Lily Of The Valley (HIATUS)

Bab 1 - Bagian 3 - USSR Attack ! (Revisited)

Para prajurit masih sibuk mencari 3 gadis yang sesuai untuk Sang Raja Cheng. Satu Prajurit mencari keseluruh penjuru China , dan 2 prajurit lain menyebar ke daerah Terpencil didekat Pulau Catrold .
Mereka sama sekali belum menemukan orang yang cocok, sangat sulit untuk mencarinya.
Pada masa masa itu ternyata USSR merencanakan serangan ke kerajaan Carrol - Lewin , persiapan ini sudah direncanakan sejak lama , namun sekarang baru selesai , persiapannya sangatlah matang.
Dan mengetahui itu , USSR adalah 1 pasukan komando kuat yang sudah memiliki banyak peralatan canggih.
Sementara Carrol - Lewin adalah kerajaan biasa.

Di Istana

"Raja, Raja ... " Teriak salah satu pengawas kerajaan dengan tergesa-gesa

"Iya,iya ada apa?.."

"Aku tadi melihat salah satu tentara USSR datang kesini...
Saya rasa dia sedang memata matai kita, dia pasti sedang melihat keadaan" Jawab Pengawas tersebut sambil ketakutan pula

"Kadal Mesir!!..,
Apa lagi yang akan terjadi pada kerajaan ku ini!?...
Aku takut mereka akan menyerang kita, mereka sangatlah kuat , Armada mereka dapat menghancurkan kerajaan ku dalam sekejap dan 2 kedip Mata.." Gumam Cheng

Mengenal USSR ( Unit Seven Seas of Rhye ) adalah pasukan unit tentara yang kuat, dan sudah berpengalaman dalam peperangan seperti ini, mereka sudah modern , sementara kerajaan seperti Carrol - Lewin maupun Exin - Nathu sangat mudah dilibas habis oleh pasukan USSR.
Raja Cheng dan semua pasukan kerajaan berkumpul untuk merencanakan pertahanan untuk kerajaan mereka.
Cheng berusaha menghubungi Valencia anak raja Caldros melalui surat ,namun selalu ditolak, namun Ternyata Valencia tidak memberikan surat tersebut kepada sang Raja, ayahnya Caldros

"Aku akan mengirimkan surat kerja sama untuk mempertahankan kedua kerajaan ini , dan bunga Lily ajaib yang masih banyak itu, kita bisa rugi jika membiarkan nya saja" Kata Cheng kepada sang penasihat Raja

Setelah lama tidak ada balasan , sampai Cheng sendiri mengirimkan surat 3 kali , saat dilihat ternyata Valencia tidak memberikan surat itu kepada ayah nya dia terlalu malas berbaring nyantai ditempat tidur

"Jedorr...."

"Hey.... Valencia!, Bangooon!" Teriak ayahnya marah

"Apa ini!? , Ada surat darurat dari Cheng dan kau tak memberitahu aku!? grrrr...." Kata Caldros memarahi Anaknya karena sangat kesal..

"Ma-ma- Mama .... Oooooo ,, I Don't want to die sometimes wish I'd Never been born at all....., Yeeaa malah nyanyi-_-" maap lanjut.. hehe..

"Ma-ma- ap kan aku pah..!, Aku kemaren hmmm..tidak tahu , aku tidak tahu kemaren" Jelas Valencia

"Halah...nggak mungkin kamu nggak tau , ini ada semua surat nya dibawah tempat sampah mu!"

"I-iya maap pah, aku buang itu kemaren aku males banget kemaren" Jelas Valencia

"Macem Mane lah Kao ini?, Ini kan penting!" -Caldros

"Besok kau ikut aku memasak makanan untuk seluruh warga kerajaan , HARUS ! Gak da males males! inget" Perintah ayahnya

"Iya,iya besok aku ikut ah! Tapi kan aku gak bisa masak pah.." Jawab Valencia agak kesal

"Yaa...bodoamat sebisa mungkin sehari aja harus bisa masak kamu nak..!"

"Halah..." Gumam Valencia geram

Cheng sendiri merasa sangat takut dan khawatir akan kelanjutan kerajaannya nanti, Ia sempat sakit , ehmmm...karena terlalu Stress dengan keadaan yang terjadi sekarang , namun dengan cepat ia sembuh...
Para 3 prajurit masih belum menemukan gadis yang sesuai untuk sang Raja.