Another ? || KV / KOOKV [ GS ] [ REVISI ]

Chapter 5 (2.0)

Warning : Typo, bloody scene, Torture, harsh words,etc.
.
.
.
.
.
.
Disclaimer :
Semua cast yang ada disini milik tuhan, keluarga, dan fans mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[NO COPAS! DONT LIKE DONT READ!]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Story by : Phcenix92
.
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Previously :

"Pak Hwang tidak ada di Mobil..." ujar Bogum pada Taehyung, mereka sedari tadi mencari keberadaan sang supir. Peluh sebesar biji jangung tersebut menuruni kening keduanya menunjukkan gurat kekhawatiran.

.
.
.
.

.
.
.

Akan tetapi, baru saja Taehyung berjalan dua langkah. Sepatunya menginjak sebuah kertas yang hampir habis terbakar.

Isi kertas tersebut berisikan kalimat ancaman.

'Sedang mencari sesuatu? Atau seseorang?
Jika dalam waktu 15 menit kau tak datang ke gedung tua yang berada 2 blok dari lokasi kalian. Nyawa pak tua ini akan kuhabisi'
dengan sebuah logo bergambar kepala kelinci.

Taehyung yang membaca isi pesan ancaman tersebut geram, segera saja ia meremukkan kertas tersebut dan ia merobek bagian bawah samping gaun biru dongkernya sampai sebatas pinggul menunjukkan sebuah pocket yang berisikan belati juga pistolnya yang melingkar sempurna di tengah lingkar paha Taehyung. "Biar aku yang menangani ini, Oppa. Sebelumnya aku sudah memperkirakannya." Jelas Taehyung sembari mengucir satu rambut panjangnya yang berwarna cokelat madu.

Bogum sempat terperangah melihat apa yang dilakukan Taehyung, "Tapi Tae--" belum sempat ia melarang, gadisnya sudah berlari cepat meninggalkan Bogum dengan sebuah  GPS ditangan kanannya.

Bogum setelahnya mengejar Taehyung yang sedang sibuk meneliti jejak si pelaku melalui gps khususnya yang tadinya tersimpan di dompet kecil milik taehyung yang sedari tadi dipegangi olehnya. Sudut bibirnya tertarik keatas menunjukkan seringainya. Mengapa Taehyung bisa  mengetahuinya? Karena Taehyung dengan segala kejeniusannya sudah menduga, jadi ia memasang alat pelacak micro di dalam kulit Pak Hwang atas izin beliau tentunya.

"Gothca loser..." gumam Taehyung tak mau kalah dari si pelaku yang belum ia ketahui siapa. "Taehyung-ah! Jangan pergi sendirian, berbahaya." Ujar Bogum yang akhirnya berdiri tepat di samping Taehyung. Ia tahu gadisnya ini tidak akan takut saat ada kejadian seperti ini. Tapi tetap saja ia khawatir.

"Tenang saja, Oppa. Semua akan baik-baik saja." Ia tersenyum manis pada Bogum yang sedang mengkhawatirkannya. Taehyung memang terbilang masih berusia remaja tanggung, tapi nyalinya mengalahkan para orang dewasa yang bertugas sebagai Polisi atau sejenisnya.