11. Apa salahnya?

26 6 0
                                    

Taehyung menerima telpon dari seseorang yang sangat penting. Dia masih berjualan serabi seperti biasa. Kali ini pembeli lumayan sepi karena mungkin udara yang panas. Mereka lebih membutuhkan es ketimbang serabi hangat. Namun pembeli masih amat sangat membutuhkan senyum hangat dari sang penjual. Tak heran jika masih ada beberapa pembeli yang membeli serabi hangat dengan alasan hanya ingin mendapatkan senyum hangat mas Taehyung. Terlihat Jill yang sedang berjalan menuju ke arah Taehyung. Taehyung tertegun ke arah Jill yang saat itu sedang menggunakan hoodie dan celana panjang longgar.

"Ngapain liat-liat?" Ketus Jill pada Taehyung.

"Ah apasih. Duduk sini aku buatin serabi"

Jill duduk sambil ngeliatin kekasihnya meracikkan serabi kesukaannya. Kebahagiaan Jill bertambah karena ada dua kesukaan yang menjadi satu yaitu serabi dan Taehyung. Mereka berdua sama-sama hangat. Jill tetap menyukai serabi meskipun berkuah dingin. Racikan serabi yang khusus dibuat untuk Jill kini sudah siap santap. Taehyung khusus membuatkan dengan 4 buah serabi dan kuah hangat yang banyak. Dua kali lipat dari porsi yang disajikan Taehyung untuk pembelinya.

"Dari tadi tumben main hp terus. Ngga kek biasanya. Ada kerjaan lain, mas?"

"Oh, ng... ngga kok Jill. Ini ada chat dari teman lama hehe" Taehyung cengengesan sambil memasukkan hpnya ke saku.

...

Keesokan harinya, Taehyung bertemu dengan Jennie, teman baik Jill. Mereka bertemu di sebuah kedai kopi yang tidak seberapa ramai oleh pembeli. Jill tidak mengetahui pertemuan yang dilakukan oleh mereka berdua. Dari obrolannya tampak seperti sudah kenal lumayan lama.

"Jungkook sudah tau hubungan lu sama Jill?"

"Mungkin. Tapi dia ngga bilang aneh-aneh ke Jill"

"Jangan sampe Jungkook, anggota kalian sendiri yang ngebongkar siapa kalian bertujuh sesungguhnya"

Jennie dan Taehyung sahabat sejak masih balita. Bagaimana Taehyung sudah diketahui Jennie. Siapa Taehyung sesungguhnya pun sudah diketahui Jennie. Begitu pula sebaliknya. Namun tak ada yang mengetahui kalau Jennie dan Taehyung bersahabat. Mereka berdua juga sudah saling jujur kalau tidak ada perasaan tersembunyi di antara hubungan persahabatan mereka berdua. Toh Jennie sudah memiliki kekasih sejak 6 tahun yang lalu sedangkan Taehyung memang sengaja tidak berpacaran hingga menemukan sosok yang sangat pas yaitu Jillyang, kekasihnya saat ini.

Pertemuan yang singkat dan sembunyi-sembunyi tersebut tidak menghasilkan apapun. Tujuan dari pertemuan mereka hanya untuk mengingatkan Taehyung bahwa identitas mereka bertujuh jangan sampai terbongkar. Mereka keluar dari kedai kopi secara bergantian. Diawali Taehyung lalu Jennie dibelakangnya. Tanpa disangka mereka berdua, Jill yang kebetulan lewat depan kedai melihat mereka berdua. Sontak hal tersebut membuat Jill terkejut dan tak menyangka teman baiknya diam-diam jalan berdua dengan kekasihnya. Kesalahpahaman ini membuat Jill berbalik dan berlari pulang diikuti teriakan Taehyung dan mengejarnya.

"Jill, aku jelasin. Ayo duduk dulu di swalayan dekat sini"

Genggaman tangan Taehyung yang kuat dilepaskan secara paksa oleh Jill. Jill tidak menangis. Dia hanya diam dan napasnya tak beraturan. Marah dan kecewa campur menjadi satu.

"Tae! Sudah jelas lu jalan sama Jennie. Keluar dari kedai kopi dan gue sudah liat kalian lumayan lama. Sekitar 15 menit gue nunggu kalian sampe kalian keluar. Ngobrol berdua 15 menit. Gue pikir sih lebih karena sebelum gue datang, kalian sudah ngobrol!"

Nadanya meninggi. Wajahnya memerah. Napasnya tetap tak beraturan. Matanya berair dan juga memerah. Jill ingin sekali menangis tapi rasanya sangat sulit. Jika air matanya tidak segera dikeluarkan maka akan tetap sesak seperti ini.

"Aku sama Jennie cuma sahabat. Sama kek kamu Hanbin. Bedanya, Jennie sudah punya pacar sejak 6 tahun lalu sedangkan Hanbin ada rasa sama kamu"

Jill hanya diam. Taehyung pun diam. Hanya tangan Taehyung yang beberapa kali memeras bajunya sendiri. Kesalahpahaman sedari dulu tidak pernah disukai olehnya. Dia ingin tidak pernah ada kata salah paham di kamus. Tapi itu sangat tidak mungkin. Jill berjalan menjauhi Taehyung. Dia menghentikan Taehyung yang mencoba mengikutinya dan diturutinya. Kaki Jill lemas. Tubuhnya serta kepqla terasa begitu berat. Hal apa yang disembunyikan Taehyung dan Jennie darinya? Kenapa juga Jungkook teman sekelasnya yang ember itu sangat ingin tahu siapa lelaki yang bersamanya? Semua pertanyaan yang menurutnya berhubungan itu membuatnya pusing setengah gila. Belum lagi ujian masuk perguruan tinggi negeri yang akan dia lalukan.

Jennie yang merasa bersalah mencoba menghubungi Jill namun tidak dianggap. Jill membiarkan beberapa telpon masuk dan pesan dari Jennie. Grup obrolan yang biasanya mereka berdua ramaikan pun tidak hidup. Anggota grup merasa kesepian. Jill hanya melamun menghadap keluar jendela kamarnya sejak pertengkerannya tadi sore.

Pantesan Jennie tau nama Taehyung, penjual serabi yang jualan di taman kota. -Jill.

(19.23)
Jimin
Jill, ini gue Jimin. Sesuai dengan nama line gue. Ingat gue? Gue temennya Taehyung yang pernah ketemu lu pas kalian berdua di taman. Bagikan lokasi rumah lu, gue mau ke sana.

Jill segera membagikan lokasi rumahnya. Entah ada perlu apa Jimin mendatanginya. Kalau seperti ini, dia jadi rindu Taehyung yang setiap malam membawakan serabi hangat dengan porsi jumbo khusus buatnya.

"Ada yang mau gue omongin sama lu"

"Apa, Jim?"

"Taehyung banyak bengongnya ini tadi. Pas ketemu gue tadi, dia bengong mulu. Gue tanya kenapa, dia jawab gapapa. Gue desak mulu terus dia jawab, gue ada masalah sama Jill. Dia ngga langsung bilang gitu. Dia diem dulu sekitar tiga menitan sebelum mau ngaku kalo kalian ada masalah..."

Jimin menceritakan bagaimana Taehyung ketika kesalahpahaman ini terjadi diantara Taehyung dengan Jill. Jill yang mendengarkan Jimin beberapa kali menarik napas mencoba menahan air mata.

"Ada satu hal yang mau gue omongin ke elu. Ini yang utama tapi tolong biasa aja kalo lu ketemu Taehyung. Jangan bilang info ini dari gue"

"Iya gue janji"

"Taehyung bakalan pergi ke Jepang buat ngelanjutin studinya. Gue ngga tau kapan"

"Kenapa dia ngga pernah cerita ke gue? Kenapa cuma sama lu, Jim?"

Jill menangis. Malam ini lumayan dingin tapi Jill merasakan dingin yang begitu terasa. Kesalahpahaman masih belum terselesaikan. Rahasia yang sangat ingin diketahui Jill belum juga terungkap. Ditambah lagi berita Taehyung yang akan pergi ke Jepang untuk melanjutkan studynya.

"Halo, Bang. Ada apa?"

"Ada rapat seperti biasa. Jangan lupa Taehyung kasih tau. Biasanya kan sama lu"

"Ye, siap, Bang"

Pip.

Jill mendengar suara orang diseberang yang berbicara dengan Jimin melalui telepon. Jimin yang merasa bahwa Jill mendengarkan pembicaraan tersebut sedikit berkeringat. Jimin segera berpamitan dengan Jill untuk rapat dengan Geng BTS.

Orang-orang kenapa banyak yang aneh hari ini? -Jill

Masalah terberat adalah kesalahpahaman. -Kth

Tbc.

Serabai ; kth | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang