadap yoongi dan siap menyuapi nasi goreng kimchi buatannya
Suapan pertama diterima yoongi, yoongi yang sibuk mengunyah sembari menatap jiminnya
Ahh yoongi hampir saja terlupa sesuatu
"Sudah keruang tengah baby?"Jimin menatap aneh pada yoongi untuk apa jimin keruang tengah,itu ruang yang cukup jarang jimij datangi sendiri kalau tidak dengan yoongi hyungnya
"Untuk apa hyung?" Yoongi yakin jiminnya belum sempat keruang yang ia maksud berarti jimin belum mengetahui kejutan untuk dirinya
"Tetap suapi aku baby" yoongi mengingatkan jimin yang penasaran dan meninggalkan piring sarapannya
"Kau baru boleh lihat setelah sarapan ku habis" kata yoongiSetelah sarapannya habis total jimin turun dari pangkuan yoongi dan mencuci perabotan yang habis ia pakai dan memutuskan untuk mandi, demi apapun jimin penasaran dengan ruang tengah dirumah ini, apa ia akan bertemu tuyul? Atau pocong? Ah jangan jimin takut
Jimin turun sedikit berlari menuju ruang tengah yang disana sudah terdapat yoongi dengan secangkir americano dan segelas susu milo
"YOONGI HYUNGG?!! SIAPA PEMILIK BONEKA CHIMMY INI?!" teriak jimin setelah melihat dua boneka chimmy besar yang bahkan tidak cukup dipelukannya
Yoongi terkekeh melihat reaksi jimin yang sudah sibuk memeluk boneka pemberiannya itu, ya ingat kemarin ia merengek menginginkan boneka itu dan see? Tangan ajaib yoongi
"Itu milik mu sayang" ucap yoongi lalu menarik jimin agar duduk di pangkuannya menghadap wajah yoongi, dengan dua boneka chimmy di samping kanan dan kirinya
Jimin memeluk erat kekasihnya menenggelamkan wajahnya di leher yoongi dan dengan lancangnya memberikan kiss mark disekitar leher dan pundak yoongi
Yoongi yang diberikan jatah dadakan hanya bisa terkekeh merasakan sengatan yang diberikan jimin, tapi tunggu dulu yoongi merasakan yang lebih
"Ahh shitt baby jangan menggoda ku"
Jimin menggesekan bokong sintalnya di paha yoongi, semakin lama gesekannya semakin menjadi yoongi junior apa kabar di dalam sanaYoongi yang tak bisa menahan lalu membalikan posisi agar jimin terkukung dibawahnya yoongi menatap mata sayu jimin
"Aku akan mengambil hadiah ku baby""I'm yours daddy"
Im back!!!💜💜
Vote juseyo💜
