'''Dari sekianbanyaknyamanusia, kenapaharus dia yang kau pilih? Kenapabukan aku?''
...
Happy Reading.
💔
''Bukankah aku sudah bilang padamu untuk tidak pergi?!'' Seonghwa berdiri dari duduknya, mengikuti Hongjoong yang masuk kedalam kamarnya untuk merapikan barang-barangnya kedalam koper. Bisa Seonghwa lihat, sudah ada satu koper lagi yang sudah siap di sebelah kanan Hongjoong.
Hongjoong menoleh sedikit sambil mengulas senyum kecil kearah Seonghwa, sebelum dia kembali merapikan barang-barangnya. ''aku akan tetap pergi, lagipula sudah tidak ada alasan lagi bagiku untuk tetap berada disini.'' jawabnya.
Seonghwa merengut, jelas sekali dia menunjukkan rasa tidak sukanya pada jawaban yang Hongjoong lontarkan. ''kenapa kau begitu egois Kim?''
''egois?'' Hongjoong menghentikan aktivitasnya lantas memutar badan berhadap dengan Seonghwa.
''bagaimana bisa kau mengatakan kalau aku egois?''
''karena kau memang egois Kim''dengan Seonghwa.
Hongjoong tertawa kecil ''bukankah akan lebih egois jika aku tetap disini melihat kau semakin dekat dengan Mingi?'' Hongjoong tatap Seonghwa.
''itu bukan alasan Kim, kau pergi karena Taehyung mencurigaimu? Benar begitu?'' pertanyaan Seonghwa membuat Hongjoong diam dalam.
Mendesah kasar ''bukan seperti itu Park, aku tidak marah atau sakit hati saat Taehyung meperlakukan aku seperti tadi''jawab Hongjoong.
''lalu?''
''Dengar, kau dan aku, sudah tidak ada hubungan apapun. Dulu aku bertahan disini karena aku punya alasan yang kut, yaitu mendampingimu, tapi sekarang? Hubungan kita hanya sekedar mantan kekasih'' jawab Hongjoong kembali berbalik untuk merapikan kopernya.
''kalau begitu ayo kita pacaran lagi!'' ucapan itu terdengar begitu jelas dan yakin. Membuat Hongjoong menghentikan aktivitasnya untuk sementara waktu.
Tanpa menoleh, Hongjoong kembali merapikan kopernya, mencoba senormal mungkin menghadapi Seonghwa. ''lalu bagaimana dengan Mingi?''tanya Hongjoong penuh heran.
Seonghwa mematung ditempatnya, sesaat terlihat wajah Mingi dalam pikiran Seonghwa. Siapapun tolong pukul kepala Seonghwa karena sempat melupakan Mingi yang dengan jelas memiliki status lebih penting daripada Hongjoong.
''ituuu,.. Aku— Seonghwa kembali diam, terlampau bingung untuk mengambil keputusan. Seonghwa menyayangi Mingi, tapi tidak menutup kemungkinan kalau didalam hatinya masih ada ruang yang cukup untuk Hongjoong.
Hongjoong mendesah kasar sambil menutup kopernya, memutar badan kearah Seonghwa yang berdiri dibelakangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
