Putus Nyambung (REVISI)

PUTUS NYAMBUNG | 12

Vote before reading
Typo?Comment

Jika masih ingin denganku maka berhentilah merespon orang yang ingin dekat denganmu

Kaniya Artamaya
.
.
.

Semua kelas kini dalam mode jamkos alias jam kosong yang artinya tidak ada kegiatan belajar mengajar karena semua guru rapat. Kelas yang semula tenang berubah menjadi ricuh seperti pasar, ada yang bergosip manja membentuk lingkaran yang isinya perempuan semua, ada yang mabar PUBG, para cowok ada yang mojok sambil liatin hp yang gak tau mereka lagi nonton apaan, Ada yang dab masih banyak lagi kegiatan unfaedah terjadi saat jamkos.

Diluar kelas terdapat Kaniya dan Dion yang lagi berduaan membuat  para jomblowers yang ingin menghirup udara segar mengurungkannya karena tidak mau jadi nyamuk.katanya. Pandangan kaniya lurus kedepan tanpa mengucap sepatah kata pun.

Kaniya dan Dion ini merupakan salah satu pasangan yang awet diantara Raina, Rasya, dan Aqilla.

"Ya kamu kenapa sih?" Tanya Dion yang melihat Kaniya diam,tatapannya pun lurus kedepan.

Kaniya yang suka dipanggil–'Ya' atau 'Niya'oleh Dion masih diam. Entah kenapa Dion memanggil nya seperti itu, mungkin agar beda dengan yang lain. Yang lain memanggil kaniya dengan panggilan 'Kan'. Kecuali ketiga temannya yang mengikuti Dion menggunakan panggilan 'Niya'. Emang suka plagiat sih mereka.

"Ya kamu kenapa?" Tanya lagi Dion.

"Yon kamu bisa gak sih gak berhubungan lagi sama si Dara itu?!" Tanya kaniya dengan nada kesal.

"Apaan sih Ya aku gak ada apa apa sama dia." Sahut Dion meyakinkan Kaniya, setelah itu Kaniya membawa Dion ke taman belakang yang cukup sepi agar tidak ada orang yang tahu tentang ini.

Dara adalah salah satu mantan Dion. Entah kenapa Dara selalu mengirim pesan pesan kepada Dion dan bodohnya cowok itu merespon pesan dari gadis itu membuatnya seperti memberi harapan.

"Yon gue capek kalo lo terus terusan berhubungan sama si Dara saat lo masih berstatus pacar gue!" Lirih gadis itu dan tangisannya pecah, tubuh nya terduduk ditanah.

Cowok itu menatap gadisnya dengan tatapan sendu.

"Kaniya aku gak berhubungan sama Dara." Ucap Dion.

Kaniya yang sudah muak dengan semuanya, muak dengan alasan yang sama setiap kali ditanyakan hal seperti itu, muak dengan tingkah Dion yanh seolah olah memberi harapan kepada Dara.Kaniya menghapus air matanya lalu bangkit menatap Dion dengan tatapan menusuk.

"Gak berhubungan?"Tanya Kaniya dibarengi tawa sinis.

"Trus ini apa namanya Yon kalo bukan berhubungan?" Kaniya mengeluarkan ponselnyan dan memberikan kepada Dion yang berisi Screenshootan pesan pesan Dion dengan Dara.

Setelah memperlihat kan chattingan itu air mata gadis berambut sepundak itu jatuh membasi pipinya lagi.

"JAWAB YON!" Ucapnya sedikit berteriak dan tangisannya pun pecah.Ia sudah lama tahu kalau Dion dan Dara masih sering berhubungan lebih tepat nya Dara lah yang mulai.

"Aku bisa jelasin Ya." Ujar Dion menatap Kania dengan perasaan berasalah.

"Aku gak punya perasaan apapun Ya sama Dara, kita cuman temen." Lanjut Dion Jujur, namun tidak mampu membuat Kaniya percara begitu saja, karena kejadian ini bukan yang pertama kali.

"hahaha Cuman temen?harus nya kamu bisa tegas sama dia Yon,kamu juga tahu gimana sifat dia!"Tegas Kaniya dengan tawa sinis.

"Maaf Yon aku belum bisa percaya sebelum kamu buktiin, Karna aku pernah di posisi ini dan hasil nya sama, aku maafin kamu dan kamu gak berubah. Kalo kamu gak ada hubungan apapun sama Dara kamu gak harus balesin chat nya dia, kalo kamu terus terusan gini dia mikirnya kamu ngasih harapan Yon." Kaniya menghela nafas panjang "Kita backstreet dulu aja Yon,kita intropeksi diri masing masing." Ucapan kaniya membuat Dion melemas, Ia tidak mau jika harus berpisah dengan gadisnya.