PROLOG

131 16 3
                                    

T O D!

Mendengar ketiga huruf itu saja sudah membuat Viona sangat muak apa lagi sekarang Viona menjadi target dari permainan konyol dan mengerikan itu.

Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SMA.

Viona sudah berpikir akan mengalami masa masa menyenangkan saat SMA seperti mendapat banyak teman yang bisa mengerti dirinya tetapi, saat Viona dan Feby berjalan melewati koridor dan mendapati beberapa orang yang sedang berkerumunan di depan papan pengumuman sekolah.

Viona tidak begitu menghiraukannya dan melanjutkan langkahnya namun karena perasaan penasaran Feby menarik lengan Viona menuju ke kerumunan orang orang itu dengan santainya.

Feby mendorong semua orang yang berada di depan papan pengumuman itu sehingga ada yg jatuh, dan melirik tajam Feby dan Viona.

Betapa terkejutnya Feby dan Viona melihat di papan pengumuman itu terpampang jelas kata DARE dan yang lebih mengejutkan lagi nama yang tertulis dibawahnya adalah namanya.

Viona adelia

Sialan!

Seketika mata Viona membelolak apa ini asli, Viona tidak mau berurusan dengan siapapun dia hanya ingin hidup damai di sekolah barunya ini.

Tidak tahu harus bagaimana marah,kesal, atau senang. Sungguh Viona memang sudah pernah beberapa kali mendengar beberapa rumor tentang permainan TRUTH OR DARE yang sangat misterius di sekolah ini namun Viona tidak begitu percaya dan perduli dengan semua itu.

Dan sekarang dirinya lah yang menjadi targetnya, sungguh tidak bisa dibayangkan.

Feby yang sudah sangat histeris sejak peristiwa di depan papan pengumuman tadi menjadi kesal kenapa Viona sangat santai dan tenang.

Mendengarkan celotehan Feby membuat kuping Viona tambah memanas dengan satu tatapan tajam dari Viona sudah membuat Feby mengerti dan diam tak berkutik lagi.

Sebenarnya Viona merasa takut dan juga penasaran tapi wanita ini sangat bisa menutupi perasaan itu dengan ekspresi santai dan dinginnya.

Itulah Viona sejak SMP lalu, pada saat Viona duduk dikelas 7 dia harus kehilangan mamanya karena penyakit kankernya yang sudah meginjak stadium akhir, Viona yang semulanya adalah anak yang sangat ceria menjadi anak yang pendiam dan sedikit tertutup. Tak lama dirinya berduka atas meninggalnya mamanya tepat pada hari kenaikan kelasnya ke kelas 8 untuk kedua kalinya Viona harus kehilangan orang yang dia sayangi, Papanya.

Papanya meninggal karena kecelakan hebat dan membutuhkan donor darah secepatnya. karena golongan darah Papanya sangat langka dan sangat mustahil untuk mendapatkannya dengan waktu cepat Viona menyaksikan kembali hal yang sangat menyiksa dirinya yaitu kehilangan orang yang dia sayang untuk kedua kali.

Karena peristiwa itu Sikap Viona nambah parah sangat pendiam dan tidak ingin mengobrol dengan siapapun dia juga menghindari keramaian sampai dia bertemu dengan Feby yang bisa sedikit mengubah sikap Viona menjadi sedikit terbuka.

Dan sekarang Viona hidup bersama kakak laki-lakinya.
karena Papanya sudah tidak ada dan mengharuskan Devano meneruskan tugas papanya.

Viona sangat beruntung masih ada Devano yang sangat menyayanginya dan Viona sangat takut untuk kehilangan orang yang dia sayang.

Untuk yang ketiga kali.

***
lanjut ga?
Jangan lupa Voment ya.

TRUTH OR DARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang