Chapter 7

310 18 1
                                    

Warn : Typo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disclaimer :

Semua cast yang ada disini milik tuhan, keluarga, dan fans mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[NO COPAS! DONT LIKE DONT READ!]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Story by : Phcenix92
.
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bulan ini adalah bulan Desember, bulan dimana seharusnya murid kelas 1 hingga 3 dapat menikmati masa liburnya. Memang, sekolahnya sejak beberapa bulan lalu berjalan lancar tanpa gangguan apapun. Tapi, tiba-tiba saja di minggu ketiga ini kelas 12 Mia X dan semua kelas 3 di minta untuk masuk. Termasuk kelas khusus pada 2 jurusan lain yaitu kelas 12 IPS X dan 12 Bahasa X.

Kelas dimana adanya murid-murid berprestasi karena otak jenius mereka juga prestasi non akademik mereka di masa SMP dahulu. Bighit International high memang mempunyai 3 jurusan.

Bel istirahat tepat pukul 3 sore berbunyi, beberapa murid berhambur untuk menuju kantin. Kegiatan belajar mengajar yang hanya terlaksana di minggu ke 3 ini dimulai pukul 1 siang dan selesai pada pukul 5 sore. Ketika murid-murid lain menuju kantin,terlihat gadis manis berambut cokelat keemasan yang mempunyai senyum kotak khas diwajahnya. Ia menggunakan kacamata bulat, membuat wajah mungilnya nampak semakin menggemaskan. Ia saat ini berjalan menuju ruang kesehatan untuk mengistirahatkan tubuhnya sejenak, tentunya setelah meminta izin kepada 4 temannya. Awalnya, ke empat temannya hendak menemaninya tapi ia meminta dengan sedikit rengekan manja agar dibiarkan saja ia sendirian. Hasilnya? Tentu saja ke empat temannya menjerit gemas sampai memeluknya membuatnya sempat merasa sesak.

Jadilah kini ia berjalan sendirian menuju ruang kesehatan yang tak jauh dari kelasnya. Ketika ia melangkahkan kedua kaki jenjang nan rampingnya tiba-tiba saja waktu seakan berlalu begitu lambat bagi gadis manis berambut cokelat keemasan. Setiap langkahnya seakan membuat dirinya berat untuk melangkah, bahkan lorong menuju ruang kesehatan terasa jauh sekali. ketika ia melewati sebuah lorong yang terdapat di sebelah kanannya, ia seakan melihat ada sesuatu yang berwarna hitam. Gadis tersebut menghentikan langkahnya dan menolehkan kepalanya cepat kebelakang.

"Apa aku salah lihat?" Gumamnya mencoba memastikan lorong tersebut. Ia memutar balik arah langkahnya, ia benar-benar penasaran akan apa yang ia lihat. Karena, sosok hitam tersebut terasa familiar untuknya. "Halo?" Panggilnya entah pada siapa, ia menyembulkan kepalanya dari balik dinding. Tapi ia tidak mendapati apa-apa. Hanya sebuah lorong sepi mengarah kepada kelas extra yang sedang kosong dengan cahaya matahari sore menembus jendela dan mewarnai lantai koridor yang gelap. Sudahnya, ia hanya mengangkat bahunya masa bodo. 

Baru saja ia berbalik lagi, tiba-tiba saja ia berhadapan dengan lelaki yang sangat ingin ia hindari, Jeon Jungkook. Ia tidak tahu kenapa rasanya marah sekali setiap ia ada dihadapannya, tetapi ketika bertemu pandangnya justru membuat darahnya berdesir dan jantungnya berdegup sangat cepat.

Another ? || KV / KOOKV [ GS ] [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang