-Satu-

67 6 3
                                    


Lelaki berjas putih itu sedang duduk di ruangannya, selesai mengoperasi pasiennya tadi, kontraksi di tangannya masih tidak berhenti.

Mungkin sebagian dari kalian bingung siapa dia.

Dia adalah Hwang Hyunjin, dokter ahli bedah di rumah sakitnya sendiri. Sudut pandang dari orang sekitar dia terkenal ramah, berparas menawan, dan juga bertalenta. Dia pandai memasak, di saat acara ulang tahun rumah sakitnya ia yang memimpin bagian konsumsi dan bagian susunan acara ia serahkan kepada asistennya.

Namun, tidak ada yang tahu kelainan yang ia miliki, psikopat.
Dalam dirinya seperti berkepribadian ganda ada jiwa seorang dokter dan ada jiwa seorang psikopat.

"Dokter Hwang, apa anda ingin makan siang bersama?" Pintu ruangan itu terbuka,dan terlihat asisten pribadinya, Shin Min Hee.

"Kau duluan saja, nanti aku akan menyusul"ucap Hyunjin tanpa menengok ke arah lawan bicaranya.

"Baiklah dokter" pintu ruangan itu kembali tertutup seperti sedia kala.

Alasan hyunjin memilih menyuruh asisten pribadi pergi duluan, karena tangannya sedang kontraksi. Bukannya tidak ingin makan bersama karena menu hari ini adalah daging, tapi kontraksi di tangannya kunjung tidak berhenti sejak 30 menit yang lalu.

Hyunjin menyentuh benda pipih di atas meja menggunakan tangan kirinya, sebab tangan kanannya berkontraksi.

"Halo.... Ms. Kim" ucap Hyunjin setelah saluran telponnya terangkat.

"Apa yang kau butuhkan Tuan Hwang Hyunjin?" Sahut suara di seberang sana dengan nada meremehkan.

"Ck! Berhenti mengejekku, aku butuh 3 ginjal, 45 menit lagi aku sampai-tut!" Sambungan telponnya hyunjin putuskan. Ia sudah muak di kata-katai oleh sepupunya itu, Kim Suzy lebih tua darinya 2 tahun. Dia yang di wewenangi menjaga beberapa koleksi organ Hyunjin. Sebelumnya dia akan ijin ke asistennya untuk makan di luar,

"Halo dokter Shin, aku akan makan di luar" ucap Hyunjin.

"Oh...baiklah" Min Hee menutup saluran telponnya,

Sebenarnya apa yang kau lakukan Hyunjin.

-

"Dokter... Apa anda sedang sibuk?"

"Tidak, ada apa dokter Shin?" Hyunjin menyerngitkan dahi.
Tumben sekali dokter Shin menghubunginya bukankah tadi dia sudah ijin untuk pergi keluar,


"Apa kau tahu Pasien yang dua hari lalu kau operasi?"

Hyunjin mengangguk, walaupun di seberang sana tidak akan melihatnya.


"Dia datang kemari dan meminta bertemu denganmu"


"Aku sedang berada di luar sekarang, beritahu dia aku akan keluar lama. Dan  suruh besok kembali menemui ku" ucap hyunjin memberi perintah.


"Tapi, dokter dia memaksa ingin bertemu anda sekarang" suara di seberang sana mulai kelihatan cemas.


"Beritahu dia besok atau tidak bertemu sama sekali"


Tut!


Hyunjin memutuskan sambungan teleponnya.

pasien tidak waras, pikirnya.


Apa ada pasien tlanspanasi ginjal sembuh dalam waktu kurun 2 hari. Gila, ini tidak akan bisa di percaya.

Emergency-HHJ-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang