Bila tak sekalipun namamu terucap dalam bibirku, sanggupkah kau untuk bertanggung jawab terhadap semua namamu yang membuat sesak di hatiku. Seberapapun aku berusaha menghindari, sebesar itu pula rindu menghampiri.
Aku tak tau sejak kapan wajahku merona, bahkan saat membayangkanmu saja aku sudah terpesona. Ibarat warna, kau adalah jingga yang tak pernah gagal membuat senja jatuh cinta. Jingga adalah cerita di ujung senja, kehadirannya selalu membuat indah siapa saja yang memandangnya. Menyimpan banyak cerita, pengantar mentari tuk benamkan diri, penjemput petang berhias rembulan dan para bintang.
Bila kau jingga, kau adalah labuhan ketika hariku berat, kau adalah alasan mengapa aku butuh senyuman, kau adalah warna yang memberiku hidup lebih sempurna
KAMU SEDANG MEMBACA
my chatter
Poetrykumpulan dari isi dari hati yang di salurkan melalui rangkaian kata-kata yang tak beraturan, Random puisi.. inspirasi dari buku,web,dll jangan lupa tinggalkan jejak 😁