PUTUS NYAMBUNG | 8

312 13 0
                                    

Vote before reading.
.
.
.

Pikiran Rasya masih tertuju pada cowok yang bernama Satria.Rasa bersalah gadis itu masih ada dan malah semakin besar.Ia sudah menyangka kalau kejadiannya akan seperti ini.

"Maafin aku kak Satria."Gumamnya sambil menyeka air matanya yang terus saja mengalir.

Tok..tok..tok..

Rasya menghapus bekas air matanya yang masih ada dan membuka knop pintu kamarnya.

"Eh ma ada apa?"

"Makan dulu sya,dari pada di kamar mulu udah kayak calon menganten aja."Ucap Ratna—mama Rasya sambil terkekeh pelan.

"Iya mah nanti aku turun."

Makan malam kali ini sama seperti biasanya Mamanya,Salman,dan Rasya.Suara dentingan sendok dan piring sangat mendominasi disana belum ada yang ingin memulai percakapan.

"Sya mata kamu kenapa?"Tanya Salman membuka suara.

"Enggak papa,emang kenapa?"

"Kayak yang abis nangis gitu."

"Enggak bang gak kenapa kenapa.Aku udah beres nih makannya,aku kekamar dulu yaa."Ucap Rasya meninggalkan meja makan dan berjalan menuju kamarnya.

🍁🍁🍁

"Sya lo sama kak Satria kenapa?kok tadi waktu papasan gak saling sapa?"Tanya Aqilla.

Memang tadi saat ingin kekelas Rasya bertemu dengan Satria,keduanya hanya diam tidak ada sapaan atau bahkan say hai saja tidak.

"Kita udah gak deketan lagi Qil."

"APA?!"Pekik ketiga sahabatnya berbarengan.

"Biasa aja monyong katorekan cepil gue."(Biasa aja monyong budeg nih kuping gue)Ucap Rasya kesal sambil memegang telinganya.

"Kenapa sya?lo ada masalah apa sama dia?apa lo gak suka sama kak Satria?"Deretan pertanyaan itu dilontarkan oleh Raina dengan semangat 45.

"Nanya nya satu satu malih,gue bingung mau jawab yang mana dulu kalo lo nanya nya banyak gitu."Kata Rasya menatap Raina dengan ketus.Sedangkan Raina hanya menyengir kuda tanpa merasa berdosa.

"Kenapa bisa lo gak deket sama dia lagi?"Tanya Kaniya.

"Emm gue gak pernah cinta sama dia,gue cuman anggap dia sebagai kakak kelas gua doang."Jawab Rasya menunduk.

"Seriously?"Tanya Raina.

"So inggris banget lu ulangan aja dapet nilai 7,itu juga lu nyontek sama gue."Sahut Aqilla menarik hidung Raina.

Rasya kemudian menceritakan kejadian kemarin tapi ada hal yang ia tidak ceritakan karena takut jika ia dianggap cewek yang suka php atau yang lainnya yaitu jika ia masih suka kepada Farhan--mantannya dulu.

Setelah menceritakan kejadian itu bel masuk menggema Rasya dan ketiga sahabatnya masuk ke kelas dan duduk di bangkunys masing masing,untung nya saat bel masuk cerita nya udah selesai.

Saat pelajaran dimulai Raina yang bangkunya berada didepan Rasya berbalik dan berbisik "Sya lo sama si Farhan aja kayak nya dia masih suka deh sama lo."

Putus Nyambung (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang