Mulut kecil Jimin masih menganga mengakibatkan matanya juga ikut membulat. Sesosok lelaki bertubuh tinggi itu masih di hadapan Jimin sambil tersenyum menampakkan lesung pipitnya yang indah.
"B.. bang Namjun, k.. kapan nyampe?"
Namjun, lelaki tinggi dengan lesung pipit itu segera masuk ke rumah Jimin tanpa menjawab pertanyaan heran dan menemui Taehyung yang terduduk kaku melihat abangnya datang tanpa kabar.
"Baru aja. Hey, Taehyung. Bukannya lu udah gue kasih kabar kalo gue bakal balik dua hari sebelum kalian ke Seoul?" Jawab Namjun diikuti kalimat penjelas agar Taehyung teringat. Tepukan pada pundaknya pun tidak bisa membuatnya ingat.
"Eh, bukannya kalian semua sudah gue beri tahu masalah gue balik ke sini dua hari sebelum kalian ke Seoul?" Jelas Namjun lagi.
Kedua bocah tadi masih saling berpandangan diikuti mulutnya yang komat-kamit seakan-akan mereka saling berkomunikasi. Desahan keras Namjun yang pergi meninggalkan mereka berdua menuju dapur tidak membuat mereka berhenti berpandangan. Namjun tidak pernah terkejut dengan kegilaan mereka ini.
"Oh, bang. Bang Hoseok sudah tahu kan?" Tanya Jimin yang sedari tadi melohat Namjun makan dengan lahap.
"Sudah dong" jawab Namjun singkat.
"Terus kenapa pulangnya ke sini? Bukan ke rumah lu aja, bang?" Tanya Taehyung dengan mulutnya masih tetap pada kata 'bang'.
"Masa kontraknya kan dua hari lagi selesai, sama seperti hari keberangkatan kita ke Seoul. Barang-barang gue di sana sudah tinggal sedikit banget. Gue ke sini juga cuma bawa beberapa pasang pakaian aja. Cuci kering pakai. Nah, besok gue mau mengemasi barang yang masih di rumah kontrakan. Karena gue lapar dan pastinya di rumah ngga ada bahan makanan, gue ke sini. Sebelumnya gue ke rumah lu, Tae, tapi rumah lu gelap. Jadinya gue ke rumah Jimin dan ternyata terang. Ya gitu" jelas Namjun panjang lebar yang membuat dua bocah itu manggut-manggut.
Bang Hoseok 00.05
Besok sebelum ke acara perpisahannya Jill, mampir dulu ke kontrakan gue. Dua jam sebelum acara, ok?!Pesan yang diterima Taehyung membuatnya berpikir dan timbul pertanyaan yang bercabang.
"Lu kenapa, Tae? Kek mikir gitu?" Celetuk Jimin yang melihat Taehyung melamun menghadap layar ponsel. Yang ditanya hanya menggeleng.
...
"Bang Hoseok. Iam here!"
Benar saja. Bukan hanya dua jam sebelum acara, Taehyung tiba di rumah kontrakan Hoseok tiga jam sebelum acara wisudanya Jill.
"Ada apa nyuruh gue ke sini, bang?" Tanya Taehyung yang sedang duduk manis menunggu Hoseok yang sedang mencuci piring.
"Hah, selesai juga. Um? Sebentar" Hoseok pergi ke kamar meninggalkan Taehyung. Dia mengambil sebuah tas belanjaan yang berukuran lumayan besar.
"Nih, ambil. Dibuka terus di pake buat acara nanti. Sekarang dicoba dulu. Harus nurut sama gue!" Perintah Hoseok yang melipat tangannya di depan dada sambil tersenyum ala Hoseok.
Taehyung hanya mengangguk. Dia langsung menyambar tas belanjaan yang diberi Hoseok. Pelan-pelan dia membukanya dan mengeluarkan pakaian satu per satu. Raut wajahnya benar-benar kagum dengan apa yang diberikan Hoseok.
"Setelan jas, celana, kemeja, dasi, sabuk, sepatu, kaos kaki, dan topi beret. I.. ini buat acara wisudanya Jill nanti, bang? Ckckck, kek mau menghadiri acara nikahan aja, bang" ucap suara berat itu dengan pakaian yang masih di tangannya. Tawanya pun masih terdengar di seluruh ruangan di rumah Hoseok.

KAMU SEDANG MEMBACA
Serabai ; kth | COMPLETE
FanficSerabai; bentuk baku dari makanan serabi atau surabi. ______ Ada hal besar yang disembunyikan oleh Kim Taehyung, penjual serabi keliling. Hingga suatu ketika hal tersebut harus diketahui oleh seluruh dunia. Termasuk seorang gadis yang harus menahan...