"Aku mencintaimu dengan segenap diriku, dengan seutas harapan kecil kau pun memiliki rasa yang sama, nyatanya ini hanya mimpiku. Kau masih saja mencintai dirimu sendiri tanpa kau tahu keberadaanku di hadapanmu, bukanlah sebagai seorang sahabatmu. Aku pengagummu dalam gelapnya langit yang kau hiasi dengan bintang, aku pengagummu dalam indahnya rembulan yang setia menemani malam, aku masih saja aku sebagai pengagum cintamu.'
______________________________________Aku tahu senja bahwa tanpa jingga engkau akan mati, tak berkesan
Tapi aku tak mau melihat jingga merusakmu
Mengertilah senja, engkau tak pantas bersama jingga
Kumohon, mengertilah
Bagaimana mungkin, dia menjualmu kepada malam setelah sebelumnya berjanji sehidup semati bersamamu?
Dia membiarkanmu merasakan jeritan kesakitan
Dia merelakanmu untuk sesuatu yang menguntungkannya
Dia membenarkan pilihannya
Ketahuilah senja,
Bahwa engkau masih tetap indah tanpa jingga
Mengertilah senja,
Bahwa engkau akan sangat berharga tanpa jingga
KAMU SEDANG MEMBACA
my chatter
Poetrykumpulan dari isi dari hati yang di salurkan melalui rangkaian kata-kata yang tak beraturan, Random puisi.. inspirasi dari buku,web,dll jangan lupa tinggalkan jejak 😁