7.

40 10 2
                                    

19:50

Aldo membuka buku matematika nya. Walaupun sama sekali tidak ada rumus yang ia pahami. Setidaknya ia sudah absen muka depan bunda nya.

Aldo menghentikan kegiatannya ketika pintu kamarnya ter ketuk. Ia membuka pintu kamarnya dan mendapati seseorang berdiri sambil tersenyum lebar dengan beberapa plastik berisi cemilan di tangan nya.

"Lu ngikutin gua ampe rumah?" tanya Aldo dengan sinis

Rachel hanya mengerucut kan bibirnya. Lalu masuk ke kamar Aldo tanpa di persilahkan.

"Wah beneran jadi anak rajin lu. Belajar matematika!" ujar Rachel saat melihat buku matematika yang tadi dibaca oleh Aldo.

"Ya iyalah, liat dong tampang calon calon dosen gini" Aldo melipat kedua tangannya di dada.

Rachel memutarkan bola matanya malas. Ia duduk di pinggir ranjang Aldo dan memain kan ponselnya.

"Keluar gih, ganggu banget lu mah" sungut Aldo, muka nya ga nyantai.

"Emang aku ga boleh nemenin kamu disini?" Rachel menampil kan wajah genit nya. Yang bikin Aldo pengen gumoh.

"Ga boleh, aku ga fokus kalo ada kamu. Yu keluar dulu sebelum aku tendang lu anjing"

"Kamu ko kasar sih ke aku?"

"Soalnya aku suka nya main kasar"

"Tapi kan kalo pelan pelan enak"

"Udah woi gua masih dibawah umur nih"

"Huahaha 18+ anjing" ujar Rachel sambil terus tertawa

Sekarang Aldo tidak lagi melirik buku matematika nya. Matanya tertuju pada layar ponsel nya. Ia masih betah di aplikasi instagram, melihat orang yang sering ia akui sebagai jodoh lahir batinnya, Billie Eilish.

"Kalo diliat liat lu agak mirip mata kaki nya Billie Eilish ga sih?" ujar Aldo dengan matanya melirik ke arah Rachel yang sedang berbaring disebelah nya.

"Emang pernah liat mata kaki nya?"

"Kaga sih"

"Bodoamat kipli"

"Eh tapi Lisa yang artis Korea juga cantik sih"

"Yaiyalah, temen ngobrol gua dikampus itu mah"

"NGOMONG NIH AMA SIKIL GUAA!" Aldo berbicara dengan nada yang tinggi.

"Eh ga boleh galak galak ya sama adek nya Ariana"

"Pergi lu bangsat. Sebelom gua bacain doa pengusir setan"

"Coba aja bacain. Paling elu yang ilang"

Tiba tiba bunda datang dan berdiri depan pintu dengan satu tangan bersender pada pintu.

"Makan dulu ga? Bunda udah masak anaconda rica rica" ucap Bunda

"Kegedean dong bun. Ada ada aje nih mantannya Jungkook Bts" sahut Rachel

"Sape tuh Jungkook?"

"Tetangga Rachel yang kemaren pindahan"

"Ohh yang ituu! Itumah yang kemaren minta nomor telpon bunda"

"Iya kemaren dia nanya. Punya nomor orang yang bisa nguli ga"

"Yaelah nguli bikin apa sih? Jangan kan rumah. Rumah tangga aja bisa bunda mah"

"Wadooohh, emang ya. Umur ga jadi penghalang. Bunda mah ratu per-sepik an"

Aldo hanya menatap heran pada dua wanita di depannya ini. Mereka nyambung bener kalo udah ngobrol. Mending manfaat obrolannya. Lah ini kalo ngga gibah ya ngebahas yang kaga penting kaya sekarang gini.

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang