Bab 5 - Bagian 3 - Was It All Worth It? (Revisited)

10 2 0
                                    

Setelah lebih dari seminggu ia memerintah, Alena banyak menuai kritikan dan cacian dari rakyat nya yang tidak setuju dengan pelantikan dirinya menjadi ratu.
Tapi di bandingkan dengan rakyat rakyat yang mendukungnya dan menyukainya, para haters kalah banyak...

D I R U A N G B A W A H T A N A H

"Laa.. laa.. laa..laa" nyanyian Alena membuat dirinya sendiri lebih tenang dan bisa sedikit melupakan semua masalah nya

Tiba-tiba Alena mendengar suara yang aneh dari tangga menuju ruang bawah tanah, dan ternyata Ray datang bersama seorang iblis dan langsung mengunci pintu ruang bawah tanah dengan sihirnya..

"Heii.." panggil Ray sambil menunjuk ke arah Alena

"Kudengar kau sedang dalam kesulitan, ha!?" Lanjutnya

"Aku hanya ingin memberi ahhh sudah lahhh aku hanya ingin membantu kau" lanjut Ray lagi

"Kenapa memang?" Jawab Alena

"Hahahaha, aku ingin membantu dan kau tanya mengapaa!" Setelah itu Ray mencekik Alena kepinggir tembok dan menanyakan hal yang sama

"Hei gadis muda, ingat ini aku mencoba membantu mu! Tetapi uhhh respon mu hampir membuatku ingin membunuh mu!" Kata Ray di samping telinga Alena

"TOLONGGGG..! LIHAT INI PENJAGAA!" Teriak Alena semakin membuat Ray kesal

Ray pun mengangkat tubuh Alena dan melempar Alena ke sisi lain ruangan itu

"Mengapa kau tak mengakui saja hah!" Kata Ray

"Aahhh, apa yang kulakukan?" Jawab Alena

"Memang kau tidak bersalah, tapi dia" kata Ray sambil menunjuk foto Cheng

"Yang mana? Cheng?"

"Aku takkan segan mengeluarkan senapan ku, cepat panggil..."

Belum selesai bicara, Cheng tiba-tiba berlari masuk ke dalam ruang bawah tanah dengan panik karena dikejar oleh iblis tadi..

"Aaa bagus sekali kau datang tepat waktu, sayang ngoahahahaha" kata Ray

"Kenapa ini!"

"Heii siapa yang kau bawa?" Tanya Ray

"Kau tak mau menjawab yaa, bukan kah kau ni penjaga kerajaan, masa kek gini!"

Ray pun menarik dan mengikat penjaga itu pada sebuah kursi dan menjadikannya sebuah ancaman bagi Cheng dan Alena yang tengah bersembunyi di balik tembok.
Tiba-tiba saja suara tembakan terdengar ke arah tembok
"Heiii kalian berduaa!" Teriak Ray sambil menembak tembok itu

"Jika kalian tidak keluar, ohhh bukann, Alena! Berikan aku si Cheng dan kau akan selamat! Tidakkah kau membutuhkan pemimpin penjaga ini!"

Sementara itu si penjaga kerajaan tadi menangis dan merasa sangat ketakutan.

"Ohh sebentar, kalian punya palu disini ternyata ngoahaha"

Alena menjawab dengan tegas "Apa peduli ku!"

"Ohh tidak apa apa, aku hanya ingin..." Tanpa merasa kasihan Ray memukul jari telunjuk penjaga itu dengan palu dengan sangat keras.

"Tidakkah kalian berdua ini orang baik haa! Kenapa kau tak menyelamatkan dia! Beri aku makhluk itu dan kau selamat gadis muda!" Lalu Ray memukul lagi jari tengah penjaga itu

"Aaaaaaaaaaaaaaargggggggghhh" teriak penjaga itu sangat uhhhh tersiksa kali diaa.

Ray menarik rambutnya "Hei bocah, sapa nama?"

"Car-carter, Ray Carter..huhu" jawabnya sambil menangis kesakitan

Ray tertawa "Ohhh kau menyamai namaku ya?"

Lily Of The Valley (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang